Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
- 28 November 2024 | 20:00:00 WIB
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Timnas Indonesia bakal melakoni laga berat di fase knock-out Piala Asia 2023 yang digelar di Doha Qatar sejak 12 Januari lalu hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Adangan pertama yang harus dilalui Indonesia yang dalam sejarahnya baru pertama kali melaju ke babak 16 Besar Piala Asia, yakni timnas Australia yang merupakan juara Grup B. Laga Perdelapan Final tersebut akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha Qatar, Minggu (28/1/2024) mula pukul 18.30 WIB.
The Socceroos lolos ke Perdelapan Final dengan mulus setelah mengemas 7 poin tanpa menelan kekalahan, dari hasil 2 kali menang dan sekali imbang. Selain memiliki penguasaan bola cukup tinggi yang mencapai rata-rata 63,2 persen per laga, pertahanan tim asuhan Pelatih Graham Arnold juga sangat kokoh.
Dari 3 laga yang dilakoni di fase penyisihan grup, Australia yang menduduki ranking 25 FIFA tersebut hanya kebobolan 1 gol, yakni saat ditahan imbang Uzbekistan 1-1, dan memiliki rekor waktu terpanjang tanpa kebobolan. Sedangkan gol yang dilesakkan sebagai 4 kali. Dua kemenangan Australia di fase grup, diraih atas Suriah (1-0) dan India (2-0). Sementara di 2 laga sebelum mengikuti Piala Asia, Australia juga meraih kemenangan, saat mengalahkan Bahrain 2-0 dan Palestina 1-0.
Prestasi Australi di ajang sepak bola termegah di Asia ini cukup mentereng, jauh di atas Indonesia. Tercatat, Australia yang baru bergabung berama Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sejak 2006 lau tersebut pernah 1 kali tampil sebagai juara, yakni pada edisi 2015, dan 4 tahun sebelumnya tampil sebagai runner-up. Sementara untuk tampil di fase Perdelapan Final saya, Australia merasakannya pada edisi 2007 dan 2019. Di level Piala Dunia, bahkan Australia telah bermai sebanya 4 kali secara beruntun sebagai wakil Asia, yakni pada edisi 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Sementara Indonesia, nyaris gagal ke fase gugur. Dengan hanya mengoleksi 3 poin, keberuntunganlah yang membawa tim Garuda bisa melangkah lebih jauh, melalui jalur Peringkat 3 Terbaik. Bahkan di klasemen akhir Peringkat 3 Terbaik, Indonesia menempati posisi buncit atau di peringkat 4, dan menjadi tim terakhir yang lolos ke 16 Besar. Hal tersebut terjadi setelah Kirgistan dan Oman bermain imbang 1-1 dalam perebutan posisi 3 Grup F.
Indonesia sendiri yang merupakan tim dengan ranking FIFA terendah di antara 16 kontestan Perdelapan Besar, yakni di peringkat 146, telah kebobolan sebanyak 6 kali dan hanya mencetak 3 gol. Dari 3 laga fase penyisihan Grup D, Indonesia menelan 2 kali kekalahan saat digasak Irak 3-1, dan Jepang juga dengan skor 3-1. Satu laga lainnya dimenangkan Indonesia saat mengalahkan Vietnam 1-0. Di 2 laga uji coba sebelumnya, Indonesia juga menelan kekalahan, saat dibantai Iran 5-0 dan ditekuk Libya 2-1.
Di ajang Piala Asia, Indonesia baru berpartisipasi di putaran final sebanyak 5 kali, termasuk edisi 2023 ini. Namun di 4 edisi sebelumnya, yakni pada 1996, 2000, 2004, dan 2008, tim Garuda tidak pernah lolos ke babak 16 Besar. Sementara pada 3 edisi terakhir, Indonesia absen berlaga di putaran final, yakni pada edisi 2011 dan 2015 karena gagal lolos kualifikasi, serta edisi 2019 lalu karena tak bisa berpartisipasi akibat sanksi FIFA.
Dalam sejarah pertemuan kedua timnas, Australia juga sangat superior dengan memenangi 11 kali dari 15 laga, dan hanya kalah satu kali dari Indonesia. Sedangkan laga sisanya berakhir imbang. Dalam 15 laga tersebut, Indonesia pun menjadi lumbung gol bagi Australia, dengan kebobolan sebanyak 32 kali, sedangkan tim Merah Putih hanya melesakkan 6 gol. Kekalahan paling telak dialami Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 1974, dengan skor 6-0 pada 24 Maret 1973.
Perjumpaan pertama Indonesia dengan Australia terjadi 17 November 1967 pada sebuah laga uji coba yang berakhir dengan kemenangan Australia 2-0.
