JuaraNews Bandung - DPD Partai Gerindra Jabar menargetkan kembali menjadi partai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, termasuk memenangkan suara terbanyak di Jabar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk kemenangan Prabowo Subianto.

“Gerindra Jabar diharapkan meraih kemenangan lebih baik dari Pileg 2019, dan memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden RI pada Pilpres 2024, terutama di Jabar. Prabowo Subianto Presiden, Gerindra menang, Indonesia maju,” kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Daddy Rohanady, Bandung, Rabu (13/9/2023).

Untuk merealisasikan target tersebut jelas Daddy Rohanady, soliditas menjadi sangat diperlukan untuk kemenangan Partai Gerindra dalam pertarungan Pileg dan Pilpres 2024, khususnya di Jabar.  

Seluruh kader dan calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra diharapkan bahu-membahu untuk mewujudkan target tersebut demi merealisasikan Indonesia yang maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sebagaimana amanat para pendiri bangsa. 

“Melalui konsolidasi yang baik seluruh kader khususnya caleg menjadi lebih terkonsolidasi dalam rangka menghadapi Pileg yang dilaksanakan berbarengan dengan Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024,” jelas Daddy Rohanady. 

Politisi senior Gerindra Jabar ini pun mengingatkan agar semua kader tidak terlena dengan hasil survei. Hasil survei yang menyebutkan Prabowo Subianto memiliki peluang terbesar menjadi Presiden Indonesia berikutnya dibandingkan calon presiden lainnya, termasuk survei yang menyebutkan peluang besar Partai Gerindra di Pileg 2024. 

Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Konsolidasi memang dibutuhkan sejak dini. Selain kampanye untuk meyakinkan berbagai lapisan masyarakat, Gerindra juga diharapkan mengawal suara yang telah diperoleh dengan cara mempersiapkan saksinya mulai dari setiap TPS, PPK, KPU kabupaten dan kota, KPU Provinsi, sampai KPU Pusat.

 *Caleg Partai Gerindra Diwajibkan Mematuhi Regulasi* 

Diingatkan juga tambah Daddy Rohanady, seluruh bacaleg asal Partai Gerindra harus sadar, memahami dan patuh terhadap regulasi yang ada terkait Pileg dan Pilpres 2024. Berkaitan dengan aturan main pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu. 

Misalnya, terkait waktu kampanye, penggunaan media kampanye (cetak maupun elektronik), pemasangan alat peraga kampanye (APK) diantaranya; baliho, spanduk, billboard dan lain-lain. 

“Para caleg Gerindra diharapkan memahami betul berbagai aturan yang ada. Semoga tidak ada caleg Gerindra yang melanggar regulasi yang ada, sehingga tidak berujung ke ranah hukum,” tambah Daddy Rohanady. 

Kemudian, Partai Gerindra di semua tingkatan diharapkan juga segera mempersiapkan antisipasi diberlakukannya Keputusan Mahkamah Agung terkait keterwakilan caleg perempuan di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) yakni, [embulatan persentase (ke atas) yang berdampak pada jumlah caleg perempuan per dapil menjadi lebih banyak.

“Hendaknya dipersiapkan secepatnya mengingat waktu kian mepet. Persiapan lebih dini harus dilakukan agar tidak terjadi kekurangan caleg di setiap dapil mengingat kredibilitas Gerindra sebagai partai besar,” tegas dia mengakhiri. 

Untuk diketahui, total caleg Gerindra se-Jabar 1.506 orang. Jumlah tersebut terdiri dari caleg DPR RI 91 orang yang akan bertarung di 11 daerah pemilihan. Caleg DPRD Provinsi sebanyak 120 orang yang akan bertarung di 15 daerah pemilihan. Sementara caleg DPRD kabupaten dan kota sebanyak 1.295 orang yang akan bertarung di 153 daerah pemilihan di 27 kabupaten dan kota di seluruh Jabar.  (*)

bas