JuaraNews, Banduing – Pelatih Port FC Rangsan Vivatchaichok bertekad menampilkan permainan terbaiknya saat tim asuhannya dijamu Persib Bandung pada matchday 1 Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025 yang akan digelar di Stadion si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024) malam.

Rangsan ingin timnya menyuguhkan permainan menarik bagi para suporter kedua tim. Dia pun bertekad membawa pulang 3 poin dari tuan rumah yang dipastikan mendapat dukungan secara langsung di stadion.

"Persib, tim yang bagus dan akan tampil lebih kuat ketika bermain di rumahnya. Tapi, kami datang ke sini menginginkan poin juga. Kami ingin memberikan permainan sepak bola yang bagus untuk suporter Persib dan Port FC. Kami punya pemain dari Indonesia, Asnawi (Mangkualam). Jadi saya harap, orang-orang Indonesia juga mendukung dirinya," ungkap Rangsan ingin dalam sesi konferensi pers jelang laga di SJH, Rabu (18/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, Rangsan mengungkapkan bahwa dirinya pernah nyaris bermain di Indonesia pada 2009. Sat masih menjadi pemain, Pelatih 45 tahun itu mengaku sempat medapatkam tawaran untuk bermain di Indonesia. Namun saat itu, Rangsan tak jadi merapat ke Persib Bandung.

Tetapi, dua pemain lain, yakni Kosin Sinthaweechai dan Suchao Nuchnum, mau menerima tawaran tersebut. Kini, keduanya pun kini masih menjadi idola para Bobotoh. “Saya tidak punya kesempatan datang ke sini di 2009 karena sudah memiliki kontrak lain, jadi saya tidak datang. Ada satu agen datang kepada saya, tapi maaf saya tidak bisa datang,” ungkap Rangsan.

Dengan alasan itu, Rangsan mengaku tidak mengenal  Indonesia. Dia juga tak memahami Persib yangakan menjadi lawan timnya di F ACL 2 2024-2025.

“Tapi, sekarang sepak bola Indonesia banyak berkembang. Saya banyak tahu soal Indonesia karena Suchao, saya mendengar banyak cerita mengenai dia dan orang-orang Indonesia banyak yang mencintainya,” ucap Rangsan.

Cerita itu didapat Rangsan ketika Kosin Sinthaweechai dan Suchao Nuchnum sudah kembali ke Thailand. Sebab, keduanya sudah tak lagi membela Persib Bandung.

“Saya mendengar banyak fans dari Indonesia mencintainya dan ada seseorang yang ingin mereka kembali ke Persib Bandung lagi. Saya tahu fans dari Persib masih mencintai merekaMungkin ketika mereka datang, mereka selalu tampil bagus dan karena itu fans mencintai mereka. Itu cerita yang saya dengar dari Persib Bandung,” lanjutnya.

Sementara itu, Asnawi mengaku antusias menyongsong laga kontra Persib pada matchday 1 ACL 2 ini. Kapten timnas Indonesia tersebut berharap kedua tim bisa menampilkan permainan terbaiknya, dan stadion dipenuhi oleh suporter, khususnya Bobotoh. Pada laga perdana tersebut, tegas Asnawi, timnya pun menargetkan untuk bisa meraih 3 poin di kandang Persib.

"Saya sangat senang bisa bermain di Bandung dan tentunya harapan saya di pertandingan besok kedua tim bisa menampilkan yang terbaik, dan saya juga berharap stadion bisa full di pertandingan besok. Karena ini pertandingan yang sangat baik buat kedua tim, dan Port FC juga kami menargetkan 3 poin di sini," ungkap Asnawi

Kapten timnas Indonesia ini mengakui, Persib yang diasuh Pelatih  Bojan Hodak bukanlah lawan mudah untuk bisa dikalahkan Port FC. Apalagi menurutnya, Persib merupakan juara Liga 1 musim lalu yang banyak dihuni pemain berkualitas.

"(Persib) Bandung juga tim yang kuat, tim yang banyak dihuni pemain-pemain tim nasional dan saya juga banyak kenal pemain di sini. Jadinya harus, besok kita akan memberikan pertandingan yang terbaik buat fans, buat seluruh masyarakat Indonesia, buat seluruh fans Port FC," ujar Asnawi. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den