JuaraNews, Bandung – Tiket laga kandang Persib Bandung menjamu Arema FC pada Pekan 3 Liga 1 2024-2025 yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (25/8/2024) mendatang, sudah bisa dipesan mulai Selasa (20/8/2024) ini.

Penjualan tiket melalui PersibApps dibuka hingga 2 jam sebelum kick-off pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB.

Dikutip laman resmi klub, selama periode penjualan tiket, pemegang Passport Planet Persib bisa mendapat potongan harga hingga 20%. Dengan demikian, bobotoh yang memiliki Passport cukup membayar tiket VIP Utama sebesar Rp400 ribu dari harga normal Rp500 ribu; tiket VIP Barat dan Selatan Rp200 ribu dari harga normal Rp250 ribu; dan tiket Tribun Timur, Utara, dan Selatan Rp120 ribu dari harga normal Rp150 ribu.

Selain pemiliki Passport, keuntungan juga didapat MemberSIB Biru yang mendapat potongan harga 10%. MemberSIB Biru cukup membayar Rp450 ribu untuk tiket VIP Utama; Rp225 ribu untuk tiket VIP Barat dan Selatan; serta Rp135 ribu untuk tiket Tribun Timur, Utara dan Selatan.

Sedangkan MemberSIB Putih mendapat potongan harga 5%. Sehingga, tiket VIP Utama bisa dibeli dengan harga Rp475 ribu; tiket VIP Barat Utara dan Selatan Rp237 ribu; serta tiket Tribun Timur, Utara, dan Selatan Rp142 ribu.

Aremani Dilarang Datang ke Stadion

Namun tiket laga kandang Maung Bandung ini tidak untuk dibeli oleh suporter tim tamu , Aremania. Hal tersebut sesuai dengan yang tercantum pada Pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024-2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Pelanggaran terhadap ketetuan tersebat akan berakibat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, baik untuk tim tuan rumah maupun tamu.

"Kami akan terus mengikuti aturan yang diberlakukan oleh PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi. Menjelang pertandingan antara Persib menghadapi Arema FC, kami meminta suporter tim tamu untuk tidak memaksakan diri datang ke Stadion si Jalak Harupat," ungkap Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat.

Andang berharap semua pihak untuk bisa memahami dan mematuhi peraturan tersebut sebaik-baiknya sebagai wujud dukungan kepada klub.

"Jelas akan ada sanksi yang diterima oleh dua klub terkait atas pelanggaran yang ditimbulkan, dalam hal ini oleh suporter. Jadi jika memang ingin memberikan dukungan terhadap klub kebanggaan, mari sama-sama kita tegakkan aturan dan menciptakan iklim sepakbola Indonesia yang kondusif bagi kebaikan semua," paparnya.

Sebelumnya, telah digelar pertemuan antara pihal Polresta Malang, Polresta Bandung, perwakilan manajemen Arema FC Tjiptadi Poernomo, perwakilan Presidium Aremania Utas Simon Zakaria Novianto dan beberapa Aremania, di antaranya Achmad Ghozali di Mapolresta Malang, Senin (19/8/2024) lalu. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan senada dengan pernyataan Andang, bahwa Aremania akan menghormati aturan terkait larangan kehadirannya di Stadion si Jalak Harupat pada laga nanti.

“Tentunya teman-teman Aremania bisa menahan diri dan menerima ini semua, karena ini untuk kebaikan bersama dan tentunya. Ini masih dalam larangan away seperti yang dikeluarkan PSSI yang mana harus kita taati bersama.” kata Achmad Ghozali. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den