Pertemuan terakhir kedua timnas sendiri terjadi sudah sangat lama, yakni 13 tahun silam tepatnya pada 3 Maret 2010 di ajang kualifikasi Piala Asia 2011. Saat itu, Indonesia kalah tipis dengan skor 1-0. Sedangkan kemenangan satu-satunya Indonesia atas Australia terjadi 41 tahun lalu di ajang Kualifilasi Piala Dunia 1982. Pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (dulu Stadion Senayan Jakarta), 20 Mei 1981, Indonesia menang 1-0.
Kendati dari semua aspek, Indonesia kalah telak oleh Australia, bukan berarti tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong tidak bisa memenangi laga seperti 41 tahun silam. Pasalnya, menghadapi tim sekuat Australia, Indonesia memiliki semangat dan kemampuan untuk memberikan kejutan pada laga nanti.
Semua hal termasuk kejutan bisa terjadi dalam sepak bola. Karena selain menjadi pertarungan 11 pemain di lapangan, laga nanti juga menjadi ajang pertarungan strategi antara dua pelatih berpengalaman. Kedua tim pun dipastikan telah mempersiapkan taktik dan strategi terbaik mereka dalam menyongsong laga krusial tersebut.
Coach STY pun masih memiliki waktu untuk mempersiapkan pasukannya agar bisa membawa tim Garuda terbang lebih tinggi di di Piala Asia 2023 kali ini.
Head to Head
3 Maret 2010 Kualifikasi Piala Asia 2011 Australia 1-0 Indonesia
28 Januari 2009 Kualifikasi Piala Asia 2011 Indonesia 0-0 Australia
29 Maret 2005 Uji Coba Australia 3-0 Indonesia
14 Agustus 1992 Piala Kemerdekaan 1992 Indonesia 0-3 Australia
25 Agustus 1990 Piala Kemerdekaan 1990 Indonesia 0-3 Australia
13 Oktober 1982 Merlion Cup 1982 Indonesia 0-2 Australia
30 Agustus 1981 Kualifilasi Piala Dunia 1982 Indonesia 1-0 Australia
20 Mei 1981 Kualifilasi Piala Dunia 1982 Australia 2-0 Indonesia
7 Desember 1980 Uji Coba Indonesia 1-1 Australia
20 Oktober 1976 Uji Coba Indonesia 1-1 Australia
21 Mei 1974 Uji Coba Indonesia 1-2 Australia
24 Maret 1973 Kualifilasi Piala Dunia 1974 Australia 6-0 Indonesia
12 Maret 1973 Kualifilasi Piala Dunia 1974 Australia 2-1 Indonesia
17 Oktober 1972 Uji Coba Indonesia 1-4 Australia
17 November 1967 Uji Coba Indonesia 0-2 Australia
5 Laga Terakhir Australia
23 Januari 2024 Piala Asia 2023 Australia 1-1 Uzbekistan
18 Januari 2024 Piala Asia 2023 Suriah 0-1 Australia
13 Januari 2024 Piala Asia 2023 Australia 2-0 India
6 Januari 2024 Uji Coba Bahrain 0-2 Australia
21 November 2023 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Palestina 0-1 Australia
5 Laga Terakhir I Indonesia
24 Januari 2024 Piala Asia 2023 Jepang 3-1 Indonesia
19 Januari 2024 Piala Asia 2023 Vietnam 0-1 Indonesia
15 Januari 2024 Piala Asia 2023 Indonesia 1-3 Irak
9 Januari 2024 Uji Coba Indonesia 0-5 Iran
5 Januari 2024 Uji Coba Indonesia 1-2 Libya. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarLAGA Pekan 11 Liga 1 2024-2024 telah usai digelar Sabtu (23/11/2024), yang ditutup bentrok antara Dewa United menjamu Selengkapnya..
PELUANG Persib untuk memuncaki klasemen sementara Pekan 11 Liga 1 2024-2025 pupus sudah setelah Persebaya menang 2-1 atas Selengkapnya..
LAGA Pekan 10 Liga 1 2024-2024 pada Pekan 10, telah usai digelar Rabu (6/11/2024), yang ditutup bentrok antara Persij menjamu Madura Selengkapnya..
LKON City Sailors tengah dalam kepercayaan diri tinggi saat harus menjamu Persib pada matchday 4 ACL 2 2024-2025 Kamis (7/11/2024) malam Selengkapnya..
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 memasuki Pekan 10 yang dimulai Jumat (1/11/2024) sore ini hingga Rabu (6/11/2024) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 11 | 24 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Borneo FC | 11 | 21 |
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi WIB.