Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
- 1 Desember 2024 | 11:54:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyiapkan dana tak terduga sebesar Rp50 miliar untuk menangani kasus virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut seiring meningkatnya jumlah masyarakat yang terdampak Virus tersebut.
"Minimal kita siapkan Rp50 miliar lah insya Allah untuk menangani kasus Covid-19 di Jawa Barat," ujar Emil kepada wartawan seusai melaksanakan rapat koordinaasi penanggulangan Covid-19 dengan DPRD Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jumat (13/3/2020).
Dana tak terduga tersebut, kata Emil, diambil dari adanya anggaran-anggaran yang dilokasikan untuk hal tak terduga seperti penanganan kebencanaan. Namun jika anggaran tersebut sampai tidak habis, maka pihak akan mengembalikan.
"Rp50 miliar itu bukan untuk Covid-19 saja, sisanya untuk kebencanaan lagi, gempa bumi segala rupa kan karena dana tentunya dari situ," katanya.
Bahkan, kata Emil, DPRD Jabar sudah mendukung penuh pengambilan dana tak terduga tersebut, dengan catatan digunakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Ditempat yang sama,, Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat mengatakan, bahwa penanganan Covid-19 tersebut tentu memerlukan anggaran. Dan pihaknya telah menyampaikan kepada Gubernur bahwa DPRD Jabar mendukung alokasi anggaran dengan memperhatikan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
"Gubernur telah menyampaikan secara resmi terkait kebutuhan dan kita ingin mnunggu juga kira-kita untuk langkah-langkah pencegahan terhadap pandemi corona virus (Covid-19) krisis ini sampai sejauh mana untuk di jabar ini," ucap Ru'yat.
Prinsipnya, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar sluruh masyarakat khususnya di Jabar untuk memperkuat kekebalan tubuh. Karena, Ru'yat menjelaskan sifat virus itu bisa dihindari dengan kekebalan tubuh yang prima.
"Langkah-langkah bilamana ada indikasi harus dilakukan, diidentifikasi, dan dilakukan sebagaimana pemerintah pusat memberikan kebijakan-kebijakan atas pencegahan penanganan persoalan Corona," tandasnya.
"Dari sisi anggran sudah didukung oleh DPRD Jabar untuk memaksimalkan dana tidak terduga. Dan hal-hal lain yang bisa diterapkan sesuai dengan aturan dan sesuai undang-undang yang berlaku," pungkas Ru'yat. (*)
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarPJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Selengkapnya..
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengantisipasi terjadinya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB