JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung selangkah lagi mengulang sejarah kembali tampil sebagai juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia pada musim ini.

 

Maung Bandung hanya membutuhkan hasil imbang pada Leg 2 Final Liga 1 2023-2024 saat dijamu Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

 

Langkah tim asuhan Pelatih Bojan Hodak tersebut lebih ringan setelah pada Leg 1 yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Marc Klok dan kawan-kawan menang telak 3-0 atas Laskar Sapeh Kerrap, Minggu (26/5/2024) lalu. Dengan demikian, jika laga nanti berakhir imbang, berapapun skornya, Maung Bandung tetap akan meraih trofi Liga 1 musim ini, karena unggul aggregat.

 

Bahkan sekalipun kalah, asalaknya marginnya tidak lebih dari 2 gol, Persib tetap jadi juara. Untuk mengejar ketertingan, MU harus bisa menang atas Persib dengan margin 4 gol, misal dengan skor 4-0, 5-1, atau 6-2. Sedangkan jika tim asuhan Pelatih Rakhmat Basuki tersebut menang dengan selisih 3 gol di waktu normal 90 menit, maka aggegat menjadi imbang 3-2-, dan akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, Bahkab jika kedudukan tetap imbang, maka laga harus diselesaikan dengan adu tendangan penalti.

 

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga Leg 2 Final Liga 1 2023-2024 di Bangkalan, Kamis (30/5/2024). (foto: persib.co.id)

 

Persib Fokus Raih Kemenangan

Kendati telah unggul aggregat 3-0, Pelatih Bojan Hodak tidak mengendurkan semangat anak-anak asuhnya untuk meraih hasil terbaik. Hodak tetep bertekad kembali meraih kemenangan pada Leg 2. Dia pun tak mau lengah menghadapi MU di kandangnya tersebut. Pasalnya, tim Sapeh Kerrap merupakan tim kuat, apalagi saat berlaga di kandangnya dengan dukungan langsung pada suporternya.

 

Menurutnya, kemenangan pada Leg 1 belum jadi jaminan bagi timnya tampil sebagai juara. Tapi masih ada 1 laga lagi yang harus dilewati dengan kemenangan untuk memastikan gelar juara berada di tangan Maung Bandung.

 

Hodak menegaskan, dirinya akan selalu mengingatkan para pemainnya untuk fokus di sepanjang pertandingan. "Saya akan membawa 'rotan' dan memukul pemain untuk membuat mereka fokus bahwa ini belum selesai," ungkap Bojan dalam sesi konferensi pers jelang laga di Bangkalan, Kamis (30/5/2024).

 

"Madura United tim yang bagus dan akan bermain di rumahnya sendiri sehingga pastinya, mereka ingin meraih kemenangan. Mereka akan berusaha sebaik mungkin di pertandingan nanti. Jadi kami harus fokus ke pertandingan bukan ke perayaan," sambungnya.

 

Pelatih 53 tahun itu mengingatkan anak asuhnya untuk tetap tampil maksimal. Pemain harus tetap fokus dan kerja keras untuk memenangi laga.

 

"Pertandingan penting besok, kami perlu fokus, memulai pertandingan seperti masih 0-0 supaya tidak memberi peluang bagi Madura untuk membalikkan keadaan. Kami harus fokus sejak menit pertama," tegas Hodak.

 

Dia mengingatkan kembali bahwa kompetisi musim ini belum selesai karena masih ada pertandingan selama 90 menit normal. Dalam rentang waktu itu, kata Bojan, semua hal masih bisa terjadi.

 

"Ini belum selesai, masih ada 90 menit dan itu waktu yang lama. Kami sudah memiliki keuntungan, ini bagus, tapi kami harus bisa melakukannya hingga akhir dan mendapatkan hasil yang positif," katanya.

