Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
- 1 Desember 2024 | 11:54:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Hasil survei lembaga Cigmark menunjukan tingkat popularitas dan kesukaan Ridwan Kamil di mata publik Jawa Barat dominan dibanding tokoh lainnya. Potensi ini dinilai menjadi modal kuat bagi Ridwan Kamil digaet sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang, mengingat Jawa Barat adalah lumbung suara terbesar kontestasi.
Dalam survei bertajuk “Kontestasi Politik 2024 di Provinsi Jawa Barat” yang digelar CGiMark pada 22—30 Maret 2022 lalu terhadap 825 responden lembaga survei tersebut menangkap respon publik terkait kontentasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Presiden 2024.
CEO Cigmark Setia Darma mengatakan meski tahapan kontestasi Pilpres 2024 saat ini masih merupakan babak-babak penyisihan, publik di Jawa Barat sudah mulai menunjukan tingkat kesukaan dan pilihannya pada nama-nama yang beredar.
“Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil merupakan figur capres yang sudah sangat dikenal di Jawa Barat, selain itu ada nama Anies Baswedan, Ahok, AHY hingga Gibran sampai Ganjar,” katanya dalam pemaparan hasil survei di Bandung, Selasa (26/4/2022).
Survei popularitas dan kesukaan serta efektivitas yang dilakukan Cigmark menunjukan popularitas Prabowo Subianto [96,10 persen], Ridwan Kamil [95,40 persen], Anies Baswedan [85,30%]. Sementara untuk kesukaan Ridwan Kamil paling unggul dengan angka 91,00 persen, lalu Prabowo Subianto 72 persen kemudian Sandiaga Uno ada 67,50 persen dan Anies Baswedan 65,80 persen. “Jawa Barat tidak lagi menjadi lumbung suara Prabowo, tapi Ridwan Kamil sudah menguasai kandangnya sendiri,” tuturnya.
Ketika pertanyaan jika pemilihan presiden digelar hari ini diajukan pada responden secara terbuka, menurut Setia, nama Prabowo Subianto dipilih 14,40 persen responden, lalu Ridwan Kamil 12,80 persen, kemudian muncul nama Presiden Joko Widodo di urutan ketiga dengan hasil 8,20 persen. “Sementara ketika di sodorkan 10 nama capres, Ridwan Kamil ada di peringkat pertama dengan 29,90 persen, lalu Prabowo Subianto 25,80 persen, Anies Baswedan 15,30 persen, dan Ganjar Pranowo 9,0 persen,” katanya.
Ridwan Kamil masih menduduki pilihan responden tertinggi ketika simulasi 7 dan 4 nama calon presiden disodorkan. Menurut Setia survei juga berhasil memotret jumlah pemilih militan setiap calon yang menunjukan tingginya strong suporter Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan angka 21,20 persen, lalu Prabowo Subianto 14,80 persen, dan Anies Baswedan 8,40 persen. “Pemilih militan Ridwan Kamil itu berimbang dengan swing votter yang mencapai 45,50 persen,” ujarnya.
Sementara untuk kontestasi Pilgub Jabar, Ridwan Kamil dianggap paling perkasa dibanding calon lain yang disodorkan dalam survei. Sebanyak 47 persen responden menyebutkan nama Ridwan Kamil secara spontan ketika disodori pertanyaan terbuka jika Pilgub Jabar digelar hari ini.
“Nama-nama lain belum ada yang begitu menonjol, Dedi Mulyadi 2,9 persen, Susi Pudjiastuti 0,40 persen, ada juga nama Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar masing-masing 0,20 persen. Dari beberapa tokoh yang mengemuka Ridwan Kamil menjadi tokoh paling dikenal dan disukai pemilih di Jawa Barat. Dalam konteks Pilgub Jabar peluang Ridwan Kamil sangat besar untuk periode kedua,” paparnya.
Pengamat Politik Karyono Wibowo menilai hasil survei Cigmark menunjukan potensi Ridwan Kamil menjadi pemenang dalam kontestasi Pilgub Jabar sangat besar. Peluang ini ditopang kepuasaan warga atas kinerja Ridwan Kamil sebagai kepala daerah, ditopang figur yang populer dan karakter yang humanis. “Ridwan Kamil menjadi sosok paling kuat, perkasa di Pilgub, Ridwan Kamil paling dominan,” katanya.
Sementara untuk survei kontetasi Pilpres 2024 Karyono melihat Ridwan Kamil juga bisa mengungguli tiga kandidat presiden yang selama ini menguasai berbagai hasil survei yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. “Di Pilpres Ridwan Kamil tidak sangat dominan, selisihnya dengan Prabowo Subianto kurang dari 10 persen, tapi itu di atas margin error, artinya ada persaingan ketat antara Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto di Jawa Barat,” katanya.
Namun jika survei diperluas secara nasional, Karyono menilai Ridwan Kamil lebih memiliki kans menjadi calon wakil presiden. Menurutnya kekuatan Prabowo, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan di sejumlah survei menunjukan posisi ketiganya berada di papan atas.
Sementara Ridwan Kamil berada di klaster kedua bersama Sandiaga Uno dan tokoh lain. “Capres kans masih ada, tapi dengan berbagai pertimbangan tidak mudah bagi Ridwan Kamil karena ada peran partai politik,” ujarnya.
Dia juga menegaskan posisi unggul Ridwan Kamil di Jawa Barat menjadi modal besar ketika digandeng menjadi Cawapres mengingat Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia. “Jadi kans cawapres sangat besar, dia bisa melaju karena modal popularitas dan elektabilitasnya cukup. Apalagi di Jawa Barat tingkat kesukaan pada Ridwan Kamil dominan hingga 91 persen,” tuturnya. (*)
bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Selengkapnya..
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengantisipasi terjadinya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB