JuaraNews, Bandung - Pemerintah Jawa Barat belum menemukan obat sirup yang diduga jadi salah satu penyebab penyakit gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan hal itu berdasarkan hasil rapat evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait. 

"Saya belum menemukan (penjual obat cair) kemarin kan saya seminggu mengadakan evaluasi seperti itu," kata Uu di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (3/11/2022).

Namun, Uu sapaan akrabnya mengatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan dari sejumlah pihak. Uu menegaskan apabila dalam perjalanannya menemukan obat tersebut maka akan melakukan inspeksi mendadak (sidak).

"Kemudian kalau misalnya masih ada berita kepada kami yang menjual obat seperti itu, mungkin kami akan mengadakan sidak," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah melarang apotik menjual semua obat sirup yang teridentifikasi tercemar etilen glitol (EG), menyusul maraknya penyakit gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. (*)

bas