Ini Perkiraan Susunan Pemain Port FC vs Persib
- 28 November 2024 | 16:40:00 WIB
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Timnas Indonesia bakal melakoni laga berat pada matchday 5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan menjamu raksasa Asia, Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam ini.
Di atas kertas, tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong sama sekali tidak diunggulkan untuk bisa mengalahkan tim Samurai Biru. Prediksi tersebut bukan tidak beralasan, pasalnya hampir dari semua sisi, tim Garuda kalah jauh dari Jepang yang diasuh Pelatih Hajime Moriyasu
Dari kedalaman skuat, Jepang merupakan tim terkuat di Asia yang menempati peringkat 15 FIFA. Tim Samurai Biru diisi sebagian besar pemain mahal yang berkarier di Eropa, dengan nilai pasar mencapai Rp5,028 triliun, yang menjadikan Jepang sebagai tim termahal di Asia. Dari 27 pemain Jepang, 22 orang di antaranya bermain di Eropa. Bahkan ada pemainnya yang memiliki nilai pasar termahal seharga Rp869,08 miliar, yakni Takefusa Kubo yang bermain di klub La Liga Spanyol Real Sociedad, Takefusa Kubo.
Nilai pasar Kubo tersebut hampir 2 kali lipat dari harga pasaran timnas Indonesia yang mencapai Rp547,09 miliar, seperti dikutip transfermarkt.com. Namun angka tersebut masih mencantumkan nama Mees Hilger yang mempunyai banderol Rp173,82 miliar. Sehingga jika tanpa Hilgers, keseluruhan 27 pemain timnas Indonesia yang menempati peringkat 130 FIFA, hanya bernilai Rp373,27 miliar. Dari 27 pemain tim Garuda, hanya 16 orang yang bermain di luar negeri, dengan 12 di antaranya berkarier di Eropa.
Dari performa tim pun, Indonesia jauh ketinggalan. Jepang merupakan langganan Piala Dunia sejak debutnya pada 1998 atau sebanyak 7 kali berturut-turut hingga 2022 lalu. Jepang pun tercatat pernah menjuarai Piala Asia sebanyak 4 kali, yakni pada 1992, 2000, 2004, dan 2011. Sedangkan Indonesia belum pernah sekalipun mengecap putaran final Piala Dunia, dan menjuarai Piala Asia. Indonesia memang pernah merasakan tampil di Piala Dunia, yakni pada 1938, namun kala itu belum bernama Indonesia yang baru merdeka pada 1945, tapi masih menggunakan nama Hindia Belanda sebagai negara jajahan Belanda. Prestasi tertinggai timnas Indonesia, yakni menjadi juara 3 kali di SEA Games, yakni pada 2023, 1991, dan 1987.
Di klasemen sementara Grup C, Jepang juga meninggalkan Indonesia. Jepang saat ini bertengger di puncak klasemen denga koleksi 10 poin dari hasil 3 kali menang atas China (7-0), Bahrain (5-0), dan Arab Saudi (2-0), serta sekali imbang dengan Australia (1-1). Sementara Indonesia menempati dasar klasemen atau peringkat 6 dengan raihan 3 poin, hasil dari 3 kali imbang lawan Arab (1-1), Austalia (0-0), dan Bahrain (2-2), serta sekali kalah oleh China (2-1).
Sebagai 2 negara yang sudah lama bersahabat, timnas Indonesia dan timnas Jepang cukup sering bertemu di lapangan. Tercatat sejak 1954, kedua tim sudah bertemu sebanyak 16 kali. Namun dari 16 pertemuan itu pun, Jepang jauh lebih superior dibanding Indonesia. Total Jepang menang 9, lalu 5 kali dimenangkan Indonesia, dan 2 laga sisanya berakhir imbang. Dari 16 laga tersebut, tim Samurai Biru melesakkan 34 gol, sedangkan Indonesia hanya 24 gol.
