free hit counter code Sifilis di Jabar Melonjak, Pemprov Lakukan Ini - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sifilis di Jabar Melonjak, Pemprov Lakukan Ini

    Sifilis di Jabar Melonjak, Pemprov Lakukan Ini

    JuaraNews Bandung.- Pemprov Jawa Barat terus melakukan penanganan terhadap kasus sifilis. Hal itu agar penyakit tersebut tidak menular lebih luas kepada masyarakat.

     

    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis, terjadi peningkatan kasus pengidap sifilis di Indonesia. Bahkan Jawa Barat berada di urutan kedua setelah Papua, dengan 3.864 kasus positif.

     

    Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan melakukan screening untuk mendata hingga tingkat kecamatan, agar kasus tersebut tidak terus berkembang.

     

    "Kasus sifilis ini kita melakukan beberapa tindakan, satu kita memerintahkan melakukan screening sampai ke level kecamatan, kepada populasi kunci dan ibu hamil. Sehingga kita harapkan, disitu bisa dianalisa dan potensi untuk penurunannya," ujarnya, Selasa  (6/6/2023).

     

    Selain itu dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari gaya hidup, yang berpotensi besar dapat menularkan penyakit sifilis. Tidak hanya itu, dia turut meminta untuk juga mewaspadai penyakit lain agar tidak ikut tertular.

     

    "Kedua yang terpenting kepada masyarakat, hindari pola gaya hidup yang punya potensi terpapar kepada berbagai penyakit, tidak hanya sifilis. Penyakit berhubungan dengan seksual misalkan dan lain-lain, itu harus diwaspadai dan diimbau untuk selalu jernih dalam berkomunikasi, bersosialisasi di dalam kemasyarakatan. Sehingga diimbau kita lebih mengedepankan kesehatan yang paripurna untuk alat reproduksi juga tingkat spiritualitas sebagai benteng moral dalam menjaga kita," ucapnya.

     

    Emil menambahkan, guna mengobati pengidap sifilis, pihaknya juga telah melakukan pendistribusian obat ke Puskesmas dalam rangka percepatan. Sehingga diharapkan kasus sifilis dapat berkurang di Jawa Barat.

     

    "Obat sipilis sudah disalurkan ke Puskesmas-puskesmas," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh
    Partai Buruh Buktikan Raih Suara Paslon Pilkada
    Pasangan Ridho Sebut Kemenangan tak Bisa Dibegal

    Editorial



      sponsored links