JuaraNews, Bandung - Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) menggelar Kongres ke-VI di El Royal Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (24/8/2022).

Kegiatan kongres untuk memilih Ketua Umum periode lima tahun mendatang ini dibuka secara hybrid oleh Menteri koperasi dan UMKM sekaligus ketua dewan penasehat IKA UPI Teten Masduki.

Dalam sambutannya, menteri berharap kongres IKA UPI ini berjalan dengan lancar serta dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang nantinya dapat disinergikan dengan pemerintah khususnya dalam mendukung perekonomian nasional.

"Selamat menjalankan kongres ke-VI IKA UPI semoga bermanfaat bagi seluruh sivitas akademik universitas pendidikan Indonesia," kata Menteri Teten.

Sementara itu, Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita mengatakan dalam kongres lima tahun ini dibarengi dengan seminar Nasional dengan tema Redesain Sistem Pendidikan Indonesia.

Menurutnya, Seminar yang diisi oleh pemateri ahli dibidangnya ini dilaksanakan bahwasanya IKA UPI ingin menjawab sistem pendidikan di era disrupsi teknologi dan informasi.

"Apakah sistem pendidikan sudah mampu menjawab semua itu.Kita melihat mengenai situasi pendidikan di berbagai pelosok negeri ini.Kita tidak membicarakan di luar Jawa. tapi kita lihat di Jawa Barat dan Banten itu adalah yang kenyataanya," katanya.

Atas dasar itulah, katanya, seminar tersebut diadakan saat perhelatan kongres ini. Sebagai bahan masukan untuk ditindaklanjuti kepengurusan yang akan datang.

"IKA UPI harus berkontribusi terus dengan dunia pendidikan yang ada Indonesia," tandasnya.

Ditempat yang sama, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof.Dr. Solehudin berharap ketua umum IKA UPI yang terpilih dapat membantu mengatasi persoalan pendidikan di Indonesia.

Hal itu, katanya sebagaimana yang pernah diucapkan presiden Joko Widodo bagaimana masyarakat dari Aceh hingga Papua mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

"Sehingga apa yang sedang dilakukan pemerintah transformasi pendidikan forum (IKA UPI) ini kedepan dapat merespon pendidikan dan persoalan di masa yang akan datang," tandasnya. (*)

bas