Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta – Nama Fahmi Alamsyah mencuat dalam pusaran kasus pembunuhan barigadir J.
Fahmi yang diakui oleh Kapolri, Jenderal Po Listyo Sigit Prabowo pernah menjabat sebagai staf ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik ini diduga menjadi salah satu aktor yang turut membantu Sambo dalam menyusun scenario kematian Barigadir J.
“Saudara Fahmi itu memang betul dia penasihat ahli Kapolri, diangkat pada saat Kapolri sebelum saya,” ungkap Jenderal Sigit dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Meski Fahmi merupakan staf ahli Kapolri, menurut Sigit, selama ini dirinya belum pernah bertemu dengan Fahmi.
“Saya tidak pernah bertemu dengan yang bersangkutan, karena yang bersangkutan sehari-harinya lebih banyak bersama dengan Irjen Sambo," ujar Sigit.
Mengenai keterlibatan Fahmi dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir J ini, terungkap bahwa Fahmi Alamsyah diduga merupakan orang yang membuat press release kronologi kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan.
Dalam rilis itu disebut terjadi tembak menembak antara Brigadir J dan ajudan Sambo lainnya Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E. Sayangnya, belakangan diketahui, peristiwa tembak menembak itu tidak pernah ada.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara, Prof Hermawan Sulistiyo yang juga merupakan staf ahli Kapolri. Hermawan Sulistyo atau yang kerap disapa Kiki ini mengungkapkan, Fahmi adalah pihak yang menyusun skenario polisi tembak polisi dan pelecehan seksual di dalam kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Munculnya dugaan keterlibatan itu membuat berang staf ahli Kapolri lainnya. Fahmi pun didesak mundur dari posisinya sebagai staf ahli.
“Kami cuma tahu bahwa dia ini operator yang menyusun skenario-skenario setelah penembakan, lalu dia menyusun bersama Sambo bahwa ini tembak menembak,” ujar Prof. Kiki.
“Dia menyusun skenario pelecehan seksual dan publik percaya itu yang menjadi masalah,” tambahnya.
Selain itu, Kiki juga mengemukakan Fahmi membagikan sejumlah uang kepada para pihak yang terlibat dalam peristiwa penembakan itu. Mengenai dari mana uang itu berasal Kiki mengaku tidak mengatahui asal uang yang dibagi-bagikan Fahmi.
“Dia bukan kecipratan (uang). Dia yang membagi, gimana? Wong dia pelaku kok,” ucap Prof Kiki.
Menyikapi santernya dugaan keterlibatan ,antan salah satu staf ahlinya itu, Kapolri mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri peran Fahmi dalam kasus ini.
"Terkait dengan dugaan kaitannya dengan skenario dan sebagainya, saya juga sudah perintahkan untuk mendalami," kata Jenderal Sigit. (*)
Aep
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB