Port Bertekad Menangi Laga Penting kontra Persib
- 28 November 2024 | 11:52:00 WIB
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta - DPR RI menyetujui KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menduduki jabatan Panglima TNI.
Jendeal Agus mendapat persetujuan legisltatif setelah Komisi I DPR menggelar fit and proper test di di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023) siang. Seperti periode-periode jabatan Panglima TNI sebelumnya, DPR selalu menyetujui usulan pemerintah yang memajukan Jenderal Agus sebagai calon tunggal Panglima TNI.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid dalam konferensi pers seusai menggelar uji kelayakan dan uji kepatutan.
DPR sendiri akan mengesahkan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna pada 21 November 2023 mendatang.
"Kemungkinan minggu depan ada paripurna tanggal 21 (November). Jadi insya Allah tanggal 21," kata Meutya.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan digantikan Jenderal Agus Subiyanto.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya Hafid.
Jenderal Agus Jamin TNI Netral dalam Pemilu
Sementara itu, Jenderal Agus berkomitmen memberikan jaminan netralitas TNI pada Pemilu 2024. "Kita sudah mempunyai UU No 34/2023, bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis. Kita juga ada UU No 7/2017, jika melanggar, bisa dijatuhi hukuman pidana atau hukuman disiplin," ujar Agus saat saat konferensi pers bersama Ketua Komisi 1 DPR RI Metya Hafid.
"Jangan ragukan TNI, kita sudah tekankan, apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan," tegas Agus.
Menjawab pertanyaan wartawan, Agus juga membantah dipilihnya dia sebagai Penglima TNI karena kedekatannya dengan Presiden Jokowi. Karena sebelumnya, Agus sempat mengenal Jokowi saat masih menjadi Wali Kota Solo, dan dirinya menjabat Dandim 0735/Surakarta pada periode 2009-2011.
"Saya kan bukan hanya bertugas di Solo, tapi pernah ditugaskan di sjumlah tempat. Kebetulan saja saya kenal dengan Pak Jokowi (saat di Solo)," jelas Agus.
"Saya pernah jadi Danrem di Bogor, saya dekat dengan Bima Arya (Wali Kota Bogor). Saya pernah jadi Pangdam III/Siliwangi, sya juga dekat dengan Pak Ridwan Kamil (mantan Gubernur Jabar) dan Pak Uu (Ruzhanul Ulum, mantan Wagub Jabar). Sampai sekarang saya tetap dekat. Karena saat saya menjabat, saya selalu bareng-bareng dalam Forkopinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah)," papara Agus.
Dalam fit and proper test tersebut, Agus menyampaikan visi 'PRIMA', yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Hal ini untuk membangun institusi yang memiliki daya tahan.
"Dalam pandangan saya guna terlaksananya semua tugas TNI yang telah ditetapkan saya memiliki visi TNI yang PRIMA, yaitu TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Dalam rangka membangun institusi TNI yang memiliki daya tahan dan daya tempur guna menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, dan tantangan yang akan membahayakan integritas bangsa dan negara," papar Agus. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarBAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MQ Iswara bersyukur atas hasil quick count Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan urutan pertama di Pilgub Selengkapnya..
CAGUB nomor urut 4, Dedi Mulyadi memberikan pernyataan seusai unggul di Quick Count Pilgub Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB