free hit counter code Asia Tea Alliance Dorong Kemajuan Industri Teh - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Asia Tea Alliance Dorong Kemajuan Industri Teh

    Asia Tea Alliance Dorong Kemajuan Industri Teh

    • Kamis, 24 Agustus 2023 | 15:20:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews Bandung  - Para delegasi Asia Tea Alliance (ATA) dari berbagai negara berkumpul di Kota Bandung, Rabu (23/8/2023).Para delegasi ini berkumpul dalam rangka mendorong kemajuan industri teh.

     

    Asia Tea Alliance (ATA) adalah aliansi organisasi teh dari negara-negara produsen dan konsumen teh utama di Asia. Aliansi ini secara rutin menyelenggarakan pertemuan tahunan yang memberikan wadah untuk saling memperkuat hubungan yang menguntungkan, dengan cara berbagi informasi, promosi perdagangan untuk meningkatkan konsumsi teh. 

     

    Tak hanya itu, pertemuan ini juga untuk meningkatkan pertukaran teknologi dan lain-lain sehingga terjadi Kerjasama antar negara yang saling mendukung untuk menciptakan sektor teh yang lebih kompetitif dan berkelanjutan di Asia.

     

    Konferensi tahun ini mengangkat tema 'Multi Stakeholder cooperation for tea sector in Asia', dengan fokus pada pemberdayaan petani teh kecil dan potensi untuk menciptakan bentuk kerjasama yang melibatkan berbagai pihak dalam industri teh di Asia.

     

    Di dalamnya ada produsen teh, perusahaan pengolahan, pemerintah, lembaga riset, organisasi non-pemerintah, petani teh, dan konsumen.

     

    Managing Director Solidaridad Asia Dr. Shatadru Chattopadhyay mengatakan bahwa Solidaridad merasa terhormat mendapatkan peran sebagai penyelenggara netral Asia Tea Alliance (ATA), sebuah inisiatif terobosan yang menyatukan produsen teh kecil dan besar di benua Asia.

     

    "Dalam tahun-tahun mendatang, kami percaya ATA akan muncul sebagai salah satu forum penting untuk mengatasi masalah yang sama, ketertarikan, dan aspirasi industri teh Asia. Visi kami jelas: ATA akan berada pada garis terdepan dalam mendukung produksi yang efisien, ekonomis, dan rutin, serta pasokan teh yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi untuk konsumen," kata Shatadru, dalam acara Asia Small Tea Growers Conference 2023, di Hotel Savoy Homann,Kota Bandung, Rabu (23/8/2023).



    Sementara itu, Direktur Eksekutif ITMA (Indonesian Tea Marketing Association) Veronika Ratri mengungkapkan, pihaknya akan selalu memberikan support pada produk teh rakyat, karena masa depan industri teh Indonesia sangat bergantung pada Perkebunan Rakyat, mengingat dominasi kepemilikan lahan ada pada mereka.

     

    "Maka dari itu, kami mengajak generasi muda terutama yang bergerak di sektor F&B, Kafe, dan UKM pangan untuk ikut membantu mempromosikan dan menggunakan produk yang dihasilkan dari teh rakyat," ucap Veronika.

     

    Sedikit demi sedikit, para petani kini mulai menyadari peran penting mereka di rantai pasok dan melakukan upaya perbaikan kolektif melalui kelompok atau koperasi tani.

     

    Di antaranya dengan mendayagunakan koperasi sebagai pengumpul untuk memangkas rantai pasok, mengimplementasikan Good Agricultural Practice, hingga diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai tambah hasil panen. (*)

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Terkait


    Berita Lainnya


    Ketua RW Laporkan Dugaan Money Politik ke Bawaslu
    Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
    Stok Pangan di Kota Bandung Jelang Nataru Aman
    Tanggapan KPU Jabar soal 49 Surat Suara Hilang
    Rencana Ngantor di 5 Wilayah,Ini Kata Dedi Mulyadi

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi