free hit counter code Husein Masih Layani Penerbangan Jogja dan Surabaya - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Husein Masih Layani Penerbangan Jogja dan Surabaya
    Foto: Net Bandara Husein Sastranegra

    Husein Masih Layani Penerbangan Jogja dan Surabaya

    • Selasa, 31 Oktober 2023 | 11:33:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Bandara Husein Husein Sastranegara memastikan masih tetap melayani penerbangan pasca BIJB beroperasi penuh minggu (29/10/2023).

     

    Kepastian tersebut diutarakan Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara R Indra Crisna Seputra.

     

    R Indra mengatakan Bandara Husein Sastranegara masih melayani penerbangan pesawat jenis ATR atau Pesawat kecil berkapasitas 70-80 penumpang untuk destinasi Yogyakarta dan Surabaya.

     

    "Kenapa destinasi Surabaya (karena) Surabaya di historisnya kami di tahun 2019 itu sehari bisa sampai 8 movement (penerbangan) Jadi 2019 itu (sedang) bagus-bagusnya semua ATR (pesawat baling-baling) mulai dari Yogyakarta terus Semarang terus Halim, itu rute-rute nya banyak, dan saat ini makanya ingin diambil oleh Wings  itu adalah Yogyakarta dan Surabaya dan ini rutin ada setiap hari," jelas Indra ketika diwawancarai awak media, di Bandara Husein Sastranegara, Senin (30/10/2023).

     

    Sebelum penerbangan pesawat komersil dari Bandara Husein dialihkan ke Bandara Kertajati, pihaknya mencatat setidaknya ada 7 penerbangan yang dilakukan di Bandara Husein.

     

    Adapun jumlah penumpang pesawat ATR pasca pengalihan penerbangan tanggal 29 Oktober tercatat sebanyak 31 penumpang.

     

    "Sebelumnya di tanggal 28 (Oktober) terakhir itu ada 7 keberangkatan dan kedatangan dari 8 rute penerbangan dan di tanggal 29 nya itu semua terbang dari Kertajati, artinya kemarin itu sudah ada perpindahan semua tipe jet (pesawat) yang dari Husein itu sudah Beroperasi kemarin di tanggal 29 (Oktober) di Kertajati,"katanya.

     

    "(Sedangkan) hari ini penumpang (pesawat baling-baling) ada 31 orang karena hari ini masih low season, karena di bulan Oktober, November, itu low season bagi penerbangan," sambungnya. 

     

    Soal kapan high season  penumpang pesawat ATR di Bandara Husein berlangsung, Indra mengatakan high season penumpang di Bandara Husein diprediksi terjadi pada pertengahan bulan Desember.

     

    "Nanti di pertengahan Desember itu high season nya mulai naik seperti contoh tahun lalu di Desember penumpang di Husein perharinya bisa sampai 3000, dan sekarang ini sampai tanggal 28 (Oktober) perharinya rata-rata sampai 2300 (penumpang),"ungkapnya.

     

    Selain melayani penerbangan ATR, Bandara Husein Sastranegara juga masih melayani beberapa penerbangan lain seperti private jet dan cargo.

     

    "Di regulasinya menyatakan bahwa hanya beroperasi jenis propeler dan kami juga masih melayani untuk privat jet dan itu masih bisa landing di sini (Husein) kemudian Cargo. Jadi kalau ada carter Cargo, itu kami masih bisa menerima, dan yang Terakhir adalah VIP dan VVIP," jelasnya.

     

    "Untuk kedepannya, tentunya kami akan tetap melayani seperti beberapa penerbangan tadi, dan untuk rutenya itu tentunya dari pihak Air line akan terus berdiskusi dengan kami," ujarnya.

     

    Soal adanya peluang menambah rute penerbangan, Indra mengatakan populasi ATR masih sangat sedikit. Adapun potensi penerbangan ATR yang masih berkembang dikatakan hanya bersama Wings Air.

     

    "Jadi potensi yang bagus ini ada di Wings Air, dan WingsAir ini sedang menjajaki rute-rute barunya selain Yogya dan Surabaya tadi, mungkin ada semarang atau daerah lain," ujarnya.

     

    Disinggung upaya agar Bandara Husein tetap bertahan, Indra mengatakan mereka akan tetap mempersiapkan fasilitas penerbangan di Bandara, tentu dengan dukungan dari Lanud Husein Sastranegara. 

     

    "Kami sampai saat ini pun tidak mengurangi level of service kami jadinya tetap standar 3 S 1 C, safety,security dan services itu harus comply itu yang ada di kami. Nah kembali lagi nanti kami tinggal menunggu dari teman-teman airline untuk mengajukan slot kepada kami dan tentunya kami support tentunya mengikuti sesuai regulasi arahan pemerintah bahwa semua itu harus berjenis propeler," katanya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links