Ini Perkiraan Susunan Pemain Port FC vs Persib
- 28 November 2024 | 16:40:00 WIB
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Piala Asia U-23 2024 Qatar segera mencapai puncak dengan digelarnya babak Semifinal, Senin-Selasa (29-30/4/2024) ini.
Jelang pertemuan antara timnas Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan U-23, dan Jepang kontra Irak, ada beberapa fakta dan angka menarik dari 4 laga di Perempat Final yang berlangsung sengit.
Indonesia merupakan satu-satunya tim di Semifinal yang belum pernah meraih gelar Piala Asia U-23. Sementara Jepang, Uzbekistan, dan Irak pernah jadi juara yakni pada edisi 2016, 2018, dan 2013. Mampukah tim debutan dari Asia Tenggara itu mecegah trofi juara diraih untuk kedua kalinya oleh salah satau tim tersebut. Atau dengan kata lain, bisakan Indonesia tampil sebagai juara baru?
Fakta yang menggembirakan bagi Indonesia, adalah belum ada timnas yang mampu menjadi juara lebih dari satu kali, juga tak ada juara beruntun dalam 5 edisi Piala Asia U-23 yang telah digelar sejak 2013 lalu. Untuk juara beruntun, sudah terbantahkan setelah juara bertahan Arab Saudi tersingkir dari persaingan seusai kalah oleh Uzbekistan.
Lalu apakah akan ada negara yang juara dua kali? Peluang itu terbuka, karena 3 kontestan Semifinal adalaha mantan juara, yakni Jepang, Irak, dan Uzbekistan. Namun tentunya hal itu bakal terbantahkan jika Indonesia yang tampil sebagai juara.
Dalam lima edisi sebelumnya, Piala Asia U-23 menampilkan juara yang berbeda. Belum ada tim yang juara dua kali. Fakta itu bisa membantu Timnas Indonesia U-23 juara Piala Asia U-23 untuk kali pertama. Pasalnya, baik Jepang, Uzbekistan, dan Irak sama-sama pernah juara.
Indonesia cukup percaya diri bisa mendapatkan hasil maksimal di partai Semifinal ini, setelah meraih kemenangan luar biasa atas Korea Selatan di babak Perempat Final. Tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong menang 11-10 melalui adu penalti, setelah bermian imbang 2-2 di waktu normal. Sejauh ini merupakan pertandingan paling dramatis dari 8 laga terakhir di Piala Asia kali ini. Kemenangan tim Garuda Muda ini pun memupus peluang Korsel untuk tampil di Olimpiade untuk ke-10 secara beruntun. Sejak pertama kali tampil pada 1984 silam, Korsel dipastikan absen pada Olimpiade tahun ini.
Sementara itu, Uzbekistan akan berusaha lolos ke final untuk ketiga kalinya dalam 4 edisi secara beruntun. Tim asuhan Pelatih Timur Kapadze lolos ke Semifinal setelah menang menyakinkan dengan skor 2-0 di Perempat Final, atas juara bertahan Arab Saudi.
Uzbekistan mencatatkan rekor sebagai tim yang belum kebobolan hingga babak Perempat Final lalu. Tambahan 2 gol ke gawang Arab yang dicetak Khusyain Norchaev dan Umarali Rahmonaliyev membuat total gol yang dicetak Uzbekistan menjadi 12 gol yang merupakan jumlah terbanyak di Piala Asia U-23 kali ini. Istimewanya, Uzbekistan pun menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan dalam 4 laga yang dilakoninya.
Dalam dalam perburuan gelar top skorer Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim dari Irak menjadi kandidat terkuat dengan koleksi 3 gol. Gol terakhir dilesakkan Ali Jasim ke gawang Vietnam saat menang 1-0 di Perempat Final.
Selain Ali Jasim, sebenerany ada 3 pemain lain yang mencetak 3 gol, yakni Aiman Yahya dan Abdullah Radif dari Arab Saudi, serta Lee Young-jun dari Korsel. Namun negara mereka tidak lolos Semifinal, sehingga pundi go ketiga pemain tersebut tak mungkin menyusul Ali Jasim.
Namun masih ada nama-nama lain dari tim Semifinal yang menjadi rival Ali Jasim, dengan torehan 2 gol. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Komang Teguh, dan Rafael Struick dari Indonesia; lalu Alisher Odilov dan Khusayin Norchaev dari Uzbekistan, serta Seiji Kimura dari Jepang.
Selain menjanjikan gelar juara, Piala Asia u-23 kali ini juga sekaligus menjadi kualifikasi untuk cabang sepak bola di Olimpiade 2024 Paris. Juara dan runner-up, serta peringkat 3 otomatis lolos ke Paris. Sementara peringkat 4 harus melakoni laga play-off menghadapi wakil Afrika, Guinea pada 9 Mei 2024. Perebutan tempat ketiga yang akan mempertemukan tim yang kalah di semifinal akan digelar pada 2 Mei, sedangkan partai final digelar pada 3 Mei 2024. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarLAGA Pekan 11 Liga 1 2024-2024 telah usai digelar Sabtu (23/11/2024), yang ditutup bentrok antara Dewa United menjamu Selengkapnya..
PELUANG Persib untuk memuncaki klasemen sementara Pekan 11 Liga 1 2024-2025 pupus sudah setelah Persebaya menang 2-1 atas Selengkapnya..
LAGA Pekan 10 Liga 1 2024-2024 pada Pekan 10, telah usai digelar Rabu (6/11/2024), yang ditutup bentrok antara Persij menjamu Madura Selengkapnya..
LKON City Sailors tengah dalam kepercayaan diri tinggi saat harus menjamu Persib pada matchday 4 ACL 2 2024-2025 Kamis (7/11/2024) malam Selengkapnya..
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 memasuki Pekan 10 yang dimulai Jumat (1/11/2024) sore ini hingga Rabu (6/11/2024) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 11 | 24 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Borneo FC | 11 | 21 |
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi WIB.