Pada pertemuan terakhir di Piala Asia 2024, Jepang menang atas Indonesia dengan skor 3-1 pada 24 Januari 2024. Tiga gol Jepang dihasilkan lewat brace Ayase Ueda melalui titik penalti menit 6 dan tendangan di menit 52. Sedangkan satu gol lainnya tercipta lewat gol bunuh diri Justin Hubner yang salah mengantisipasi sepakan Ayase Ueda. Sementara gol hiburan Indonesia dicetak Sandy Walsh saat laga memasuki masa injury time di menit 90+1.
Namun ada fakta menarik dari pertemuan Indonesia dan Jepang di lapangan hijau. Ternyata, Indonesia pernah membantai Jepang dengan skor telak 7-0 tanpa balas. Rekor tersebut terjadi pada 11 Agustus 1968 di ajang Merdeka Cup yang digelar di Malaysia.
Kemenangan legendaris tersebut terjadi di Stadion Perak, Ipoh Malaysia. Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak para pemain terbaik saat itu, seperti Sutjipto Suntoro yang menciptakan hattrick atau 3 gol, lalu Jacob Sihasale dengan 2 gol, serta tambahan 1 gol dari Abdul Kadir dan Surya Lesmana.
Kemenangan terbesar Jepang atas Indonesia juga terjadi di ajang Merdeka Cup, yakni pada 10 Agustus 1976. Jepang membantai Indonesia dengan skor 6-0. Saat itu, Merdeka Cup memang merupakan turnamen bergengsi bagi negara-negara Asia Tenggara. Dan Indonesia berhasil membuktikan kehebatannya dengan mengalahkan beberapa negara besar, dan kemenangan atas Jepang adalah salah satu pencapaian puncak dalam turnamen tersebut.
Pada saat itu, Jepang sedang memulai kebangkitan sepak bola mereka. Meski belum mencapai level setinggi saat ini, Jepang merupakan salah satu tim kuat di Asia. Jepang pun menjadi rival yang kuat bagi Indonesia di era 1950 hingga 1980-an.
Fakta unik lainnya, adalah ternyata Indonesia belum pernah menelan kekalahan dari Jepang saat berlaga di SUGBK. Kendati sudah 16 kali bertemu, nyatanya Indonesia baru 2 kali menjamu Jepang di stadion kebanggaan, SUGBK, sedangkan 14 laga lainnya digelar di luar Indonesia, termasuk 3 laga di markas timnas Jepang. Dan dari 2 pertemuan di GBK tersebut, Jepang tidak pernah menang, bahkan Indonesia belum pernah kebobolan.
Pertemuan Indonesia versus Jepang di SUGBK terjadi pada laga uji coba, 24 Februari 1981 dan kualifikasi Piala Dunia 1990, pada 28 Mei 1989. Dalam laga uji coba 24 Februari 1981, Indonesia menang 2-0 atas Jepang. Saat itu, gol diciptakan Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima. Ini merupakan kemenangan terakhir Indonesia atas Jepang hingga saat ini. Sedangkan pada pertemuan kedua di kualifikasi Piala Dunia 1990, Indonesia dan Jepang bermain imbang tanpa gol, yang menyebabkan kedua negara gagal melaju ke babak selanjutnya.
Matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (15/11/2024) malam ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Indonesia dan Jepang di SUGBK. Apakah kali ini, Jepang bisa mematahkan rekor di GBK, atau Indonesia yang mempertahankannya dengan tidak kalah dan kebobolan oleh Samurai Biru.
Dari sisi kedua pelatih, laga kali ini juga akan menjadi pembuktian Coach Shin Tae-yong kepada rivalnya, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu. STY dan Hajime sendiri baru sekali bertemu di lapangan, yakni pada Piala Asia 2024, atau di pertemuan terakhir Indonesia dengan Jepang. Pada laga yang digelar di Doha Qatar tersebut, Jepang menang 3-1.
