free hit counter code Maraknya Galian Tanah Merah di Rumpin Bogor, Ketua AGJT: Debunya Bisa Sebabkan ISPA - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Maraknya Galian Tanah Merah di Rumpin Bogor, Ketua AGJT: Debunya Bisa Sebabkan ISPA

    Maraknya Galian Tanah Merah di Rumpin Bogor, Ketua AGJT: Debunya Bisa Sebabkan ISPA

    • Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:24:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Maraknya aktivitas galian tanah merah di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor mengakibatkan tingginya intensitas mobilisasi kenderaan truk pengangkut bahan galian C tersebut, hal itu berpotensi menimbulkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

     

    Demikian disampaikan, Ketua Ali­ansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) Junaedi Adiputra menyoroti maraknya aktivitas galian C di wilayah tersebut yang diduga be­lum mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor.

     

    "Dampak aktivitas galian tanah merah ini dapat menyebabkan jalan yang dilewati berdebu dan po­lusi udara yang mengganggu aktivitas masyarakat sekitar," kata Junaedi, Jumat (16/10/2020).

     

    Selain itu, kata dia galian tanah merah itu masuk galian C. Selain tidak memiliki izin resmi dari ESDM, keberadaan galian tanah merah juga me­rusak lingkungan.

     

    "Kalau di Kecamatan Rumpin ini sedang ada yang berjalan galian tanah, tepatnya di Kampung Talaga, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, berdampak merusak lingkungan,”

     

    Sementara itu, Sekretaris Ke­camatan Rumpin, Suparman, mengaku belum menerima laporan dari masyarakat soal adanya galian tanah merah.


    ”Saya belum bisa memberi tanggapan karena belum tahu situasi dan lokasi galian tanah tersebut. Tanyakan saja ke ke­pala desa setempat,” tandasnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links