Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Bandung, Juaranews - Terkait polemik di SMAN 24 Bandung mengenai uang sumbangan sekolah, sungguh sangat memalukan. Begitu dikatakan Ketua PP Kota Bandung, Ir. Yayan Suherlan.
Kasus dipermalukannya sejumlah orang tua siswa baru SMAN 24 Bandung oleh komite sekolah yang bersangkutan, Yayan menilai kondisi ini sangat memprihatinkan dan mencoreng dunia pendidikan di Indonesia.
“Sungguh sangat memprihatinkan,” kata Yayan, Jumat (16/9/2022) kepada juaranews.
Dunia pendidikan, lanjut Yayan, seharusnya mampu melahirkan anak-anak didik yang memiliki budi pekerti luhur. Hal ini harus dilakukan dengan segenap daya upaya untuk mengimplementasikannya. Sayangnya, dalam kasus ini, lembaga pendidikan yang seharusnya melahirkan anak-anak didik berakhlak mulia itu justru tercoreng oleh ulah-ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Para oknum itu (komite sekolah), seolah-olah menganggap bahwa pendidikan itu barang yang bisa ditransaksionalkan, bahkan dengan cara-cara yang tidak beradab,” ujar Yayan.
Pendidikan sambung dia, secara praktis tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan. Hubungan keduanya sangat erat sekali, saling melengkapi dan tidak terpisahkan. Pendidikan bertujuan membentuk agar manusia dapat menunjukkan perilakunya sebagai makhluk yang berbudaya makhluk yang memiliki budi pekerti yang luhur serta mampu bersosialisasi dalam masyarakatnya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup, baik secara pribadi, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan.
Dengan pendidikan akan tercipta ruang budaya yang mampu memberikan tempat bagi semua peradaban untuk hidup saling berdampingan secara damai, harmoni, dan beekeadilan sosial. Dengan demikian dapat dipastikan gagalnya atau berhasilnya pendidikan tergantung gagal atau berhasilnya akhlak.
Mengingat pentingnya pendidikan bagi generrasi penerus bangsa, terutama di SMAN 24 Bandung, Yayan meminta agar persoalan seperti itu disikapi dengan baik,
“Masalah uang sumbangan sekolah yang bermasaah itu harus diseleseaikan dengan cepat, cermat, efektip, effisien, dan tidak ada pembiaran,” tegas Dia.
Dengan penyelesaian yang baik itu, Yayan meyakini tujuan pendidikan akan terwujud dengan baik.
“Dengan segera diselesaikannya masalah itu, diharapkan tujuan pendidikan tidak kehilangan marwah sesungguhnya,” pungkasnya. [Abas]
Aep
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB