JuaraNews, Bandung -  Ilmu sakti kanuragan tak bisa diabaikan di nusantara terlebih di Pulau Jawa mengingat sejarah Indonesia yang merupakan negara terjajah selama tiga setengah abad lamanya maka butuh perjuangan besar untuk menumpasnya guna melawan para penjajah.

Nenek moyang masyarakat suku Jawa menciptakan banyak ilmu Kejawen yang bermanfaat untuk perlindungan diri dan kekebalan, ilmu sakti kanuragan salah satunya jenis ilmu yang bisa membuat orang menjadi hebat, tangguh dan sakti dalam melawan musuh. Di Jawa sendiri ilmu ini menjadi ilmu yang hampir wajib dimiliki oleh nenek moyang kita zaman dahulu, di era perjuangan para Wali Songo menyebarkan ajaran Islam beliau  juga menciptakan ilmu Islam Kejawen yang salah satunya adalah ilmu kanuragan ini.

Inilah beberapa nama ilmu kanuragan yang ada di nusantara

Ilmu Waringin Sungsang

Ilmu ini merupakan ciptaan Sunan Kalijaga di masa peperangan melawan pendekar penganut ilmu hitam zaman dahulu yang menghalangi sang Sunan dalam berdakwah, di dunia persilatan sendiri ilmu ini sangat diminati banyak orang karena kehebatannya. Ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan siapa pun yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan langsung lumpuh hingga akhirnya roboh tidak berdaya.

Begitu tinggi falsafah yang ada dalam ilmu kanuragan ini dimana namanya diambil dari dua kata yaitu Waringin yang berarti pohon beringin dan Sungsang yang artinya terbalik, hal ini berarti bahwa akar beringin berada di atas secara harfiah bisa diartikan bahwa kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup hingga saat ini hanya sedikit orang yang mampu menguasai ilmu ini.

Ilmu lembu Sekilan

Ilmu ini merupakan ilmu kanuragan paling sakti dalam hal pukulan, selain itu yang menguasai pun memiliki kekebalan tinggi, tubuh pendekar lembu Sekilan takkan tersentuh lawan. Menurut cerita kuno saking kuatnya perisai ghaib ini pukulan lawan akan melenceng sekitar 50 cm dan hanya mengantarkan hawa angin saja, tidak mudah menguasai ilmu kanuragan jenis ini seseorang harus menjalani puasa ngidang selama 40 hari.

Puasa ngidang sendiri adalah puasa yang dimulai pada kamis wage dan dilakukan seperti puasa pada umumnya, yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur saja. Saat sahur dan berbuka hanya boleh makan dedaunan dengan garam bagaikan kidang, minumnya pun hanya boleh minum air putih langsung dari kendi, puasa ini dilakukan selama 40 hari kemudian dilanjut dengan puasa ngebleng selama tiga hari tiga malam serta tidak boleh makan minum dan tidur.

Ilmu Rawa Rontek

Di tanah Pasundan ilmu Rawa Rontek ini sangat terkenal meski termasuk aliran hitam, namun ilmu kanuragan ini banyak dimiliki para jawara di tanah Jawa pada masa itu, para jawara ini menginginkan hidup kekal sampai tua karena dirinya tak terkalahkan. Tubuhnya yang terluka saat duel bisa dengan sekejap pulih kembali tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu bahkan konon saat ia mati pun bisa hidup kembali

 Ilmu Gelap Ngampar

ilmu kanuragan jenis ini konon dimiliki oleh Mahapatih Gajah Mada sang Patih Majapahit yang sakti. Gelap Ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini, keistimewa dari ilmu ini yaitu apabila disalurkan lewat suara maka yang mendengar bentakan nya akan langsung tuli, sedangkan jika ilmu ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan siapa yang mendengar teriakan dari pemilik ilmu ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri tanpa sebab. Bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan maka tubuh yang terkena pukulannya akan terasa panas seperti tersambar petir

Itulah sejarah ilmu kanuragan yang dianggap paling hebat di Pulau Jawa.(*)

Rdsp