free hit counter code Gempa Bandung, 9 Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gempa Bandung, 9 Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak
    tangkapan layar Gempa di Kabupaten Bandung

    Gempa Bandung, 9 Luka dan Sejumlah Bangunan Rusak

    • Rabu, 18 September 2024 | 12:52:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung - Gempa Bumi terjadi di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024) pagi. Guncangan gempa 5.0 magnitudo terasa sampai Kota Bandung.

     

    Berdasarkan laporan Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Gempa tersebut merusak sejumlah bangunan dan sembilan orang mengalami luka-luka.

     

    Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan 

    saat ini pihaknya masih melakukan assesment mengenai jumlah korban dan bangunan yang rusak akibat gempa bumi tersebut.

     

    "Laporan sementara korban jiwa belum ada, infonya ada 9 orang yang luka ringan," tulis Hadi, Rabu (18/9/2024).

     

    Dia melanjutkan, BPBD Jabar juga masih mendata domisili korban yang terdampak gempa bumi yang terjadi pagi ini.

     

    "Belum terkonfirmasi. Mohon menunggu informasi update-nya," sambungnya.

     

    Berdasarkan laporan BPBD Jabar, getaran gempa  terasa mulai dari Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, hingga Kabupaten Garut.

     

    Gesekan antar lempeng itu terasa beberapa detik saja. Meski begitu, gempa membuat warga di kawasan Bandung Raya panik. 

     

    "Gempa dirasakan Kuat Selama 3 - 5 detik. Masyarakat panik dan sempat keluar rumah," ucapnya.

     

    BPBD Jabar menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mencari tempat yang aman.

     

    Sementara Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

     

    Gempa berkekuatan 5.0 magnitudo yanh terjadi pukul 09.41.08 WIB wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat berdasarkan hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,23° LS ; 107,65° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

     

    "Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas  Sesar Garsela. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal_)," terang Daryono dalam keterangan resminya.

     

    Dia melanjutkan, hingga pukul 10.10 WIB, hasil monitoring BMKG  menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M3.1.

     

    "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pintanya.

     

    "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbuhnya.

     

    Berdasarkan laporan BPBD Jabar, lokasi gempa terjadi di Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibereum, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

     

    Sementara teradata, gempa ini berdampak terjadinya kerusakan satu unit fasilitas kesehatan di Desa Cihawuk, satu unit fasilitas kesehatan Desa Cibeureum, Kantor Polsek di Desa Cibeureum dan satu kantor KUA Desa Cibeureum. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ketua RW Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu
    Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
    Stok Pangan di Kota Bandung Jelang Nataru Aman
    Tanggapan KPU Jabar soal 49 Surat Suara Hilang
    Rencana Ngantor di 5 Wilayah,Ini Kata Dedi Mulyadi

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi