free hit counter code Pekan Ini, Jabar Akan Gelar Simulasi Vaksinasi di Kota Depok - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pekan Ini, Jabar Akan Gelar Simulasi Vaksinasi di Kota Depok
    Gubernur Jabar saat konperensi pers di Makodam

    Pekan Ini, Jabar Akan Gelar Simulasi Vaksinasi di Kota Depok

    • Selasa, 20 Oktober 2020 | 12:10:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung –  Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, pihaknya akan menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Depok pekan ini.

     

    Simulasi penyuntikan vaksin ini untuk merespons masuknya vaksin tahap pertama yang dibeli oleh pemerintah pusat dari tiga produsen vaksin yaitu Sinovac Biotech, Sinopharm, dan CanSino Biological.

     

    Rencananya, sebanyak 9,1 juta warga Indonesia bisa divaksinasi pada November hingga Desember 2020. Saat ini, tim dari Kementerian Agama, MUI, hingga BPOM tengah mengecek keamanan dan kehalalan vaksin dari tiga produsen tersebut.

     

    "Minggu ini kami ada rencana melakukan simulasi persiapan penyuntikan vaksin di Kota Depok, kemungkinan Kamis (22/10/2020), sebagai respons persiapan adanya gelombang I vaksin untuk Republik Indonesia," kata Emil dalam konferensi pers seusai rapat mingguan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10/2020).

     

    Dia menyebutkan, Jabar mengajukan alokasi yang diutamakan untuk daerah epidemiologi tinggi yakni Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi).

     

    "Jadi akan disimulasikan kesiapannya karena Bodebek hanya memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih. Akan kami simulasikan apakah 1.000 tenaga ini memadai atau harus ditambah," kata Emil.

     

    Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai pelatihan bagi 3.000 relawan Covid-19 se-Bandung Raya hingga 9 November 2020.  

     

    "Tadi pagi kami melakukan pelatihan relawan Covid-19 di Bandung Raya untuk penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru dan persiapan penambahan relawan untuk tracing," tutur Emil. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh
    Partai Buruh Buktikan Raih Suara Paslon Pilkada
    Pasangan Ridho Sebut Kemenangan tak Bisa Dibegal

    Editorial



      sponsored links