JuaraNews, Bandung – Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati nomor urut 3, Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggul sementara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Kabupaten Bandung.

Pasangan yang menamakan diri Bedas tersebut menang telak atas 2 pesaingnya, yakni nomor urut 1 Kurnia Agustin-Usman Sayogi dan nomor urut 2 Yena Iskandar Masoem-Atep pada pemungutan suara yang digelar Rabu (9/12/2020).

Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bandung (PKB), Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) unggul berdasarkan hasil sejumlah quick count. Pasangan DS juga unggul berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang sudah mencapai 100%, pasangan Dadang-Sahrul meraih suara 56,42 persen. Sementara Paslon Kurnia-Usmanberada di posisi kedua dengan raihan suara 30,83 persen. Sedangkan pasangan Yena-Atep meraih suara 12,75 persen.

Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan KPU berdasarkan foto formulir Model C yang dikirim KPPS melalui aplikasi Sirekap, menunjukan pasangan Dadang-Sahrul memimpin dengan 56,3%, diikuti pasangan Nia-Usman 30,2%, dan Yena-Atep 13,5%. Dari data yang baru masuk sekitar 30% tersebut, keunggulan Bedas ini bahkan terjadi hampir di semua kecamatan. Dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, Dadang-Sahrul unggul 30 kecamatan.

Satu-satunya kecamatan tidak dimenangi Bedas yakni Kecamatan Kertasari, Itu karena data yang masuk masih sangat minim, yakni baru 0,68%. Kecamatan Kertasari sendiri sementara menjadi milik pasangan Nia-Usman yang meraih 102 suara, unggul dari pasangan Dadang-Sahrul dengan 94 suara dan Yena-Atep 19 suara.

KPU Kabupaten Bandung sendiri, pada Pemilihan Bupati (Pilbup) kali ini menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.356.412 jiwa.

(sumber: kpu.go.id)

Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, Calon Bupati Dadang Supriatna mengatakan hal ini membangkitkan optimisme akan kemenangannya. Dia mengatakan bahwa hasil hitung cepat ini tampakya tidak akan berbeda jauh dengan pengitungan riil. Menurutnya, sejauh ini hasil hitung cepat yang masuk sesuai dengan target yang ditetapkan oleh partai-partai pendukung.

Nia-Usman Klaim Unggul 53 Persen
Dari kubu pasangan Nia-Usman atau NU Pasti Sabilulungan, justru mengklaim paslon nomor urut 1-lah yang unggul dalam perolehan suara sementara Pilbu Bandung 2020.

Penanggung Jawab Pemenangan NU Pasti Sabilulungan, Sugianto menegaskan, berdasarkan hasil hitungan tabulasi internal dengan berpijak pada data formulir C1 dari pada saksi di TPS, Nia-Usman mengungguli 2 pasangan lawannya.

"Hasil real count, kami mendapatkan data dengan kemenangan di posisi 53 persen," kata Sugianto di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12/2020).

Namun kata Sugianto, angka 53% tersebut masih bersifat sementara karena proses penghitungan masih berlangsung. Pasalnya, pihaknya masih mengumpulkan data C1 dari para saksi di TPS dengan sistem tabulasi internal tim pemenangan.

"Ini yang terus kami lakukan pendalaman-pendalaman, sehingga kekurangan yang ada mudah-mudahan bisa segera kita tutupi laporannya sehingga nanti kita bisa full 100 persen data yang kita dapatkan," tandas Sugianto.

Sugianto sendiri menganggap saling kalim kemenangan pada pesta demokrasi merupakan hal yang wajar, karena masing-masing pasangan memiliki basis data yang berbeda. Menurutnya, hasil akhir yang mutlak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum adalah berdasarkan rekapitulasi KPU.

"Kita pun sama memiliki basis data, sehingga kita dalam posisi unggul. Nanti buktikan saja dalam perhitungan KPU," pungkasnya. (*)

Hasil Perolehan Suara Berdasarkan Data Sirekap KPU

 (sumber: kpu.go.id)

Oleh: JuaraNews / bar