JuaraNews, Bandung – Menjelang melakoni laga Pekan 2 Liga 1 2024-2025, menghadapi Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, skuat Persib Bandung dihantui badai cedera yang menerpa para pemainnya.

Seusai kemenangan besar 4-1 atas PSBS Biak pada Pekan 1, Jumat (9/8/2024) lalu, sejumlah pemain tampak absen mengikuti latihan perdana yang digelar di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (11/8/2024). Mereka yang absen dalam latihan tersebut, yakni Nick Kuipers, Rezaldi Hehanusa, Ferdiansyah, dan Abdul Azis. Rezaldi dan Ferdiansyah tidak turut dalam latihan dikarenakan sakit. Sementara itu, Kuipers tidak turun latihan karenakan sedang mengurus administrasi izin tinggal untuk keluarganya. Sementara untuk Aziz, tidak diketahui keberadaannya.

"Bule (Rezaldi) dan Ferdi sakit, Nick dia ada keperluan dengan keluarganya, untuk membawa keluarganya keluar dulu karena keperluan KITAS. Untuk Aziz saya tidak tahu," kata Pelatih Persib Bojan Hodak, Minggu (11/8/2024).

Sebelumnya, 2 pemain juga absen saat menjamu PSBS di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada laga pembuka Liga 1 2024-2025 tersebut. Keduanya yakni Tyronne del Pino dan Febri Hariyadi. Menurut Hodak, sebelumnya Tyronne merupakan pemain yang disiapkan masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) pada laga perdana tersebut.

Namun, sehari jelang pertandingan gelandang asal Spanyol tersebut mengalami demam. Sehingga, untuk mengindari hal yang tidak diinginkan, Hodak memutuskan mengistirahatkan Tyronne. "Itu karena Tyronne sakit satu malam menjelan laga. Jadi dia menderita demam dan muntah-muntah jadi dia tidak tampil di pertandingan, bahkan tidak masuk ke bench," kata Hodak.

Terkait kondisi cedera yang dialami Febri, Hodak mengatakan cedera yang dialami pemain bernomor punggung 13 tersebut terjadi saat Persib menjamu Persis Solo pada laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2024. Saat itu, Bow terpaksa ditarik pada menit 41 akibat masalah yang dialaminya.

Setelah mendapat penanganan, pemain bernomor punggung 13 itu mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL). "Untuk itu harus ditanyakan kepada dokter, karena mereka masih menunggu apakah itu harus dioperasi," jelasnya.

Pada latihan hari kedua, Senin (12/8/2024), para pemain tersebut juga belum bisa bergabung, termasuk Abdul Aziz yang tak diketahui rimbanya. Dokter tim Persib, dr Rafi Ghani menjelaskan, absennya Abdul Aziz sama sekali bukan disebabkan masalah kesehatan. Justru ia tak mengetahui alasan absennya Abdul Aziz di latihan hari pertama dan kedua tersebut.

Berbeda dengan Ferdiansyah dan Rezaldi Hehanussa. Rafi mengatakan, keduanya absen karena ada masalah pada level kebugaran. Sehingga ia memberikan rekomendasi untuk beristirahat kepada tiga pemain tersebut.

"Tidak ada hubungannya dengan kesehatan nanti silakan tanyakan ke pelatih jadi tidak ada sakit, yang izin hanya Ferdiansyah, Rezaldi (Hehanussa), dan Febri (Hariyadi)," jelas Rafi.

Rafi pun menambahkan bahwa Febri akan naik meja operasi atas cedera ligamen yang didapatnya. Sedangkan Rezaldi dan Ferdiansyah mengalami masalah pencernaan, sehingga harus beristirahat dan absen di sesi latihan.

Sementara soal Tyronne, Rafi Ghani mengungkapkan, pemain asal Spanyol tersebut mengalami gangguan pencernaan saat beberapa jam jelang. Jajaran pelatih juga memberikan waktu istirahat agar kondisi Tyronne bisa secepatnya pulih. "Pertandingan pertama itu, Tyronne memang tidak bisa main karena ada gangguan pencernaan," jelas Rafi.

Selama masa istirahat, Tyronne ditangani secara intens, salah satunya pemberian obat. Tyronne juga diminta istirahat selama 2 hari dan menjaga asupan makanan. Proses pemulihan tersebut berjalan lancar dan Tyronne kembali menjalani latihan. "Diberikan obat 2 hari istirahat dan sekarang membaik," sebutnya.

Selain mereka, satu lagi pemain yang mengalami cedera, yakni kapten tim Marc Anthony Klok. Pemain naturalisasi keturunan Belanda tersebut hanya mampu mengikuti setengah sesi latihan, Senin (12/8/2024). Klok tiba-tiba merasakan nyari. Klok terlihat langsung ke pinggir lapangan di tengah sesi latihan saat tim Maung Bandung melakukan gim dengan gawang kecil.

Setelah itu, Klok langsung diperiksa tim medis yang kemudian merekomendasikan ia untuk menepi sementara. Raffi mengatakan bahwa Klok mengalami rasa nyeri di bagian betis kirinya. "Kami sedang observasi dalam 1-2 hari," ujar Raffi setelah sesi latihan, 

Raffi pun mengakui bahwa Klok sebelumnya juga mengeluhkan hal itu. Saat itu dokter tim memberikan terapi dan kondisi Klok bisa kembali membaik hingga bisa tampil dalam pertandingan pertama lawan PSBS  Biak. "Tapi ternyata pas latihan ada terasa lagi, mudah-mudahan bukan cidera serius," ujar Raffi.

Klok sendiri memang sempat mengalami cedera saat Persib menghadapi Borneo FC di Piala Presiden. Setelah itu, ia merasakan nyeri betis saat Persib melakukan gim internal setelah ia terkena benturan sebelum laga menghadapi PSBS. Dia pun kembali merasakan nyeri di bagian betisnya saat berlatih.

Rafi menjelaskan cedera tersebut memang belum sepenuhnya pulih, meski Klok masih mampu bermain di laga kontra PSBS. Menurut Rafi, cedera itu tergolong tidak serius, sehingga Klok masih bisa tampil di pertandingan.

Keputusan menurunkan Klok di laga kontra PSBS bukan tanpa sebab. Pasalnya dalam beberapa waktu ke belakang, Klok terlihat sangat bugar. Namun dalam sesi latihan rutin usai pertandingan, Klok kembali mengeluh di area yang sama.

"Kita terapi dan keadaan baik bisa tampil di liga pertandingan pertama lawan Biak, tapi ternyata pas latihan ada terasa, mudah-mudahan bukan cedera serius," terang Rafi.

Dalam beberapa hari ke depan, tim kesehatan Persib juga akan melakukan observasi atas cedera tersebut. "Ada rasa nyeri di bagian betis kirinya kita sedang observasi dalam satu dua hari ini karena keluhan sebelumnya ada keluhan seperti itu," sebut Rafi. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den