Ini Perkiraan Susunan Pemain Port FC vs Persib
- 28 November 2024 | 16:40:00 WIB
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Bandung, JuaraNews - Upaya tim pendukung kandidat Ketua Umum KONI Jabar, untuk menarik-narik Gubernur Jabar, terlibat dalam proses Musorprov, dinilai sebagai langkah mempolitisasi dunia olahraga.
"Langkah blunder dilakukan Sahabat Kang Daud, dalam upayanya mendapat dukungan dari para pemilih. Cara mereka mempersonifikasi Kang Daud Ahmad sebagai calon yang direstui Gubernur, sudah offside," ujar pengamat dunia olahraga Dadan Hendaya, kepada media, Selasa (17/5/2022) petang.
Terakhir, tim ini mengirim surat di grup medsos kepada para pemilih, agar segera membuat surat dukungan, untuk kemudian diserahkan ke Gubernur.
"Baru pertama kali di Indonesia, ada surat dukungan calon untuk pemilihan Ketua Umum KONI Provinsi, diberikan kepada Gubernur," kata mantan Kahumas KONI Jabar ini.
Sebagai strategi, sah-sah saja untuk mempersepsikan Daud Ahmad sebagai orang dekat Gubernur. Terlebih sekian tahun Daud selaku ASN Pemprov Jabar adalah bawahan langsung Ridwan Kamil.
"Namun adalah tidak elok, jika Gubernur ditarik-tarik untuk terlibat secara praktis. Saya khawatir citra Kang Daud juga jadi buruk, karena terkesan hanya menyandarkan diri pada kedekatan, bukan pada kompetensi."
Berimbas Buruk ke Gubernur
Di lain sisi, Dadan juga berharap Ridwan Kamil menolak upaya pihak manapun untuk melibatkannya dalam polarisasi pemilihan.
"Karena sebagai Gubernur, beliau harus mengapresiasi dan menaungi siapapun yang ingin maju dalam Musorprov. Bayangkan kalau benar Gubernur hanya merestui Kang Daud, dan ternyata yang bersangkutan kalah, tentu akan berimbas kurang baik bagi Gubernur," kata Direktur Mangle.id dan Nyundayu.com ini.
Ia mencontohkan apa yang terjadi saat pemilihan Ketua PSSI Jabar. Saat itu, Gubernur dipersepsikan mendukung salah satu calon, dan ketika calon itu kalah, nama Ridwan Kamil turut terdegradasi.
"Saya yakin Gubernur juga akan tersinggung dipaksa untuk memberikan dukungan pada seseorang, dengan dipaksa menerima surat dukungan cabor cabor yang seharusnya diberikan kepada panitia pemilihan Musorprov. Beliau itu sangat paham aturan main dalam sebuah proses pemilihan di organisasi apapun," tandasnya.
Dadan mempersilakan voters dari KONI Kota-Kabupaten, cabor maupun badan fungsional untuk menilai sendiri para kandidat yang akan maju. Lihat track recordnya di dunia olahraga, apakah ia memiliki pengalaman panjang mengurus dunia olahraga. (*)
ude
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Pilkada.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB