free hit counter code Kampanye Gempur Rokok Ilegal dengan Wayang Golek - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kampanye Gempur Rokok Ilegal dengan Wayang Golek
    Perwakilan Bea Cukai menyampaikan sambutan

    HUT Jabar ke-78

    Kampanye Gempur Rokok Ilegal dengan Wayang Golek

    • Senin, 21 Agustus 2023 | 14:05:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Tasikmalaya - Kampanye Gempur Rokok Ilegal atau rokok tanpa cukai, terus dilakukan Satpol PP Jawa Barat. Bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Tasikmalaya kampanye dilakukan secara massif dan efektif.


    Salah satu cara yang dilakukan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat di antaranya melalui pagelaran Wayang Golek. Bertempat di Lapangan Kancah Nangkub Kampung Mekarsari Desa Cipicung Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, kampanye itu disambut antusias masyarakat.


    Warga dari berbagai tempat di sekitar Kecamatan Culamega turun ke lapangan tersebut. Banyak di antara masyarakat menonton sambil membawa tikar dan pakaian hangat. Mereka bahkan rela tertidur di tengah lapang beralaskan tikar yang dibawanya. Bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi, dan anak-anak bermalam minggu di lapangan itu. Menyaksikan pagelaran wayang golek Putra Giri Harga 5 pimpinan Kiki Mardani S. Sunarya, yang khusus diundang Satpol PP Jawa Barat dari Bandung.


    Masyarakat larut dalam suasana pagelaran wayang malam itu. Malam yang istimewa karena itu pertama kali menyaksikan sebuah suguhan pergelaran seni budaya wayang golek yang. Selama berpuluh-puluh tahun belum pernah ada pagelaran wayang di daerah dingin tersebut.

    Mungkin gambar 8 orang

     

    Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jawa Barat Drs. Muhamad Ade Afriandi mengatakan, pertunjukkan wayang golek yang diselenggarakan Satpol PP Provinsi Jawa Barat digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Barat yang ke 78 dan jatuh setiap 19 Agustus.

     

    "Sekaligus kita melalukan sosialisasi memberantas rokok ilegal yang banyak beredar di daerah tersebut. Sosialisasi Gebyar Gempur Rokok Ilegal kali ini dilakukan melalui pagelaran seni budaya wayang golek," katanya.


    Gebyar Gempur Rokok Ilegal ini, untuk mengedukasi pedagang dan masyarakat umum terkait aturan hukum yang berlaku tentang cukai, risiko yang mengancam kesehatan,serta risiko yang mengakibatkan hak negara berupa penerimaan negara dari sektor cukai tidak tercapai.

     

    Mengenai dipilihnya tempat diselenggarakannya wayang golek dan sosialisasi Gebyar Gempur Rokok Ilegal di Culamega, Ade Afriandi menyebutkan hal itu sebagai napak tilas perjuangan rakyat Jawa Barat.

     

    Di kecamatan Culamega, Gubernur ke-4 Mas Sewaka pernah berkantor secara darurat pada masa pendudukan agresi Belanda ke-2. "Ketika di Bandung dikenal peristiwa Bandung Lautan Api, Gubernur Sewaka dicari-cari oleh Belanda. Maka Gubernur Sewaka melakukan tugas pemerintahannya secara gerilya. Termasuk berkantor di rumah penduduk di daerah Culamega ini," kata Ade.

     

    Untuk itu, katanya, dalam rangka HUT Jabar yang ke-78 Ade ingin mengungkapkan fakta sejarah bahwa di kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya pernah menjadi bagian dari sejarah Provinsi Jawa Barat. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Terkait


    Berita Lainnya


    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh
    Partai Buruh Buktikan Raih Suara Paslon Pilkada
    Pasangan Ridho Sebut Kemenangan tak Bisa Dibegal

    Editorial



      sponsored links