 

Pelatih Madura United Rakhmat Basuki dan gelandang Jacob Mahler dalam sesi konferensi pers jelang laga Leg 2 Final Liga 1 2023-2024 di Bangkalan, Kamis (30/5/2024). (foto: ligaindonesiabaru)

 

Madura United Bertekad Menangi Laga Kandang Terakhir

Dari kubu Madura United, Pelatih Rakhmat Basuki juga bertekad memenangi Leg 2 yang digelar di kandangnya. Basuki menyadari tidak mudah untuk tampil sebagai juara Liga 1 musim kini, karena timnya harus mengejar ketertinggaln 3 gol setelah pada Leg 1 kalah 3-0. Namun, Basuki menegaskan, kendati nantinya MU gagal menjadi juara, setidaknya timnya tidak kalah dalama laga kandang terakhir di Bangkalan.

 

“Kami tidak boleh kalah di kandang. Kalaupun nantinya kami masih tetap kalah (secara agregat), yang penting kita tidak boleh kalah di kandang,” tegas Basuki dalam sesi konferensi pers jelang laga di Bangkalan, Kamis (30/5/2024).

 

“Bukan bermaksud merusak skema Persib juara, tapi kami ingin menutup kompetisi ini dengan manis, dan semua pemain sepakat bahwa kami ingin menang besok,” sambungnya.

 

Dengan ketertinggalan skor yang begitu jauh, memang peluang Laskar Sapeh Kerrap menjadi juara sangatlah kecil. Basuki menyadari hal  itu dan berharap timnya mampu mengejar ketertinggalan 3 gol dari Maung Bandung.

 

“Yang jelas mengejar margin 3 gol, itu target pertama saya. Baru kita mencari cara untuk meningkatkan intensitas lagi untuk mencari gol untuk kemenangan,” ungkap Basuki.

 

Namun pelatih yang akrab disapa RB tersebut mengakui, tekadnya tidak akan berjalan dengan mudah. "Yang jelas, itu bukan pekerjaan mudah, tapi tidak ada yang mustahil. Mudah-mudahan, apa yang kami persiapkan, game plan yang kami siapkan, bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

 

Duet penyerang Persib Bandung, David da Silva dan Ciro Alves merayakan gol ke gawang Madura United pada Leg 1 Final Liga 1 2023-2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024) lalu. Pada laga tersebut, Ciro mencetak gol pembuka kemenangan 3-0 Persib, sedangkan DDS mencetak brace yang makin mengukuhkannnya sebagai top skorer Liga 1 musim ini dengan koleksi 29 gol. (foto: persib.co.id) 

 

Musim Ini, Persib Ungguli Madura United

Persib sendiri mempunyai modal berharga jelang melakoni leg kedua ini. Kepercayaan diri skuat Maung Bandung pun cukup tinggi, karena tak pernah kalah oleh MU pada 3 pertemuan kedua tim musim ini.

 

Kemenangan 3-0 pada leg pertama menjadi modal berharga bagi Maung Bandung. Pada laga Final yang digelar di Bandung tersebut, tiga gol Persib dicetak Ciro Alves dan brace David da Silva. Sedangkan di Reguler Series, Persib juga berhasil mengalahkan MU di Gelora Bangkalan pada putaran kedua, dengan skor tipis 1-0 berkat gol Nick Kuipers. Sementaea pada putaran pertama di Bandung, kedua tim bermain imbang 1-1.

 

Laga antara Persib kontra MU sendiri, sepanjang sejarah kedua tim sudah terjadi sebanyak 22 kali. Namun pertemuan Persib dengan tim dengan nama Madura United, baru terjadi sejak 2016, ketika manajemen Persipasi Bandung Raya yang sebelumnya bernama Pelita Bandung Raya (PBR) merger dengan Persepam Madura United.

