JuaraNews, Samarinda - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menilai timnya hanya kurang beruntung setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persib Bandung pada laga Pekan 16 Liga Liga 1 2023-2024 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (21/10/2023) malam.

Pasalnya, menurut Huistra, pada laga kandang tersebut timnya berhasil memimpin lebih dulu pada menit 15 melalui gol Leo Guntara. Namun tim Pesut Etam gagal meraih kemenangan karena Agung Prasetyo mencetak gol bunuh diri pada menit 87. Hingga akhirnya laga berakhir imbang 1-1, dan Borneo harus puas hanya mendapat 1 poin.

Huistra tak begitu senang dengan hasil tersebut. Apalagi, awalnya Borneo FC tampil bagus pada babak pertama dan menguasai permaina, dengan melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Persib. Pesut Etam juga berhasil mencetak gol lebih dulu dari Persib.

“Pertandingan berlangsung dengan banyak emosi, saya senang sekali dengan performa tim di babak pertama karena kami dapat mengontrol pertandingan dengan melakukan kombinasi yang bagus dan menunjukkan permainan dengan baik,” ujar Huistra dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion Segiri, Sabtu (21/10/2023) malam.

“Tetapi, jangan pernah lupa bahwa Persib Bandung adalah tim yang bagus di Liga 1,” lanjutnya.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri Selamatkan Persib dari Kekalahan

Dengan kualitas yang dimiliki Persib, Borneo FC memang sempat mengalami kesulitan. Pelatih asal Belanda ini bahkan bingung dengan pasukannya yang banyak melakukan kesalahan. “Namun, pada babak kedua saya sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi."

"Kami mengganti pemain dan melakukan permainan bertahan dengan baik, melakukan perubahan dengan bagus. Tetapi tidak tahu kenapa, jadi kami harus bicara nanti,” kata Huistra.

Di menilai, pada babak kedua para pemainnya kurang berani mengambil risiko. Mereka justru banyak mendapatkan tekanan dari pemain Maung Bandung.

Namun Huistra menyebut kegagalan timnya meraih kemenangan hanya karena kurang beruntung. Dengan kegagalan ini, dia ingin pasukannya bisa belajar sehingga ke depannya diharapkan lebih bagus lagi.

“Saya tidak senang dengan pertandingan pada babak kedua, kami harus coba, kami harus ambil risiko, dan harus berani bermain. Ini stadion Borneo, jadi kami harus coba lagi,” kata Pieter.

“Saya tidak senang dengan hasil itu, tetapi kami memang tidak beruntung. Jadi perasaan saya tak senang hari ini, tetapi itu juga menjadi pelajaran yang bagus,” tegasnya.

Baca Juga: BORNEO FC VS PERSIB BANDUNG: Lanjutkan Tren Positif, Jaga Posisi di Papan Atas

Perasaan tidak senang juga disampaikan gelandang Borneo Stefano Lilipaly. Menurutnya Pesut Etam tak seharusnya meraih hasil imbang apabila bisa fokus hingga akhir pertandingan.

Apalagi, Persib hanya mencetak gol balasan dari gol bunuh diri. “Babak pertama kami bermain sangat bagus, tampil dominan, bisa mencetak gol," ujar Lilipaly.

"Tetapi seperti Coach bilang, pada babak kedua kami kehilangan fokus, mereka bisa mencetak gol dari tendangan bebas. Mungkin pada menit ke-87 itu kami tidak bisa main seperti itu. Kami harus tetap fokus hingga menit terakhir,” pungkasnya. (*)

den