JuaraNews, Bandung - Jalan yang menghubungkan Desa Cinengah dan Sukaresmi tidak dapat diakses. Hal ini disebabkan jalan berlokasi di Kampung Ciraten, RT 03/07 Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, KBB ini tertutup material longsoran.

Material longsoran tanah yang cukup tebal dan menutupi badan jalan, membuat kendaraan baik roda dua ataupun roda empat tidak bisa melintas. Sebelum akhirnya petugas gabungan bersama masyarakat kerja bakti menyingkirkan tanah agar jalan bisa dilewati.

“Longsor tersebut sempat menutup jalan dari Desa Cinengah ke Desa Sukaresmi, baik untuk kendaraan roda dua ataupun empat," terang Mahmudin, staf Tramtib Kecamatan Rongga, KBB, Selasa (15/8/2022).

Disinyalir, longsoran yang menutup jalan desa di Kampung Ciraten, RT 03/07 Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu terjadi karena guyuran hujan deras dalam waktu yang cukup lama yang terjadi sebelumnya. Hal ini membuat struktur tanah menjadi labil, terlebih tanah tebing di sekitar jalan juga belum dilengkapi tembok penahan tanah (TPT).

“Sejak hari Minggu siang hujan terus turun, makanya terjadi longsor. Tidak ada korban jiwa peristiwa ini, karena saat longsor kondisi jalan sedang sepi," ujar Mahmudin.

Sementara itu bagi masyarakat yang hendak menuju wilayah Cipongkor-Rongga-Gununghalu melalui jalur Cinengah, sempat dialihkan ke jalur alternatif melalui Maruyung-Cijambu-Ciseupan atau Pasir Badak-Pasir Angin/Datar Mala.

Selain di lokasi itu, bencana longsor juga menerjang sebuah rumah Rumah di RT 05/01 Desa Cibitung dan satu rumah di Kampung Cikidang RT 03/15. Serta bencana banjir yang terjadi di Kampung Lembur Gede RT 02/08 Desa Cibitung, Rongga.

"Untuk bencana banjir sempat merendam dua rumah, tapi sudah langsung cepat surut," tuturnya. (*)

Aep