 

Sejak musim 2016 itu, kedua tim telah bertemu sebanyak 14 kali. Sedangkan saat masih bernama PBR dan Persepam, kedua tim pernah bertemu setidaknya 7 kali, yakni 5 kali dengan PBR dan 2 kali saat bernama Persepam. Dari 7 kali pertemuan tersebut, Persib masih superior. Persib menaklukkan Persepam 2 kali pada ISL 2013, baik di kandang maupun tandang. Kala itu, Persepam baru promosi dari Divisi Utama Liga Indonesia.

 

Sedangkan saat bernama PBR, pada ISL 2014 saat Persib tampil sebagai Juara, kedua tim bertemu 4 kali, yakni 2 kali di Reguler Series dimana PBR menang pada putaran pertama dan imbang di putaran kedua, serta 2 kali di babak 8 Besar, dengan kedua laga dimenangkan Persib. Selanjutnya Persib menang 3-0 di ISL 2015 yang dihentikan saat kompetisi memasuki Pekan 3. Total dalam 7 pertemuan tersebut, Maung Bandung membukukan 12 gol dan kebobolan 6 gol.

 

Namun setelah berganti nama menjadi Madura United, tim Sappe Kerrab giliran yang mendominasi. Bahkan pada 8 laga awal dari 14 laga yang telah dilakoni, Maung Bandung tidak mampu meraih kemenangan sekali pun. Laskar Sape Kerrab begitu mendominasi dengan meraih 5 kemenangan. Sedangkan 3 laga sisanya berakhir imbang, yakni pada putaran kedua ISC 2016, Liga 1 2017, dan Liga 1 2019. Dalam 8 laga tersebut, Persib hanya mampu mencetak 6 gol dan kebobolan 12 kali.

 

Baru pada 3 musim sejak Liga 1 2021-2022, Persib lebih superior dibanding MU. Dalam 7 laga di 3 musim Liga 1 tersebut, Maung Bandung mampu memenangi 5 laga, sekali menelan kekalahan, dan sekali imbang. Pada musim 2021-2022, saat diasuh Pelatih Robert Rene Alberts, Persib mendominasi MU yang dilatih Fabio Araujo Lefundes, dengan memenangkan 2 laga baik di kandang maupun tandang. Saat berlaga di Madura pada putaran pertama, Persib menang 1-0, dan kemenangan dilanjutkan saat jadi tuan rumah pada putaran kedua dengan skor 3-2.

 

Memasuki musim 2022-2023 lalu, saat nakhoda Persib digantikan oleh Luis Mila, kedudukan imbang. Pada putaran pertama, Persib kalah 1-3 saat menjadi tuan rumah. Namun pada putaran kedua, Maung Bandung membalas dengan menekuk MU 1-0 di kandangnya.

 

Pada 2 pertemuan terakhir di musim 2023-2024, Persib sedikit unggul dibanding MU. Pada pertemuan pertama di Putaran 1, Persib yang masih diasuh Luis Milla bermain imbang 1-1 dengan MU yang berganti pelatih ke tangan Rachmat Basuki setelah Lefundes mengundurkan diri jelang akhir musim 2022-2023. Namun pada putaran kedua, ketika kursi pelatih beralih ke Bojan Hodak, Persib menang 1-0 atas MU saat bermain di Madura. Terakhir pada Leg 2 Final Championship Series, Persib menang 3-0 atas MU. Dari 7 pertemuan tersebut, Persib melesakkan 11 gol dan kemasukan 6 gol.

 

Di pentas kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Persib jauh lebih unggul dibanding MU. Pasalnya, Persib yang merupakan salah satu tim pendiri PSSI sudah berdiri sejak 1919, dan telah banyak meraih banyak gelar mulai era Perserikatan PSSI hingga Liga 1. Persib meraih gelar pertama pada Perserikatan PSSI musim 1937, lalu di musim 1961, 1985-1986, dan musim terakhir 1993-1994. Memasuki era kompetisi sepak bola profesional, Persib tampil sebagai juara musim pertama Ligina 1 1994-1995. Terakhir Persib tampil sebagai juara ISL 2014.

