JuaraNews, Bandung - Ragam komentar positif dari berbagai tokoh elemen masyarakat Kota Bandung dengan sosok Calon Wali Kota Bandung Dandan Riza Wardana. Beberapa tokoh Kota Bandung menilai, sosok Dandan bisa membawa Kota Bandung lebih baik lagi kedepan.

Salah satunya disampaikan tokoh pemerhati lingkungan Kota Bandung, Sobirin Supardiyono, bahwa sosok Dandan memiliki visi misi yang jelas untuk memperbaiki Kota Bandung.

"Menurut saya Kang Dandan itu mempunyai visi misi untuk memperbaiki lingkungan Kota Bandung dan kebangkitan warga, sehingga saya mendukungnya," ujar Sobirin, Jumat (18/10/2024).

Hal senada disampaikan tokoh kebudayaan yang juga mantan birokrasi, Memet Hamdan. Menurutnya, Dandan dari sisi usia dan pengalaman di dunia pemerintahan sudah matang.

"Jadi saya kira, Dandan usianya kan sudah hampir 60. Dia seorang yang matang punya pengalaman pemerintahan. Latar belakang pendidikan juga pemerintahan, dan dia banyak melihat pengalaman ayahnya Pak Ateng Wahyudi (mantan Wali Kota Bandung)," ujar Memet.

Memet menyebut, sosok Ateng Wahyudi yang tiada lain ayahnya, tentunya menjadi inspirasi untuk Dandan dalam menata Kota Bandung ke depan apabila menang terpilih menjadi Wali Kota Bandung.

"Pengalaman ayahnya, Pak Ateng yang tentunya akan menjadi inspirasi buat dia apabila Kang Dandan ini menang untuk menjadi walikota Bandung insyaAllah," ungkap Memet.

Sementara, salah seorang perempuan visioner dan kreatif dalam pembinaan usaha hasil pertanian dan UMKM Jawa Barat bahkan hingga mancanegara, NR Madrim Kusumah Andhini sangat mendukung bila Dandan bisa memimpin Kota Bandung ke depan. Karena Madrim mengaku cukup mengenal sosok Dandan Riza Wardana.

Madrim mengataka  n, awalnya tidak mengetahui Dandan diusung dan maju di Pilkada 2024, jadi Calon Wali Kota Bandung. Ia juga menyebut, saat bertemu Prof Keri Lestari (istri Dandan Riza Wardana) di Maroko, melakukan diskusi tentang perkembangan kerja sama usaha dengan Maroko, tidak membicarakan tentang Dandan maju Pemilihan Wali Kota Bandung.

"Setelah pulang ke Bandung, pas ketemu lagi di Bandung baru tahu Kang Dandan maju Pilwalkot," katanya.

Menurut Madrim, dirinya mengenal Dandan saat masih berdinas di Pemkot Bandung. Yang mana sosok Dandan dikenal cukup ramah dan komunikasi, akomodatif dalam melayani masyarakat.

"Itulah sosok seorang pemimpin, dimana harus bisa melayani dan sangat menerima masuk-masukan dari masyarakat. Selalu dengan ramah menerimanya, masih ingat itu senyumnya," ungkap Madrim.

"Saya dan rekan-rekan sangat ingin ikut bagian dalam proses perjalanan Ngadandanan Kota Bandung bersama Dandan-Arif. Dandan sosok pemimpin yang pas saat ini dengan Kota Bandung, dimana lebih memahami dan bisa memberikan solusi untuk Bandung," pungkasnya. (*)

den