free hit counter code Sekda Jabar Minta Pemda Antisipasi Gempa Megathrus - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Sekda Jabar Minta Pemda Antisipasi Gempa Megathrus
    Sekda Jabar, Herman Suryatman

    Sekda Jabar Minta Pemda Antisipasi Gempa Megathrus

    JuaraNews, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan terdapat lima kabupaten berpotensi terdampak bencana megathrust. Meliputi Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

     

    Herman Suryatman meminta pemda memberikan perhatian khusus dengan adanya ancaman gempa megathrust, minimal dengan melakukan upaya mitigasi bencana.

     

    Sekda pun mengingatkan pentingnya kesiapan pemda menghadapi gempa bumi, khususnya ancaman megathrust di wilayah Jawa Barat. Hal tersebut memerlukan perhatian khusus, terutama dalam upaya mitigasi bencana. 

     

    "Kita semua berharap tidak ada kejadian bencana, tetapi kita harus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan," ujar Herman Suryatman saat Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Megathrust, Hidrometeorologi Basah, dan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung, Kamis (3/10/2024).

     

    Ia juga menekankan perlunya konsolidasi di antara pemerintah daerah, terutama di Kawasan Cekungan Bandung. "Kami meminta agar dilakukan gladi lapangan terkait bencana, mengingat Bandung memiliki potensi bencana yang cukup besar, apalagi jika megathrust terjadi dan memantik pergerakan sesar Lembang," tambahnya.

     

    Untuk itu, Sekda Jabar meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh wilayah Jawa Barat segera melakukan simulasi bencana. 

     

    "Simulasi adalah persiapan terbaik. Saya sudah menginstruksikan kepada kepala BPBD agar dalam waktu tiga bulan ke depan, paling lambat Desember 2024, dilaksanakan simulasi bencana, baik itu geladi posko, simulasi administrasi, koordinasi, hingga gladi lapangan," tegas Herman.

     

    Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh para sekretaris daerah dan kepala BPBD se-Jawa Barat, membahas juga ancaman bencana, khususnya gempa, tapi juga termasuk bencana hidrometeorologi seperti banjir, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, dan tanah longsor. 

     

    Dengan adanya simulasi dan koordinasi yang baik, diharapkan seluruh pihak terkait siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di masa mendatang, khususnya dalam menjaga keselamatan warga Jawa Barat. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Jalan Cingised Rusak Parah, Pemkot tak Merespons
    Pemkot Bandung Komitmen Aman Aset Kebun Binatang
    Aktris Legendaris Rahayu Effendi Minggal Dunia
    Dedi-Erwan Menang, Ini Kemenangan Masyarakat Jabar
    Hasil Quick Count ke-2, Haru-Dhani Tunggu Hasil C1

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi