JuaraNews, Bandung - Direktur Eksekutif Monas Institute Fuad Rinaldi berharap banyaknya berpartisipasi dari masyarakat dalam pembangunan daerah terutama disektor lingkungan.

Fuad pun mengapresiasi tindakan pejabat publik seperti yang dilakukan anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang peduli terhadap lingkungan dengan turun langsung kelapangan untuk membantu membersihkan sampah-sampah.

Selain itu, Fuad juga mengapresiasi tindakan mahasiswa Yuda yang mengkritisi tugas dan fungsinya pejabat. Sebagaimana diketahui, Yuda sempat mengkritisi dan mempertanyakan tugas Dedi Mulyadi dalam membersihkan sampah-sampah di Kabupaten Purwakarta beberapa waktu lalu.

"Dan saya pikir gerakan Kang Dedi harus dikuatkan dan diperluas.dan kita juga mendukung kang Yudha sebagai mahasiswa bagian dari masyarakat mengkritik tugas dan fungsi dari pejabat publik yang baik," kata Fuad, di Bandung, Jum'at (19/11/2021).

Fuad mengatakan, pada awalnya gerakan Dedi Mulyadi ini menjadi contoh teladan masyarakat yang baik, akan tetapi disatu sisi kita juga harus menggunakan akal sehat kita. Ketika ada elemen masyarakat ikut serta dalam gerakan gerakan sosial. maka dari itu kita harus mempertanyakan posisi dan peran pemerintah yang harusnya menjadi pelayan dan pengayom masyarakat.

"Maka ada baiknya sebagai pejabat publik seperti kang Dedi Mulyadi juga jangan jadi seperti SUPERMEN , atau HERI ( HEboh SendiRI). Kita harus menelaah tugas dan fungsi birokrasi Pemkab Purwakarta hari ini yang notabene dipimpin oleh Istri Kang Dedi Sendiri," ucap Fuad yang juga Ketua Umum Alumni Muda UNPAD.

Menurutnya, ketika ada permasalahan pelayanan publik yang tidak bisa diselesaikan seperti sampah, dia mempertanyakan kemana pejabat publik daerah pada saat ini.

Untuk itu, kata Fuad kita harus bijak dalam menanggapi kritikan masyarakat. Jangan juga alergi dan merasa paling baik sendiri. Ada baiknya seperti Dedi Mulyadi mengajak Unsur - unsur pemerintahan birokrasi itu diajak memperbaiki diri.

"Saya pikir sudah baik kang Yuda sudah minta maaf bagus itu! Walau tidak ada yang salah juga dari sikap kang Yuda , dan sudah saatnya jangan salah menyalahkan. Juga jangan merasa paling baik dan orang lain lebih buruk dari kita. Ingat jangan sampai timbul penyakit hati seperti Sombong itu harus dihindari. Dan ada baiknya kang Dedi Mulyadi juga mempunyai realisasi program yang lebih baik lagi kedepannya untuk Masyarakat Jawa Barat dan Indonesia. (*)

bas