 

Sementara Madura United dengan nama barunya, baru mengikuti kompetisi pada musim TSC 2016. Dari 7 musim yang telah dilakoni, MU belum pernah meraih titel juara. Prestasi terbaik MU, yakni finis di peringkat 3 pada TSC 2016. Sedangkan saat belum bernama Madura United, prestasi terbaik tim dengan julukan Sappe Kerrap tersebut, yakni sebagai semifinal ISL 2014 saat Persib tampil sebagai juara. Kala ini MU masih bernama Pelita Bandung Raya.

 

Dalam perjalanannya menuju babak Final, Persib pun lebih unggul. Persib lolos ke Championship Series setelah finsi di peringkat 2 klasemen akhir, dengan raihan 62 poin. Sementara MU menempati peringkat 4 dengan 54 poin.

 

Memasuki babak Semifinal, kedua tim meraih hasil positif dengan menyingkirkan lawan-lawannya. Dari hitungan aggregat, Persib unggul setelah membukukan skor 4-1 berbanding MU dengan skor 4-2. Namun MU unggul dalam hasil laga, dimana berhasil memenangi kedua leg, yakni menang 1-0 atas Borneo FC pada Leg 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura (15/5/2024); dan menang 3-2 pada Leg 2 di Stadion Batakan, Balikpapan (19/5/2024). Sedangkan Persib bermain imbang 1-1 dengan Bali United pada Leg 1 di Lapangan Training Center Bali United, Gianyar (14/5/2024); dan menang 3-0 pada Leg 2 di Stadion si Jalak Harupat (18/5/2024).

 

 

Perkiraan Susunan Pemain

Kemenangan menjadi target kedua tim untuk meraih trofi juara Liga 1 musim ini. Walaupun bagi tim Maung Bandung, hasil imbang pun sudah bisa mengantarkan mereka ke tangga juara. Untuk meraih kemenangan tersebut, dipastikan kedua pelatih pun menurunkan formasi terbaiknya. 

 

Dari kubu tim tamu. Coach Hodak dipastikan bisa memainkan kekuatan terbaik secara full team. Pada laga leg kedua ini, Hodak sudah bisa menurunkan kapten tim Marc Anthony Klok yang pada leg pertama absen karena cedera otot kaki.

 

Hodak pun memastikan semua pemainnya dalam kondisi siap tempur dan siap diturunkan pada laga nanti. Walaupun untuk Klok dan Edo Febriansah, Coach Hodak masih harus memantau kondisinya beberapa saat sebelum kick-off.

 

"Mereka sudah berada dalam tim, sudah pulih dan ikut dalam agenda tim. Saya tinggal menganalisas apakah mereka bermain dari awal atau duduk di bench," ungkap Hodak dalam sesi konferensi pers jelang laga di Bangkalan, Kamis (30/5/2024).

 

Hodak sendiri membawa semua penggawanya ke Madura, karena pertandingan ini akan menjadi laga penutup Liga 1 musim ini. Apalagi Persib berpeluang menjadi juara setelah unggul 3-0 di leg pertama.

 

Bojan punya alasan kenapa membawa semua pemain. Hal ini karena Persib memainkan laga terakhir dan orang-orang yang berjuang bersama tim selama ini harus ikut merayakan kemenangan. "Ini laga terakhir di musim ini. Jika kami menang maka mereka yang bermain di sini akan mendapat medali," ucapnya.

 

Hodak sendiri kemungkinan tidak akan banyak mengubah formasi pemainnya dari saat mengalahkan  MU pada Leg 1 lalu. Hanya perubahan kecil yang akan dilakukan dengan mamasukkan Klok untuk kembali berduet dengan Dedi Kusnandar. Sebelumnya, pada leg pertama, peran Klok digantikan oleh Rachmat Irianto.

