free hit counter code   Jelang Kemarau, Diskar PB Kota Bandung Ingatkan ini   - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

       Jelang Kemarau, Diskar PB Kota Bandung Ingatkan ini   
    (humas kota bandung) Dadang Iriana

      Jelang Kemarau, Diskar PB Kota Bandung Ingatkan ini  

    JuaraNews, Bandung - Menjelang musim kemarau, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengingatkan warga berhati-hati terhadap bahaya kebakaran.

     

    Untuk itu, warga diimbau lebih waspada dan memeriksa kelistrikan di tempat tinggalnya.

     

    "Masyarakat harus tetap waspada dan saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Dadang Iriana di Balai Kota Bandung, Kamis (16/7/2020).

     

    Dadang mengungkapkan, tahun 2019 terjadi 272 kebakaran. Jumlah tersebut terhitung masih tinggi. Pada tahun 2020 hingga bulan Juli 2020, tercatat 89 kejadian.

     

    Dari kebakaran yang terjadi pada 2019, tercatat aset senilai Rp822 miliar terselamatkan. Sedangkan pada 2020, aset yang terselamatkan Rp92 miliar.

     

    Melihat kejadian kebakaran yang terjadi pada 2020, menurut dia, ada tren penurunan kasus kebakaran di Kota Bandung.

     

    Meski demikian, dia meminta kewaspadaan harus tetap dijaga oleh warga. Karena itu, pihaknya masih terus menggelar penyuluhan tentang bahaya bencana kebakaran. Penyuluhan dilakukan di tingkat RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan.

     

    Di tingkat kelurahan, telah terbentuk Kelurahan Siaga. Warga aktif menyosialisasikan tentang bahaya kebakaran dan pencegahannya.

     

    “Melalui Bidang Pencegahan, kita memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat. Meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan memeriksa bangunan dan gedung,” ujarnya.

     

    Hasilnya, menurut dia,tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap pencegahan kebakaran. “Kasus kebakaran tidak mungkin hanya dibebankan kepada Pemkot Bandung khususnya Diskar PB Kota Bandung. Melainkan perlu peran aktif masyarakat untuk mencegahnya," kata Dadang.

     

    Terkait sejumlah gedung yang belum memiliki sistem pemadaman kebakaran yang maksimal, pihaknya secara rutin memeriksa gedung, hotel, dan pasar. Hal tersebut juga merupakan bagian dari upaya pencegahan kebakaran.

     

    Sementara itu, Kepala Bidang Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat, menjelaskan, respon time menjadi faktor utama saat keberhasilan penanganan kasus kebakaran. Salah satu hal yang sering menjadi kendala yaitu kemacetan.

     

    “Kemacetan dan akses jalan yang kecil menjadi kendala,” katanya. ujarnya. (*)

    Oleh: JuaraNews / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ketua RW Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu
    Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
    Stok Pangan di Kota Bandung Jelang Nataru Aman
    Tanggapan KPU Jabar soal 49 Surat Suara Hilang
    Rencana Ngantor di 5 Wilayah,Ini Kata Dedi Mulyadi

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi