free hit counter code Misi Timnas Indonesia Gagalkan Rekor Juara 2 Kali - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Misi Timnas Indonesia Gagalkan Rekor Juara 2 Kali
    (pssi.org) Timna Indonesia saat kalahkan Australia

    Piala Asia U-23 2024

    Misi Timnas Indonesia Gagalkan Rekor Juara 2 Kali

    JuaraNews, Bandung - Piala Asia U-23 2024 Qatar segera mencapai puncak dengan digelarnya babak Semifinal, Senin-Selasa (29-30/4/2024) ini.

     

    Jelang pertemuan antara timnas Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan U-23, dan Jepang kontra Irak, ada beberapa fakta dan angka menarik dari 4 laga di Perempat Final yang berlangsung sengit.

     

    Indonesia merupakan satu-satunya tim di Semifinal yang belum pernah meraih gelar Piala Asia U-23. Sementara Jepang, Uzbekistan, dan Irak pernah jadi juara yakni pada edisi 2016, 2018, dan 2013. Mampukah tim debutan dari Asia Tenggara itu mecegah trofi juara diraih untuk kedua kalinya oleh salah satau tim tersebut. Atau dengan kata lain, bisakan Indonesia tampil sebagai juara baru?

     

    Fakta yang menggembirakan bagi Indonesia, adalah belum ada timnas yang mampu menjadi juara lebih dari satu kali, juga tak ada juara beruntun dalam 5 edisi Piala Asia U-23 yang telah digelar sejak 2013 lalu. Untuk juara beruntun, sudah terbantahkan setelah juara bertahan Arab Saudi tersingkir dari persaingan seusai kalah oleh Uzbekistan.

     

    Lalu apakah akan ada negara yang juara dua kali? Peluang itu terbuka, karena 3 kontestan Semifinal adalaha mantan juara, yakni Jepang, Irak, dan Uzbekistan. Namun tentunya hal itu bakal terbantahkan jika Indonesia yang tampil sebagai juara.

     

    Dalam lima edisi sebelumnya, Piala Asia U-23 menampilkan juara yang berbeda. Belum ada tim yang juara dua kali. Fakta itu bisa membantu Timnas Indonesia U-23 juara Piala Asia U-23 untuk kali pertama. Pasalnya, baik Jepang, Uzbekistan, dan Irak sama-sama pernah juara.

     

    Indonesia cukup percaya diri bisa mendapatkan hasil maksimal di partai Semifinal ini, setelah meraih kemenangan luar biasa atas Korea Selatan di babak Perempat Final. Tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong menang 11-10 melalui adu penalti, setelah bermian imbang 2-2 di waktu normal. Sejauh ini merupakan pertandingan paling dramatis dari 8 laga terakhir di Piala Asia kali ini. Kemenangan tim Garuda Muda ini pun memupus peluang Korsel untuk tampil di Olimpiade  untuk ke-10 secara beruntun. Sejak pertama kali tampil pada 1984 silam, Korsel dipastikan absen pada Olimpiade tahun ini.

     

    Sementara itu, Uzbekistan akan berusaha lolos ke final untuk ketiga kalinya dalam 4 edisi secara beruntun. Tim asuhan Pelatih Timur Kapadze lolos ke Semifinal setelah menang menyakinkan dengan skor 2-0 di Perempat Final, atas juara bertahan Arab Saudi.

     

    Uzbekistan mencatatkan rekor sebagai tim yang belum kebobolan hingga babak Perempat Final lalu. Tambahan 2 gol ke gawang Arab yang dicetak Khusyain Norchaev dan Umarali Rahmonaliyev membuat total gol yang dicetak Uzbekistan menjadi 12 gol yang merupakan jumlah terbanyak di Piala Asia U-23 kali ini. Istimewanya, Uzbekistan pun menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan dalam 4 laga yang dilakoninya.

     

    Dalam dalam perburuan gelar top skorer Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim dari Irak menjadi kandidat terkuat dengan koleksi 3 gol. Gol terakhir dilesakkan Ali Jasim ke gawang Vietnam saat menang 1-0 di Perempat Final.

     

    Selain Ali Jasim, sebenerany ada 3 pemain lain yang mencetak 3 gol, yakni Aiman Yahya dan Abdullah Radif dari Arab Saudi, serta Lee Young-jun dari Korsel. Namun negara mereka tidak lolos Semifinal, sehingga pundi go ketiga pemain tersebut tak mungkin menyusul Ali Jasim.

     

    Namun masih ada nama-nama lain dari tim Semifinal yang menjadi rival Ali Jasim, dengan torehan 2 gol. Mereka adalah Marselino Ferdinan, Komang Teguh, dan Rafael Struick dari Indonesia; lalu Alisher Odilov dan Khusayin Norchaev dari Uzbekistan, serta Seiji Kimura dari Jepang.

     

    Selain menjanjikan gelar juara, Piala Asia u-23 kali ini juga sekaligus menjadi kualifikasi untuk cabang sepak bola di Olimpiade 2024 Paris. Juara dan runner-up, serta peringkat 3 otomatis lolos ke Paris. Sementara peringkat 4 harus melakoni laga play-off menghadapi wakil Afrika, Guinea pada 9 Mei 2024. Perebutan tempat ketiga yang akan mempertemukan tim yang kalah di semifinal akan digelar pada 2 Mei, sedangkan partai final digelar pada 3 Mei 2024. (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Hasil Pekan 11,Persebaya ke Puncak Dikuntit Persib
    Persebaya Menang, Peluang Persib ke Puncak Pupus
    Pekan 10: Borneo ke Puncak, Persib Turun Urutan 3
    Lion City Percaya Diri Bisa Kalahkan Persib
    Ini Jadwal Pertandingan Pekan 10 Liga 1 2024-2025

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 11 24
      2 Persib Bandung 11 23
      3 Borneo FC 11 21