free hit counter code Tokoh Pencipta Lagu Mars Pemilu Asal Sulawesi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tokoh Pencipta Lagu Mars Pemilu Asal Sulawesi
    ilustrasi

    Tokoh Pencipta Lagu Mars Pemilu Asal Sulawesi

    • Jumat, 9 Februari 2024 | 10:30:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Pemilu 2024 sudah diujung mata tinggal beberapa hari lagi ke pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024. Indonesia dipenuhi dengan semangat demokrasi yang meriah. Di tengah persiapan untuk pemilihan umum mendatang,

     

    Pemilu merupakan salah satu jejak sejarah, yakni Mars Pemilu ciptaan Mochtar Embut.

     

    Terdapat sebuah lagu yang tidak hanya membangkitkan semangat pemilu, yang belakangan ini makin sering terdengar menyampaikan pesan penting tentang demokrasi dan Pancasila.

     

    Mochtar Embut lahir pada 5 Januari 1934 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia merupakan salah satu komponis Indonesia yang berbakat.

     

    Menurut salah satu artikel dari UHN, Mochtar mengejar pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Bahasa Perancis. Namun kecintaannya pada musik, terutama piano, telah ada sejak usia sangat muda. Embut mulai memainkan piano sejak usia 5 tahun, menunjukkan bakat musik yang luar biasa.

     

    Pada usia yang masih sangat muda, yaitu 16 tahun, Mochtar Embut telah menyelesaikan karyanya yang pertama untuk piano. Selama masa hidupnya, ia telah menciptakan lebih dari 100 lagu, dengan fokus utamanya adalah karya musik vokal dan piano.

     

    Salah satu aspek yang membuat karya vokalnya begitu menonjol adalah kemampuannya untuk menggabungkan harmoni musik dengan musikalisasi puisi. Ia sering menggubah puisi dari tokoh sastra Indonesia menjadi komposisi musik yang indah dan bermakna. Salah satu karyanya yang paling terkenal dalam kategori instrumen piano adalah "Kamadjaja".

     

    Salah satu karya paling ikonik dari Mochtar Embut adalah lagu "Mars Pemilu". Lagu yang diciptakan sekitar 1970-an ini mencerminkan perannya dalam mendukung proses pemilihan umum di Indonesia. Lagu ini memiliki pesan yang sederhana namun kuat.

     

    Mengajak pemilih untuk menggunakan suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang dapat dipercaya dan yang berkomitmen pada prinsip Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).

     

    Lagu ini sangat mudah diingat dan dinyanyikan, sehingga menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pesan utama lagu ini adalah untuk mengingatkan pemilih tentang pentingnya pemilu dalam demokrasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukumnya.

     

    Selama era Orde Baru, lagu "Mars Pemilu" karya Mochtar Embut menjadi bagian penting dalam kampanye pemilihan umum di Indonesia. Lagu ini tidak hanya diperdengarkan di media massa seperti TVRI dan RRI, tetapi juga diajarkan kepada siswa di sekolah dasar.

     

    Lagu ini menjadi salah satu lagu wajib yang harus dihapalkan oleh siswa dalam pelajaran seni, sehingga pendidikan mengenai pemilihan umum dan demokrasi ditanamkan kepada generasi muda sejak usia dini.

     

    Penting untuk dicatat bahwa pada 2004, lagu "Mars Pemilu" karya Mochtar Embut dinyanyikan ulang oleh grup band rock kontemporer Indonesia, Slank, dalam album "Road to Peace." Ini adalah bukti bagaimana lagu ini tetap relevan dan berdampak dalam sejarah musik Indonesia dan budaya politiknya.

     

    Berikut adalah lirik Mars Pemilu karya Mochtar Embut.

     

    Pemilihan umum telah memanggil kita

    Seluruh rakyat menyambut gembira

    Hak demokrasi Pancasila

    Hikmah Indonesia merdeka

     

    Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya

    Pengemban Ampera yang setia

    Di bawah Undang-Undang Dasar 45

    Kita menuju ke pemilihan umum. (*) 

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh
    Partai Buruh Buktikan Raih Suara Paslon Pilkada
    Pasangan Ridho Sebut Kemenangan tak Bisa Dibegal
    MQ Iswara: InsyaAllah Dedi Mulyadi Gubernur Jabar
    Unggul di Quick Count, Ini Komentar Dedi Mulyadi

    Editorial



      sponsored links