Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta – Kematian sopir taksi online di Depok, Soni Rizal Taihitu (56) diduga dilatari oleh motif ekonomi. Setelah Polres Metro Depok melakukan penyelidikan awal dan dilimpahkan ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, polisi akhirnya mengungkap sosok pelaku kepada keluarga korban.
Menurut Kuasa Hukum keluarga korban, Jundri R Berutu, pelakunya adalah oknum Anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial HS.
"Tadi kami sudah tanyakan ke penyidik, informasinya pelaku masih aktif sebagai anggota Polri yang disebut adalah dari Densus 88, inisial HS," ungkap Jundri pada Selasa (07/02/2023) di Mapolda Metro Jaya.
Soni yang sopir taksi online itu, diketemukan terkapar oleh warga di samping mobil Avanza merah dengan nopol B 1739 FZG pada 23 Januari 2023 lalu di Perumahan Bukit Cengkeh 1 Cimanggis, Depok. Pada tubuhnya terdapat sejumlah luka tusuk dan sebilah pisau yang masih tertancap di lehernya.
Berdasarkan informasi dari penyidik, kata Jundri, pelaku yang berpangkat Bripda itu diduga telah merencanakan aksi pembegalan itu untuk mencuri kendaraan korban.
“Motifnya yang pasti, bahwa berdasarkan informasi penyidik, disampaikan motifnya memang niat untuk mencuri kendaraan,” tutur Jandri.
Berdasarkan informasi, lanjut Jundri, sebelumnya pelaku menghampiri korban yang tengah berada di pinggir jalan untuk mengantarkannya ke suatu tempat.
“Pelaku minta diantar pada korban tanpa memesan melalui aplikasi taksi online. Kami menganalisis ini memang sudah direncanakan,” katanya.
Senada dengan Jundri, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan pembunuhan supir taksi online oleh HS itu bermotif untuk menguasai harta korban.
"Ingin memiliki harta milik korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (07/02/2023).
"Pendalaman terhadap perilaku tadi kami sampaikan salah satunya adalah motifnya ekonomi," sambungnya.
Untuk melihat adanya motof lain, Trunoyudo menyampaikan kasus ini masih didalami lebih lanjut oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Selain itu, polisi juga terus mendalami apakah tindakan ini baru pertama kali dilakukan oleh HS atau tidak.
"Proses penyidikan tetap berjalan. Pak Kapolda Metro Jaya selalu menekankan Scientific Crime Investigation tentunya. Kita masih menunggu," katanya.
Mengenai HS sendiri, Trunoyudo menyebut saat ini HS telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 338 KUHP.
"Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu," pungkasnya. (*)
Aep
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB