JuaraNews, Bandung - Enam serikat buruh dan pekerja di Kota Bandung yang tergabung dalam Busur Farhan Win (Buruh Sadulur Farhan-Erwin) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon wali kota - wakil wali kota Bandung, Muhammad Farhan - Erwin. Pernyataan dukungan dilakukan di hadapan Farhan, di Rumah Pemenangan Farhan-Erwin, di Jalan Bengawan, Jumat (11/10/2024).

Keenam unsur buruh tersebut berasal dari FSP TSK SPSI, SPN, GOBSI, FSPMI, FSPM, dan KSPSI Kota Bandung. Ketua PC FSP TSK SPSI Kota Bandung, Wagiyanto, mengatakan, pihaknya sepakat mendukung Farhan-Erwin karena tertarik dengan visi, misi, dan program kerja yang digagas pasangan nomor urut 3 tersebut.

Menurutnya, visi dan misi Bandung UTAMA (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis) yang diusung Farhan-Erwin sangat dibutuhkan untuk Kota Bandung khususnya dari sisi pekerja. "Salah satunya kami tertarik dengan visi misi bidang ketenagakerjaan, menjadikan pekerja sejahtera, pengusaha maju, dan pemerintah berwibawa," katanya.

Selain itu, Wagiyanto pun sepakat dengan misi Bandung UTAMA yang ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia para pekerja/buruh di Kota Bandung. Lebih lanjut dia berharap agar Farhan-Erwin memenuhi janji politik lainnya jika dipercaya memimpin Kota Bandung. 

"Menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," katanya. Wakil Ketua DPC KSPSI Kota Bandung, Aip Sopandi, menjelaskan, pihaknya setuju dengan misi maju yang dibawa pasangan Farhan-Erwin. 

"Yaitu terus maju menjalani proses perubahan yang membawa perbaikan dan perkembangan yang lebih baik dari kondisi sebelumnya," lanjut dia. Oleh karena itu, dia berharap Farhan-Erwin bisa segera memenuhi program kerja yang salah satunya merevisi Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2018 dengan memasukan sejumlah bantuan/subsidi untuk buruh. 

Farhan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Tidak hanya saat ini jelang pemilihan kepala daerah saja, dia pun menjamin nantinya akan selalu berkomunikasi dengan serikat buruh/pekerja.

"Saya sangat senang ketika teman-teman buruh terbuka seperti ini. Karena kami perlu mitra untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ketenagakerjaan di Kota Bandung," katanya. 

Lebih lanjut, Farhan pun memastikan dirinya bersama Erwin akan mengupayakan peningkatan kesejahteraan buruh/pekerja. "Peningkatan kesejahteraan buruh bukan hanya dengan menaikkan UMK saja. Ada banyak yang harus dikaji lagi selain UMK," katanya. 

Dengan begitu, Farhan memastikan dirinya akan memperjuangkan berbagai bantuan/subsidi sehingga bisa mengurangi beban hidup pekerja/buruh. "Yang paling bisa dilakukan pemerintah adalah mengurangi biaya hidup. Maka subsidi jadi lebih penting," katanya. 

Menurut dia, beberapa bantuan yang bisa diupayakan pemerintah seperti layanan transportasi, sembako murah dan mudah, pelatihan kewirausahaan, hingga beasiswa bagi putra/putri pekerja yang berprestasi. "Juga kami akan mencarikan CSR dan hibah bagi serikat buruh/pekerja. Dan menyediakan sarana seperti kantor kesekretariatan bersama," jelasnya. (*)

Rdsp