JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung mengambil hikmah dan sisi positifnya atas kegagalan melangkah ke babak Semifinal Piala Presiden 2024.

Maung Bandung tersingkir setelah pada laga pamungkas penyisihan Grup A kalah oleh Persis Solo dengan skor 0-1 di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/7/2024) malam. Gol tunggal Persis dicetak Ramadhan Sananta pada menit 18.

Asisten Pelatih Persib Igor Tolic mengungkapkan, banyak pelajaran yang dipetik dari 3 laga yang telah dilakoni tim Maung Bandung di Piala Presiden tahun ini. Menurutnya, kegagalan pada turnamen pramusim Liga 1 2024-2025 tersebut akan dijadikan bahan evaluasi bagi timnya agar bisa tampil lebih baik saat kompetisi musim baru bergulir bulan depan.

Pada laga terakhir menghadapi Persib tersebut, Pelatih Persib Bojan Hodak melakukan rotasi besar-besaran. Sejumlah pemain yang menjadi langganan dalam starting line up, diparkir di bangku cadangan, bahkan beberapa tidak ada di daftar susunan pemain (DSP). Nick Kuipers dan Marc Klok tak ada dalam DSP. Sedangkan duet andalan Maung Bandung, David da Silva dan Ciro Alves duduk di bangku cadangan. Da Silva baru masuk mengantikan Febri Hariyadi yang cedera pada menit 40, dan Ciro masuk di babak kedua, saat Persib tertinggal 0-1. Hodak pun membangkucadangkan Dedi Kusnandar yang biasa berduet dengan Klok di lini tengah, serta Rezaldi Hehanussa.

Sebaliknya sejumlah pemain baru ditampilkan sebagai starter, seperti center bek Gustavo Franca, gelandang Mateo Kocijan, dan striker lokal Dimas Drajad. Pemain muda pun mendapat kepercayaan, seperti Kakang Rudianto. Sisanya, sejumlah pemain yang tidak selalu tampil reguler pada musim lalu, seperti Edo Febriansah, Rachmat Irianto, Ryan Kurnia, dan Febri Hariyadi. Ditambah Teja Paku Alam (kiper), Henhen Herdiana, dan Beckham Putra Nugraha.

Absennya sejumlah pemain pilar terbukti membuat permainan Maung Bandung kurang berkembang. Dan tentunya tampa duet DDS-Ciro sejak awal laga, membuat Persib kesulitan mencetak gol

"Dari hasil Piala Presiden ini kita banyak mendapatkan masukan dan bahan evaluasi. Ini penting karena kami sedang dalam perjalanan untuk mempertahankan gelar (Liga 1) dan juga berkompetisi di Asia," ungkap Tolic dalam sesi konferensi pers seusai laga di Stadion si Jalak Harupat, Kamis (25/7/2024) malam.

Pelatih asal Kroasia ini menegaskan, timnya tidak pernah menginginkan kekalahan, termasuk di ajang turnamen pramusim, Piala Presiden 2024 ini. Tolic mengakui, kekalahan timnya tersebut akibat banyak peluang yang gagal dimaksimal dan dikonversi menjadi gol, terutama setelah tertinggal 0-1.

"Banyak peluang yang terjadi dalam pertandingan ini, tetapi kami belum bisa mencetak gol. Sungguh, kami tidak pernah menginginkan kekalahan," tandas Tolic yang mewakili Coach Hodak dalam konferensi pers tersebut.

Dalam kesempatan sama, Dedi Kusnandar menegaskan, kekalahan 0-1 dari Persis bukanlah hasil yang diharapkan. "Kalau melihat hasil, kita pasti kecewa. Ini hasil yang tidak kita harapkan," ujar Dado -sapaan akrab Dedi Kusnandar.

Namun, Dado mencoba mengambil hikmah dari kegagalan Persib di Piala Presiden kali ini. "Sisi positifnya, kita jadi punya waktu untuk mempersiapkan diri untuk Liga dan kompetisi Asia," ujar pemain asal Jatinangor, Kabupaten Sumedang tersebut.

Bagi Dado, laga kontra Persis tersebut merupakan momen pertama ia kembali tampil setelah final Liga 1 2023-2024 dan menunaikan ibadah haji. Pada laga tersebut, Dado baru dimainkan pada menit 89 menggantikan Rachmat Irianto. Sementara pada 2 laga sebelumnya saat menghadapi PSM Makassar dan Borneo FC, Dado absen

Dado pun mengaku senang bisa kembali bermain walaupun hanya sekitar 8 menit, termasuk masa injury time selama 7 meni. "Ini penampilan pertama setelah hampir 2 bulan tak bermain bola. Belum 100 persen, tapi cukup senang bisa kembali bermain. Secara perlahan, saya pastikan akan semakin bugar," pungkasnya. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den