SUKABUMI, Juaranews – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk mengembangkan potensi pariwisata kawasan Jabar Selatan. Namun untuk merealisasikan rencana itu, Pemprov Jabar menunggu pemerintah pusat merealisasikan anggaran Rp108 triliun.

"Saat ini Pemrpov Jabar masih menunggu realisasi anggaran pembangunan pariwisata dari pemerintah pusat. Anggaran (Rp108 triliun) itu untuk membangun mengembangkan potensi pariwisata di Jabar bagian selatan," kata Gubernur Jabar seusai membuka acara Cycling de Jabar di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8/2022).

Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, fenomena ekonomi pariwisata outdoor meningkat pesat, seperti hiking, cycling atau bersepeda, joging, dan lain-lain. Karena itu, Pemprov Jabar memulai tradisi Cycling de Jabar yang dimulai dari Sukabumi selatan sampai Pangandaran atau sebaliknya.

"Kegiatan ini akan rutin digelar setiap tahun. Cycling De Jabar terbagi dalam dua kelompok, profesional dan umum. Rutenya indah sekali bagi gubernur seperti saya yang suka momotoran. Segalanya ada, mau lihat sawah, air terjun, gunung, laut. Lengkap. Treknya juga lurus. Mau ngabret bisa," ujar Kang Emil.

Acara Cycling de Jabar diikuti ratusan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berlomba menjadi yang tercepat menempuh jarak ratusan kilometer dari kawasan Pantai Ciletuh ke Pangandaran.

"Para peserta melewati lima kabupaten dan kota di Jawa Barat bagian selatan," ujar Ridwan Kamil.

Selain membuka acara, Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya, juga meninjau berbagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pantai Palangpang. Selain itu, acara ini juga sebagai bentuk promosi pariwisata Jabar selatan.

"Acara ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi Jabar pascapandemi," tuturnya.[ed]

Aep