Namun sebelumnya, saat memimpin Timnas Korea Selatan, STY pernah membantai Jepang 4-1 dalam turnamen regional Asia Timur. Saat itu laga digelar di kandang timnas Jepang, yakni Ajinomoto Stadium, Tokyo pada 16 Desember 2017. Menariknya salah satu pencetak gol yaitu Yeom Ki-Hun yang merupakan salah satu asisten STY di timnas Indonesia saat ini.
Head to Head
24 Januari 2024 Piala Asia Jepang 3-1 Indonesia
11 Juni 1989 Kualifikasi Piala Dunia Jepang 5-0 Indonesia
28 Me 1989 Kualifikasi Piala Dunia Indonesia 0-0 Japang
14 September 1981 Merdeka Cup Jepang 2-0 Indonesia
24 Februari 1981 Persahabatan Indonesia 2-0 Japang
11 Juli 1979 Merdeka Cup Jepang 0-0 Indonesia
31 Mei 1979 Japan Cup Jepang 4-0 Indonesia
15 Juli 1978 Merdeka Cup Indonesia 2-1 Japang
10 Agustus 1976 Merdeka Cup Jepang 6-0 Indonesia
7 Agustus 1975 Merdeka Cup Jepang 4-1 Indonesia
5 Agustus 1972 Persahabatan Jepang 0-1 Indonesia
16 Desember 1970 Asian Games Jepang 2-1 Indonesia
8 Agustus 1970 Merdeka Cup Jepang 4-3 Indonesia
11 Agustus 1968 Merdeka Cup Indonesia 7-0 Japang
6 Agustus 1967 Piala Asia Jepang 2-1 Indonesia
1 Mei 1954 Asian Games Jepang 3-5 Indonesia
14 Laga Terakhir Indonesia
15 Oktober 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 China 2-1 Indonesia
10 Oktober 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain 2-2 Indonesia
11 September 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 0-0 Australia
6 September 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi 1-1 Indonesia
11 Juni 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 2-0 Filipina
6 Juni 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 0-2 Irak
26 Maret 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Vietnam 0-3 Indonesia
21 Maret 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 1-0 Vietnam
28 Januari 2024 Babak 16 Besar Piala Asia 2024 Australia 4-0 Indonesia
24 Januari 2024 Penyisihan Grup Piala Asia 2024 Jepang 3-1 Indonesia
19 Januari 2024 Penyisihan Grup Piala Asia 2024 Vietnam 0-1 Indonesia
15 Januari 2024 Penyisihan Grup Piala Asia 2024 Indonesia 1-2 Irak
21 November 2023 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 1-1 Filipina
16 November 2023 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Irak 5-1 Indonesia.
15 Laga Terakhir Jepang
15 Oktober 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jepang 1-1 Australia
11 Oktober 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi 0-2 Jepang
10 September 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain 0-5 Jepang
5 September 2024 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jepang 7-0 China
11 Juni 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jepang 5-0 Suriah
6 Juni 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Myanmar 0-5 Jepang
26 Maret 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Korea Utara 0-3 Jepang
21 Maret 2024 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jepang 1-0 Korea Utara
3 Februari 2024 Perempat Final Piala Asia 2024 Iran 2-1 Jepang
31 Januari 2024 Babak 16 Besar Piala Asia 2024 Bahrain 1-3 Jepang
24 Januari 2024 Penyisihan Grup Piala Asia 2024 Jepang 3-1 Indonesia
19 Januari 2024 Penyisihan Grup Piala Asia 2024 Irak 2-1 Jepang
14 Januari 2024 Penyisihan Grup Piala Asia 2024 Jepang 4-2 Vietnam
21 Nov 2023 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Suriah 0-5 Jepang
16 Nov 2023 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jepang 5-0 Myanmar
(*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarRANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi Selengkapnya..
KOMPETISI AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025 kembali bergulir, memasuki matchday Selengkapnya..
STY resmi memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2024 Selengkapnya..
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi Selengkapnya..
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 11 | 24 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Borneo FC | 11 | 21 |
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi WIB.