free hit counter code Seusai Ditekuk China, Indonesia Fokus lawan Jepang - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Seusai Ditekuk China, Indonesia Fokus lawan Jepang
    (net) Starting line Indonesia saat menghadapi China

    kualifikasi piala dunia 2026

    Seusai Ditekuk China, Indonesia Fokus lawan Jepang

    JuaraNews, Bandung - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap mengapresiasi penampilan pasukanya meski dikalahkan 2-1 oleh China pada matchday 4 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang digelar di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao China, Selasa (15/1/2014) malam.

     

    STY menilai seluruh pemainnya telah memberikan yang terbaik dan mampu menunjukkan perlawanan di sepanjang laga. “Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya,” ungkap STY dalam sesi konferensi pers seusai laga.

     

    STY menilai, tim Garuda telah mencoba dengan berbagai cara untuk mencuri poin. Namun China yang tampil di hadapan pendukung sendiri memiliki motivasi lebih tinggi di pertandingan tersebut.

     

    “Selama kepada China yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik China maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan China jauh lebih besar,” tambah pelatih berusia 54 tahun tersebut.

     

    Menurutnya, para penggawa skuad Garuda sempat mengalami penurunan konsentrasi sehingga membuat Timnas Indonesia harus kebobolan dua gol, lewat Abduweli Behram menit 21 dan Zhang Yuning menit 44. Sedangkan di babak kedua, permainan Indonesia lebih baik hingga tercipta gol pada menit 86 melalui tembakan Thom Haye, meski tak menyelamatkan skuad Garuda dari kekalahan.

     

    "Dalam pertandingan ini, China mencetak dua gol. Indonesia mengalami beberapa penurunan konsentrasi. Gol pertama China terjadi karena masalah kurang fokus," tambahnya.

     

    Sedangkan gol kedua terjadi karena kesalahan pemainnya dalam penguasaan bola. "Dan gol kedua terjadi karena Indonesia membuat beberapa kesalahan dalam penguasaan bola, kehilangan kendali," jelas  STY.

     

    Namun menurutnya, kekalahan tersebut juga tak luput dari faktor Dewi Fortuna. Sebab, serangan-serangan yang dilancarkan anak-anak asuhnya kerap putus begitu saja. "Sejujurnya, di babak pertama dan kedua, Indonesia memiliki keunggulan dalam penguasaan bola. Tetapi dibandingkan dengan Tim China, kami kurang beruntung dan tidak mencetak lebih banyak gol,” tegas STY.

     

    Namun STY berharap anak-anak asuhnya tak larut dalam kekeewaan akibat kekalahan tersebut. Ia bertekad membawa Garuda bangkit pada laga-laga berikutnya. Jadwal paling dekat, Indonesia akan menjamu Jepang pada 14 November, dan Arab Saudi pada 19 November 2024 mendatang. STY meminta anak asuhnya bangkit

     

    ''Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ucapnya.

     

    Meski menelan kekalahan, STY puas dengan performa Timnas Indonesia. Ia menegaskan kekalahan ini bukan berarti membuat Skuad Garuda tertutup peluangnya untuk bisa melaju ke Piala Dunia 2026. Pria asal Korea Selatan itu langsung mengalihkan fokusnya ke laga selanjutnya. Ia berjanji akan menyiapkan Timnas Indonesia lebih baik guna meraih hasil yang positif.

     

    “Kami akan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan baik dan menunjukkan kondisi yang lebih baik,” tegas pria berusia 54 tahun itu.

     

    Menurutnya, ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki anak-anak asuhnya. Pertama, STY akan menajamkan lini serangnya. "Kami menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan peluang. Namun untuk gol, kami seharusnya bisa lebih banyak lagi. Saya berharap di laga selanjutnya (lawan Jepang), masalah itu teratasi," jelasnya.

     

    Kedua, masalah transisi akan coba dibenahi lagi agar Timnas Indonesia tidak keteteran ketika menghadapi counter attack. "Permainan cepat diperlihatkan China, dan transisi beberapa kali telat dilakukan sehingga menimbulkan celah. Itulah alasan kami kebobolan. Pada langkah berikutnya, kami akan meningkatkan gaya bermain kami dan mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan berikutnya," papar STY.

     

    Dan yang terakhir ialah keberanian dalam melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. "Kami meningkatkan intensitas permainan di babak kedua. Sayangnya kami tidak mencoba lebih banyak sepakan dari luar kotak penalti," keluh STY.

     

    Hasil negatif di China menjadi kekalahan perdana Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun kekalahan tersebut tak mengubah posisi Indonesia di klasemen sementara Grup C, yakni berada di peringkat 5 dengan raihan 3 poin, sementara China di posisi buncit juga dengan 3 poin. Posisi 1 hingga 4 pun tak ada perubahan, setelah 2 laga lainnya antara Jepang kontra Australia berakhir imbang 1-1, dan Arab lawan Bahrain juga imbang dengan skor 0-0. Peluang Indonesia juga terbilang masih cukup terbuka untuk menempati posisi 3 atau 4, karena masih ada 6 laga lagi yang akan dilakoni timnas Indonesaia.

     

     

    Erick Thohir Lakukan Evaluasi

    Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, berjanji mengevaluasi Timnas Indonesia seusai kalah dari China. Erick mengatakan timnas segera berbenah dengan 2 hasil dalam periode Oktober 2024, yakni imbang 2-2 kontra Bahrain dan kalah dari China. Hal itu agar mereka bisa bangkit dalam laga-laga ke depan untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. "Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi," ungkap Erick dalam unggahannya di laman Instagram pribadinya @erickthohir.

     

    Meski kalah, menurut Erick, perjuangan Timnas Indonesia tetap harus diapresiasi. Pasalnya, Jay Idzes dan kawan-kawan sudah bekerja keras dalam laga itu. Erick pun meminta masyarakat Indonesia tetap terus mendukung tim asuhan STY tersebut. "Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah," kata Erick.

     

    Dengan tegas, Erick mengatakan bahwa dirinya akan langsung mengevaluasi Timnas Indonesia sepulang dari China. "Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi," ujar Erick.

     

    Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia

    14 November 2024 Indonesia vs Jepang

    19 November 2024 Indonesia vs Arab Saudi

    20 Maret 2025 Australia vs Indonesia

    25 Maret 2025 Indonesia vs Bahrain

    5 Juni 2025 Indonesia vs China

    10 Juni 2025 Jepang vs Indonesia.

     

    (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Port Bertekad Menangi Laga Penting kontra Persib
    Matchday 5 jadi Penentu, Ini Jadwal Lengkapnya
    Resmi, Timnas Indonesia Panggil 33 Pemain Ikuti TC
    Jadwal AFC Champions League Two 2024-2025
    Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 11 24
      2 Persib Bandung 11 23
      3 Borneo FC 11 21