Alumni Cipayung Plus Siap Awasi Rekapitulasi Suara
- 1 Desember 2024 | 07:14:00 WIB
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Bandara Husein Husein Sastranegara memastikan masih tetap melayani penerbangan pasca BIJB beroperasi penuh minggu (29/10/2023).
Kepastian tersebut diutarakan Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara R Indra Crisna Seputra.
R Indra mengatakan Bandara Husein Sastranegara masih melayani penerbangan pesawat jenis ATR atau Pesawat kecil berkapasitas 70-80 penumpang untuk destinasi Yogyakarta dan Surabaya.
"Kenapa destinasi Surabaya (karena) Surabaya di historisnya kami di tahun 2019 itu sehari bisa sampai 8 movement (penerbangan) Jadi 2019 itu (sedang) bagus-bagusnya semua ATR (pesawat baling-baling) mulai dari Yogyakarta terus Semarang terus Halim, itu rute-rute nya banyak, dan saat ini makanya ingin diambil oleh Wings itu adalah Yogyakarta dan Surabaya dan ini rutin ada setiap hari," jelas Indra ketika diwawancarai awak media, di Bandara Husein Sastranegara, Senin (30/10/2023).
Sebelum penerbangan pesawat komersil dari Bandara Husein dialihkan ke Bandara Kertajati, pihaknya mencatat setidaknya ada 7 penerbangan yang dilakukan di Bandara Husein.
Adapun jumlah penumpang pesawat ATR pasca pengalihan penerbangan tanggal 29 Oktober tercatat sebanyak 31 penumpang.
"Sebelumnya di tanggal 28 (Oktober) terakhir itu ada 7 keberangkatan dan kedatangan dari 8 rute penerbangan dan di tanggal 29 nya itu semua terbang dari Kertajati, artinya kemarin itu sudah ada perpindahan semua tipe jet (pesawat) yang dari Husein itu sudah Beroperasi kemarin di tanggal 29 (Oktober) di Kertajati,"katanya.
"(Sedangkan) hari ini penumpang (pesawat baling-baling) ada 31 orang karena hari ini masih low season, karena di bulan Oktober, November, itu low season bagi penerbangan," sambungnya.
Soal kapan high season penumpang pesawat ATR di Bandara Husein berlangsung, Indra mengatakan high season penumpang di Bandara Husein diprediksi terjadi pada pertengahan bulan Desember.
"Nanti di pertengahan Desember itu high season nya mulai naik seperti contoh tahun lalu di Desember penumpang di Husein perharinya bisa sampai 3000, dan sekarang ini sampai tanggal 28 (Oktober) perharinya rata-rata sampai 2300 (penumpang),"ungkapnya.
Selain melayani penerbangan ATR, Bandara Husein Sastranegara juga masih melayani beberapa penerbangan lain seperti private jet dan cargo.
"Di regulasinya menyatakan bahwa hanya beroperasi jenis propeler dan kami juga masih melayani untuk privat jet dan itu masih bisa landing di sini (Husein) kemudian Cargo. Jadi kalau ada carter Cargo, itu kami masih bisa menerima, dan yang Terakhir adalah VIP dan VVIP," jelasnya.
"Untuk kedepannya, tentunya kami akan tetap melayani seperti beberapa penerbangan tadi, dan untuk rutenya itu tentunya dari pihak Air line akan terus berdiskusi dengan kami," ujarnya.
Soal adanya peluang menambah rute penerbangan, Indra mengatakan populasi ATR masih sangat sedikit. Adapun potensi penerbangan ATR yang masih berkembang dikatakan hanya bersama Wings Air.
"Jadi potensi yang bagus ini ada di Wings Air, dan WingsAir ini sedang menjajaki rute-rute barunya selain Yogya dan Surabaya tadi, mungkin ada semarang atau daerah lain," ujarnya.
Disinggung upaya agar Bandara Husein tetap bertahan, Indra mengatakan mereka akan tetap mempersiapkan fasilitas penerbangan di Bandara, tentu dengan dukungan dari Lanud Husein Sastranegara.
"Kami sampai saat ini pun tidak mengurangi level of service kami jadinya tetap standar 3 S 1 C, safety,security dan services itu harus comply itu yang ada di kami. Nah kembali lagi nanti kami tinggal menunggu dari teman-teman airline untuk mengajukan slot kepada kami dan tentunya kami support tentunya mengikuti sesuai regulasi arahan pemerintah bahwa semua itu harus berjenis propeler," katanya. (*)
bas
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.