 

Trio penyerang, yakni David da Silva, Ciro Alves, dan Stefano Beltrame tetap akan menjadi andalan Hodak di lini depan. Dengan mengusung skema 4-2-3-1, DDS yang mencetak 2 gol pada leg pertama, masih dipercaya menjadi ujung tombak tunggal. Top skorer sementara Liga 1 dengan 29 gol tersebut akan mendapat sokongan dari Ciro dan Stafano, serta gelandang muda Febri Hariyadi.

 

Sedangkan di tengah sebagai penyeimbang, duet Klok dan Dado akan kembali dipasang. Untuk lini belakang, tidak akan ada perubahan. Duet Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez akan kembali menempati posisi center bek yang terbukti ketangguhan di laga Semifinal lalu. Keduanya akan didampingi 2 wing bek, Henhen Hendiana di kanan dan Rezaldi Hehanussa di kiri. Keempat bek tersebut akan mengawal Kevin Ray Mendoza yang akan kembali berdiri di bawang gawang Maung Bandung.

 

Sementara itu dari tim tuan rumah Pelatih Madura United Rakhmat Basuk masih memantau kondisi gelandang andalannya, Hugo 'Jaja' Gomes yang mengalami cedera pada leg pertama di Bandung. Pemain asal Brasil itu, belum dipastikan bisa diturunkan bermain di laga nanti.

 

Jika akhirnya Jaja absen, tentu itu akan jadi kerugian bagi Madura United. Pasalnya, peran Jaja di lini tengah Madura United selama ini cukup vital. Itu bisa dilihat dari leg pertama, Basuki mengakui setelah Jaja ditarik keluar, kualitas permainan timnya jadi menurun. Jaja sendiri hampir selalu tampil sebagai starter. Total dar 37 laga MU, termasuk 3 laga di Championship Series, Jaja diturunkan sebanyak 32 kali.

 

"Untuk kondisi Jaja sejauh ini yang salah lihat di ruang ganti sepertinya cederanya semakin membaik, tapi kita tidak tahu seperti apa nanti hasilnya. Mudah-mudahan kami tunggu sampai besok, kalau memungkinkan, pasti dia akan diturunkan," kata Basuki.

 

Kalaupun Jaja sampai absen, Basuki pun telah menyiapkan penggantinya yang bisa memasinkan peran di lini tengah tim Sapeh Kerrap. Selain absennya Jaja, Caoch RB pun kemungkinan tak akan mengubah formasi pasukannya.

 

Dalam formasi 4-3-3, Rakhmat masih tetap akan mengandalkan top skorer tim, Malik Risaldi yang telah mengemas 13 gol, Risaldi akan ditemani striker asing Dalberto Luan Belo dan Riyatno Abiyoso. Untuk lini tengah, peran Jaja kemungkinan digantikan oleh Bayu Gatra yang akan bekerja sama dengan Francisco Israel Rivera Davalo dan Jacob William Mahler.

 

Sedangkan di lini belakang, Cleberson Martins de Souza akan mengomandoi pertahanan bersama Dodi Alekvan Djin, Fachruddin Wahyudi Aryanto, dan Koko Ari Araya. Keempat bek tersebut akan  membentengi penjaga gawang Lucas Henrique Frigeri.

 

