JuaraNews, Bandung - PSIS Semarang harus pulang dengan tangan kosong setelah ditekuk tuan rumah Persib Bandung dengan skor 2-1 pada laga Pekan 4 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022).


Sempat menyamakan kedudukan 1-1 di Babak I, brace David da Silva membuat tim Mahesa Jenar harus mengakui kemenangan Maung Bandung. Kekalahan ini merupakan yang kedua bagi PSIS di laga tandang. Sebelumnya Mahesa Jenar kalah 2-1 oleh Arema FC.


Pelatih PSIS Sergio Alexandre mengakui ketangguhan Persib. Namun, menurutnya, pada dasarnya pemainnya sudah menjalankan instruksi strategi dengan baik.


“Pertandingan cukup keras bagi kedua tim, pemain bisa mengikuti strategi saya dengan baik,” sebut Sergio dalam konferensi pers seusai laga di Stadion GBLA.


Sergio pun mengomentari 2 kejadian yang membuat timnya kalah. Kejadian itu, yakni gol pertama Persib yang dicetak lewat titik putih oleh Da Silva. Menurut pelatih asal Brasil tersebut, penalti tak semestinya terjadi. Dia menyebut, Jonathan Cantillana mengaku bola tidak mengenai lengannya di kotak penalti, tapi mengenai tulang iga. “Ada handball, tapi dari Jonathan bilang itu kena tulang iga,” kata Sergio.


Kejadian lainnya, soal insiden di menit akhir laga yang bisa membuat skor menjadi imbang. Lemparan ke dalam yang jauh dilakukan Alfeandra Dewangga memantul tanah dan masuk ke gawang Persib. Wasit Totok Fitrianto sempat mengesahkan gol tersebut.
Namun setelah diprotes pemain Persib dan berdiskusi dengan asisten wasit tambahan, gol itu akhirnya dianulir.


“Terkait jelang akhir pertandingan, wasit melihat di depan mata wasit bahwa itu sebuah gol," ucapnya.


Kendati demikian, Sergio tidak mau membicarakan 2 keputusan yang membuat timnya kalah tersebut. Dia fokus menatap laga selanjutnya kontra Persik Kediri di kandang pada Pekan 5. "Tapi yang sudah terjadi itu tiba-tiba berubah, saya akan stop membicarakan itu dan kami menatap laga selanjutnya,” pungkas Sergio. (*)

jn