JuaraNews, Jakarta – Pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diharapkan dapat mendorong kegiatan perekonomian pada tahun 2023 dapat tumbuh lebih baik. Demikian diungkapkan Presiden RI Joko Widodo pada Pembukaan Perdagangan Bursa Efek pada Senin (02/12/2023).

"Semoga dengan pencabutan PPKM ini dapat mendorong ekonomi kita untuk tumbuh lebih baik dibanding tahun 2022," ujar Jokowi.

Pencabutan status PPKM ini pun ditegaskan Jokowi bukan untuk gagah-gagahan. Kebijakan ini diambil dengan dasar yang jelas. Seperti diketahui PPKM resmi dicabut pada 30 Desember 2022 lalu itu didasarkan atas hasil kajian atas pengendalian penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Pada akhir tahun 2022 kemarin telah kita cabut PPKM. Bukan untuk gagah-gagahan tapi memang kajian selama 10 bulan terakhir angka-angka menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan covid-19," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Setpres, Senin (02/01/2023).

Jokowi menjelaskan angka-angka keterisian tempat tidur atau BOR, positivity rate hingga kematian berada di bawah standar WHO. Hal itu lah yang membuat pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM.

"Angka BOR, positivity rate kita semuanya di bawah angka kematian semuanya di bawah standar WHO. Sehingga kemarin kita putuskan di akhir tahun PPKM dicabut," kata Jokowi. (*)

Aep