free hit counter code Gubernur Jabar: Keterbukaan Informasi Jadi Ekosistem Demokrasi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gubernur Jabar: Keterbukaan Informasi Jadi Ekosistem Demokrasi
    Ketua KID Jawa Barat Ijang Faisal

    Gubernur Jabar: Keterbukaan Informasi Jadi Ekosistem Demokrasi

    • Selasa, 6 September 2022 | 10:45:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Komisi Informasi se-Indonesia  berinovasi untuk demokrasi Pancasila yang dianut masyarakat Indonesia. Apabila hal itu bisa terealisasi maka kebermanfaatan dari sebuah demokrasi akan terasa ke seluruh penjuru daerah. Sehingga masyarakat hidup dalam suasana adil makmur.

     

    Demikian diungkapkan Ridwan Kamil usai memberikan keynote speech dalam Rapat Kerja Teknis ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia Tahun 2022 dengan tema 'Akselerasi Sinergi dan Gerakan Keterbukaan Informasi Publik Merespons Tantangan Zaman' di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/9/2022) malam.

     

    Dalam Rakernis ke-11 yang digelar 5-7 September 2022, Jawa Barat terpilih sebagai tuan rumah. Pertemuan yang menghadirkan Komisi Informasi se-Indonesia membahas agenda strategi menghadapi tantangan zaman.

     

    "Menghadapi banyak tantangan zaman kita perlu berbenah untuk menjadi negara demokrasi yang sesuai aspirasi rakyat menuju adil dan makmur," ujar Ridwan Kamil. 

     

    Melalui Rakernis, Kang Emil -- sapaan akrab Ridwan Kamil -- berharap bisa melahirkan ekosistem keterbukaan informasi yang seirama dengan aturan demokrasi Pancasila di Indonesia.  "Nah, kami berharap agar keterbukaan informasi ini menjadi sebuah ekosistem di dalam demokrasi yang kita pilih. Kalau ada masalah selesaikan oleh mekanismenya. Kalau masih ada institusi negara belum terbuka, kalau di Jawa Barat sudah kita dorong semuanya. Mudah-mudahan Jawa Barat menjadi inspirasi," tuturnya.

     

    Ia pun tengah menyiapkan ekosistem tersebut tidak hanya berlaku di Jawa Barat. Maka dari itu, Jabar menawarkan diri ke Komisi Informasi Pusat untuk mereformasi seluruh daerah di Indonesia tentang keterbukaan informasi.

     

    "Saya menawarkan ke KI Pusat, kalau Jawa Barat keliling memberikan bantuan dukungan mereformasi, kita siap. Semangatnya adalah kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi karena sama-sama NKRI," cetusnya.

     

    "Kalau ada hal-hal yang kurang informatif, yuk kita perbaiki sama-sama. Jabar konsepnya pentaheliks (ABCGM) bersatu padu memperbaiki tataran Jawa Barat ini," pungkas Emil.

     

    Sementara itu, Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro menuturkan, Jabar layak meraih nomor satu keterbukaan informasi publik. Menurutnya, hal itu tercermin dari transparan dan akuntabilitas semua institusi yang ada.  "Di Jawa Barat ini memang betul-betul Pak Gubernur dan masyarakat terbaik menyabet indikator keterbukaan informasi publik," sebutnya.

     

    Untuk itu, dirinya berharap semua daerah bisa meneladani kisah sukses Jabar tentang keterbukaan informasi publik. Dengan Rakernis KI, Donny meminta semua yang hadir untuk bersinergi dan berkolaborasi.

     

    "Kami ingin akuntabilitas publik, keterbukaan informasi publik jadi lokomotif. Apalagi kita sekarang masih dalam pandemi COVID-19. Sinergi dan kolaborasi kuncinya di situ, kumpul semua ketua dan wakil ketua, tidak ada kompetisi yang ada kolaborasi dan sinergi," ujarnya.

     

    Ketua Komisi Informasi Jawa Barat Ijang Faisal menjelaskan bahwa Rakernis KI merupakan wadah afirmasi dari beberapa pihak. "Kami menilai amanah kegiatan ini sebagai afirmasi dari berbagai pihak," tukas Ijang.

     

    Rakernis yang dilangsungkan di Kota Bandung, menurut Ijang, diharapkan sebagai ajang transfer ilmu. Dengan tujuan menciptakan good government yang manfaatnya terasa oleh masyarakat.

     

    "Mari kita bersama jadikan Rakernis ini sebagai transfer pengetahuan yang saling melengkapi untuk membuat good government yang dirasakan masyarakat," ungkapnya.

     

    "Mari kita terus berkoordinasi bekerja sama antara KI Pusat dan provinsi agar kesejahteraan ekonomi kita hadirkan. Sehingga membuka ruang ekonomi masif dan berkelanjutan," tutup Ijang. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links