free hit counter code Larangan Mudik Untuk Jaga Keselamatan Masyarakat - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Larangan Mudik Untuk Jaga Keselamatan Masyarakat
    Wakil Ketua DPRD Jabar, melakukan Pemantauan Operasi Penanganan Covid-19 dan Mudik Lebaran 1442 H, di Gerbang Tol Cileunyi,Jum'at, (7/5/2021)

    Larangan Mudik Untuk Jaga Keselamatan Masyarakat

     

    JuaraNews, Bandung - Larangan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui jajaran Kepolisian dan berbagai pihak lainnya yang bertujuan menjaga keselamatan masyarakat dengan upaya antisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 yang ditakutkan akan semakin meluas karena budaya mudik di Indonesia.


    Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru'yat mengungkapkan, agar tidak meningkatkan akumulasi kerumunan yang berkepanjangan, pimpinan DPRD Jabar Fraksi PKS tersebut meminta para petugas di lapangan harus mampu menciptakan strategi dan juga terobosan-terobosan baru guna mewujudkan pengaturan lalu lintas yang tegas dan disiplin.


    "Kami dari DPRD melalui Komisi I melakukan kunjungan ini untuk memastikan bahwa skenario pengaturan lalu lintas terkait dengan penyekatan larangan mudik berjalan dengan baik dan juga memenuhi protokol kesehatan," ungkapnya saat melakukan Pemantauan Operasi Penanganan Covid-19 dan Mudik Lebaran 1442 H, di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung. Jum'at, (7/5/2021).


    Disamping itu, kesehatan menjadi kunci utama untuk seluruh petugas keamanan karena dengan tugas yang sangat berat tersebut, seluruh petugas harus berusaha menjaga sikap humanis saat menghadapi masyarakat yang nekat mudik, misalnya senantiasa tersenyum dan senantiasa menebar kebaikan saat melaksanakan operasi.


    Ru'yat berharap, seluruh lapisan masyarakat di Jawa Barat dapat mematuhi kebijakan Pemerintah mengenai anjuran pelarangan mudik, pasalnya dalam kondisi Pandemi saat ini hal itu harus betul-betul diwaspadai untuk mencegah kasus penularan Covid-19.


    "Mudah-mudahan melalui sinergitas antara masyarakat dan juga aparat kepolisian serta semua pihak agar tetap mematuhi segala peraturan dan bisa menekan laju penyebaran Covid-19," katanya.


    Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Jabar Sadar Muslihat mengatakan, penyekatan di kawasan pintu keluar tol Cileunyi jauh lebih padat dibandingkan dengan pintu tol lainnya. Hal itu, salah satunya disebabkan oleh pembangunan flyover menuju tol Dawuan, sehingga ada penumpukan kendaraan meski tidak terlalu parah.


    "Kami menyerahkan sepenuhnya untuk rekayasa jalan kepada jajaran Kepolisian dan dibantu aparat keamanan lainnya untuk memecah kemacetan. Selain itu juga diberlakukan pemilahan plat nomor kendaraan selain plat D yang mengarah ke pintu keluar Tol Cileunyi, itu sebagai upaya untuk memudahkan identifikasi kendaraan yang diindikasikan mudik," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ketua RW Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu
    Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
    Stok Pangan di Kota Bandung Jelang Nataru Aman
    Tanggapan KPU Jabar soal 49 Surat Suara Hilang
    Rencana Ngantor di 5 Wilayah,Ini Kata Dedi Mulyadi

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi