JuaraNews, Bandung – Aksi demonstrasi penolakan KUHP terbaru yang digelar mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Barat berakhir ricuh. Melalui akun instagramnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung mengungkap puluhan demonstran dalam aksi tolak Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) di Bandung ditangkap oleh aparat kepolisian, Kamis (15/12/2022) sore.

"Pasca demonstrasi anti-RKUHP yang terjadi pada Kamis 15 Desember 2022 di Kota Bandung. Puluhan demonstran ditangkap secara sewenang-wenang sore ini," tulis LBH Bandung dalam akun Instagramnya, @lbhbandung.

Hingga saat ini, tulis LBH Bandung lokasi penahanan peserta aksi masih belum diketahui. Selain itu, ponsel milik sejumlah demonstran juga diduga dirampas.

"HP mereka juga dirampas," ucapnya.

Sementara itu, Ketua BEM Universitas Padjadjaran (Unpad) Virdian Aurellio mengatakan aksi yang terdiri dari mahasiswa gabungan beberapa kampus di Bandung ini sempat mendapat perlakuan represif dari aparat. Selain itu Virdian pun mengungkap enam mahasiswa ditangkap polisi dalam demonstrasi penolakan KUHP di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (15/12/2022) sore hingga malam.

"Sejauh ini ada 6, sisanya banyak dari UPI, UIN segala macam dan masih didata," kata Virdian

Mengenai penangkapan tersebut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengaku belum mendapat informasi terkait penangkapan tersebut.

"Belum ada infonya," kata dia.(*)

Aep