JuaraNews, Bandung –   Ketua DPW Serikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Jawa Barat Asep ‘Acil” Saefudin mengatakan, Sabarmusi berupaya untuk mengadvokasi terjadinya hubungan yang harmonis antara buruh dengan pengusaha.

Acil mengungkapkan hal itu kepada wartawan seusai pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sarbumusi Jawa Barat di Hotel Horison, Bandung, Selasa (26/1/2021).

Menurut Acil,  organisasinya telah sejak lama hadir dalam mendampingi atau mengadvokasi kaum buruh  agar hak-hak mereka terpenuhi. “Persoalan buruh itu tidak bisa lepas dari advokasi,” tegas Acil.

Oleh karena itu, Sabarmusi Jabar  terdorong untuk meminimalisasi persoalan-persoalan yang rentan terjadi pada buruh, dan  berupaya untuk mengadvokasi terjadinya hubungan yang harmonis antara buruh dengan pengusaha.

“Yang harus diperhatikan adalah bagaimana Sabarmusi akan tetap mengawal bagaimana hak buruh itu bisa tetap terpenuhi. Itulah yang paling pokok agar buruh memiliki kemampuan atau skill yang lebih,” ujar Acil.

Di masa pandemi Covid-19, Sarbumusi terus berupaya dan memastikan agar hak buruh tetap terjamin dan diberikan oleh pengusaha. Sebagaimana diketahui, di masa pandemi banyak perusahaan melakukan PHK atau merumahkan buruh atau karyawannya karena tak mampu secara finansial.

“Dorongan terbesar kami di masa pandemic ini adalah bagaimana agar buruh tetap terjamin penghasilannya atau upahnya harus tetap dijamin oleh para pengusaha. Maka bagaimana caranya agar buruh tetap produktif seuai dengan tugasnya masing-masing,” katanya.

Pelantikan dan Mukerwil tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Rhuzanul Ulum. Uu berharap Sarbumusi NU Jabar tetap intens menyerap aspirasi buruh muslim di Jabar.

Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengharapkan Sarbumusi Jabar bisa menjadi penghubung antara pekerja, pemerintah, dan pengusaha."Harapan kami sekarang, ingin Sarbumusi anggotanya bisa lebih banyak, bisa lebih berkiprah lagi seperti yang diharapkan para anggotanya," ujar Uu. (*)

ude