Head to Head

26 Mei 2024                      Liga 1 2023-2024             Persib Bandung 3-0 Madura United

1 November 2023            Liga 1 2023-2024             Madura United 0-1 Persib Bandung

2 Juli 2023                         Liga 1 2023-2024             Persib Bandung 1-1 Madura United

20 Januari 2023                Liga 1 2022-2023             Madura United 0-1 Persib Bandung

30 Juli 2022                       Liga 1 2022-2023             Persib Bandung 1-3 Madura United

13 Maret 2022                 Liga 1 2021-2022             Persib Bandung 3-2 Madura United

4 Desember 2021            Liga 1 2021-2022             Madura United 0-1 Persib Bandung

5 Oktober 2019                Liga 1 2019                        Madura United 2-1 Persib Bandung

23 Juni 2019                      Liga 1 2019                        Persib Bandung 1-1 Madura United

9 Oktober 2018                Liga 1 2018                        Persib Bandung 1-2 Madura United

4 Mei 2018                        Liga 1 2018                        Madura United 2-1 Persib Bandung

19 Oktober 2017              Liga 1 2017                        Persib Bandung 0-0 Madura United

9 Juli 2017                         Liga 1 2017                        Madura United 3-1 Persib Bandung

8 Oktober 2016                TSC 2016                           Madura United 2-1 Persib Bandung

28 Mei 2016                      TSC 2016                           Persib Bandung 0-0 Madura United

7 April 2015                      ISL 2015                             Persib Bandung 3-0 Persipasi Bandung Raya

30 Oktober 2014              ISL 2014                             Pelita Bandung Raya 2-1 Persib Bandung

6 Oktober 2014                ISL 2014                             Persib Bandung 1-0 Pelita Bandung Raya

20 Mei 2014                      ISL 2014                             Persib Bandung 2-2 Pelita Bandung Raya

27 April 2014                    ISL 2014                             Pelita Bandung Raya 1-0 Persib Bandung

19 Mei 2013                      ISL 2013                             Persib Bandung 2-1 Persepam Madura United

28 April 2013                    ISL 2013                             Persepam Madura United 1-3 Persib Bandung

 

5 Laga Terakhir Persib Bandung

18 Mei 2024                      Persib Bandung 3-0 Bali United

14 Mei 2024                      Bali United 1-1 Persib Bandung

28 April 2024                     PSS Sleman 1-0 Persib Bandung

20 April 2024                     Persib Bandung 2-1 Borneo FC

16 April 2024                     Persib Bandung 3-1 Persebaya Surabaya

 

5 Laga Terakhir Madura United

19 Mei 2024                      Borneo FC 2-3 Madura United

15 Mei 2024                      Madura United 1-0 Borneo FC

30 April 2024                     Madura United 0-0 Arema FC

25 April 2024                     Dewa United 2-2 Madura United

21 April 2024                     Madura United 2-0 PSM Makassar

 

Perkiraan Susunan Pemain        

Madura United (4-3-3)

1-Lucas Henrique Frigeri; 76-Dodi Alekvan Djin, 4-Cleberson Martins de Souza, 19-Fachruddin Wahyudi Aryanto, 33 Koko Ari Araya; 5 Jacob William Mahler, 23-Bayu Gatra, 7-Francisco Israel Rivera Davalo; 77-Malik Risaldi, 94-Dalberto Luan Belo, 21-Riyatno Abiyoso

Cadangan: 88-Satria Tama Hardianto; 2-Guntur Ariyadi, 10-Slamet Nurcahyono, 15-Ricki Ariansyah 26-Novan Setya Sasongko, 27-Make Aldo Maulidino, 31-Yuda Editya Pratama, 42-Feby Ramzy Wirawan, 72-M Anwar Rifai

Pelatih: Rakhmat Basuki

 

Persib Bandung (4-2-3-1)

29-Kevin Ray Mendoza; 12-Henhen Herdiana, 2-Nick Kuipers, 22-Alberto Rodriguez, 56-Rezaldi Hehanussa; 11-Dedi Kusnandar, 23-Marc Anthony Klok; 13-Febri Haryadi, 93-Stefano Beltrame, 77-Ciro Alves; 19-David da Silva

Cadangan: 14-Teja Paku Alam; 5-Kakang Rudianto, 7-Beckham Putra Nugraha, 9-Ezra Walian, 18-Ferdiansyah, 27-Zalnando, 32-Victor Igbonefo, 53-Rachmat Irianto, 71- M Adzikry Fadllah, 96-Ryan Kurnia, 97-Edo Febriansah

Pelatih: Bojan Hodak. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den

0 Komentar