free hit counter code 212 Pegawai RSHS Terpapar Covid-19 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    212 Pegawai RSHS Terpapar Covid-19
    RSHS Bandung

    212 Pegawai RSHS Terpapar Covid-19

     

    JuaraNews, Bandung - Sebanyak 212 Pegawai Kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terpapar virus Covid-19.


    Plh. Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS dr. Yana Akhmad Supriatna Sp.PD-KP mengatakan Pegawai Kesehatan tersebut terdiri dari 171 orang nakes dan 41 orang non-nakes.


    "Dari angka tersebut, 14 orang menjalani perawatan selebihnya yang tanpa gejala melakukan isoman di rumah masing-masing," katanya, Selasa (22/6/2021).


    Yana mengatakan pihaknya saat sedang melakukan tracing setiap orang yang melakukan kontak dengan nakes positif Covid-19.


    "Kami tengah melakukan tracing pada orang yang kontak erat dengan nakes yang terpapar covid-19 tersebut," sambungnya.


    Menurut dr. Yana angka tersebut melonjak signifikan jika dibandingkan dengan bulan Mei lalu yang hanya menyerang 61 orang pegawai RSHS. Meningkatnya angka kasus positif covid diyakini memberi beban fisik dan psikologis bagi para pegawai kesehatan.


    "Demikian karena kasus semakin meningkat dalam beberapa hari memberi beban pada para nakes kami dalam hal fisik dan psikologis," ungkap dr. Yana.


    Dengan banyaknya para pegawai rumah sakit yang terpapar, membuat RSHS butuh tambahan tenaga dalam memberikan layanan pada masyarakat. Pihaknya pun saat ini tengah melakukan tambahan anggota bantuan yang didapat dari seleksi relawan secara internal ataupun bantuan dari pemerintah.


    "Para nakes yang terpapar itu tidak bisa melakukan pekerjaannya karena musti isoman. Hingga saat ini sudah ada tambahan 25 perawat yang direkrut oleh RSHS. Semoga dalam waktu dekat kami mendapat bantuan relawan perawat tambahan," pintanya.


    Kendati banyak pegawai yang terpapar,pihak RSHS akan tetap siaga dalam memberikan pelayanan kesehatan pada publik. Namun, dikatakan Yana, akan ada beberapa perubahan kebijakan didalamnya.


    "Kita mulai melakukan kebijakan seperti dulu awal-awal dimana wabah pandemi. Melakukan pembatasan seperti misalnya untuk operasi elektif demikian juga kita lakukan di gawat darurat, lebih mengintensifkan lagi screening covid. Jadi jangan sampai yang covid terus masuk ke jalur yang non covid. kemudian pembatasan penunggu, hanya satu penunggu per pasien," tuturnya.


    Disamping itu, dr. Yana juga mengupdate tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSHS. Saat ini BOR pada ruangan ICU sudah mencapai angka 91 persen dari 48 jumlah tempat tidur. Sedangkan BOR ruangan isolasi non-ICU berada pada 89,6 persen dari 183 jumlah ruangan. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Ketua RW Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu
    Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
    Stok Pangan di Kota Bandung Jelang Nataru Aman
    Tanggapan KPU Jabar soal 49 Surat Suara Hilang
    Rencana Ngantor di 5 Wilayah,Ini Kata Dedi Mulyadi

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi