free hit counter code Ini Dia Top Skorer Sementara Piala Dunia U-17 2023 - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ini Dia Top Skorer Sementara Piala Dunia U-17 2023
    (fifa.com) Agustin Ruberto rayakan gol ke gawang Venezuela

    Ini Dia Top Skorer Sementara Piala Dunia U-17 2023

    • Rabu, 22 November 2023 | 21:22:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia segera memasuki babak Perempat Final dengan mempetemukan 8 timnas terbaik yang lolos dari babak 16 Besar.

     

    Hingga babak perdelapan final ini, telah tercipta 153 gol, dengan 3 di antaranya terjadi melalui bunuh diri. Jumlah tersebut di luar gol yang tercipta di babak adu penalti. Rekor gol terbanyak masih dipegang Inggris saat membantai Kaledonia Baru 10-0 pada fase gurp. Sayangnya the Three Lion muda harus gugur di babak 16 Besar, setelah secara mengejutkan kalah 1-2 oleh wakil Asia, Uzbekistan. Sedangkan di babak 16 Besar, skor terbesar diraiha 2 tim, yakni Argentina yang menekuk Venezuela dan Mali mengalahkan Meksiko dengan skor identik 5-0.

     

    Sedangkan untuk top skorer sementara terjadi perubahan. Rento Takuoka yang pada akhir fase grup memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 4 gol, harus tergusur, setelah dia tak mampu mencetak gol tambahan, dan timnya, Jepang kalah di perdelapan final oleh Spanyol 2-1. Demikian pula pemain Brasil, Kauã Elias tak mampu menambah koleksi golnya, kendati timnya menang 3-1 atas Ekuador.

     

    Kini, pemuncak daftar pencetak gol dipegang Agustin Ruberto dari Argentina. Ruberto menambah pundi-pundi golnya setelah mencetak brace saat timnya membantai Venezuela 5-0. Sebelumnya, Ruberto mencetak 3 gol di fase grup ke gawang Polandia, Jepang, dan Senegal. Dengan demikian, Ruberto menjadi satu-satunya pemain yang selalu mencetak gol dalam 4 laga hingga babak 16 Besar ini.

     

    Satu lagi nama yang naik ke permukaan, yakni Amirbek Saidov dari Uzbekistan yang masuk dalam daftar pemain yang mencetak 4 gol, bersama Takaoka dan Elias. Saidov mencetak gol keempatnya saat Uzbek mengalahkan Inggris 2-1. Tiga gol lainnya dilesakkan saat brace ke gawang Kanada, dan 1 gol ke gawang Spanyol di fase grup. Saidov absen mencetak gol saat timnya ditekuk Mali 3-0.


    Selain Saidov dan Elias yang mengemas 4 gol, sejumlah nama juga masih berpeluang menyalip Ruberto di posisi puncak. Mereka adalah para pemain yang telah mencetak 3 gol, dan timnya lolos ke babak perempat final. Ada 6 pemain yang telah mengoleksi 3 gol, yakni Mamadou Doumbia dan Mohamoud Barry (Mali), Rayan Rocha (Brasil), Joan Tincres (Prancis), Estevão (Brasil), dan Max Moerstedt (Jerman).

     

    Selain itu, tidak boleh dikesampingkan 9 pemain yang mencetak 2 gol dan timna masih bermain. Mereka adalah Eric da Silva Moreira dan Bilal Yalcinkaya (Jerman), Luighi Hanri (Brasil), Quim Junyent dan Marc Guiu (Spanyol), Ibrahim Diarra dan Ibrahim Kanate (Mali), serta Claudio Echeverri dan Santiago López (Argentina).


    Sejauh ini, rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia U-17, masih dipegang Victor Osimhen dari Nigeria dengan 10 gol pada edisi 2015 di Chile. Selain meraih sepatu emas, Osimhen juga membawa negaranya tampil sebagai juara untuk kelima kalinya. Sementara sebelumnya di edisi 18 pada 2019 di Brasil, gelar top skorer diraih pemain Belanda Sontje Hansen dengan 6 gol.


    Daftar Pencetak Gol
    5. Agustin Ruberto (Argentina),

    4. Rento Takaoka (Jepang), Kauã Elias (Brasil), Amirbek Saidov (Uzbekistan),

    3. Mamadou Doumbia (Mali), Idrissa Gueye (Senegal), Rayan Rocha (Brasil), Nimfasha Berchimas (Amerika Serikat), Stephano Carrilo (Meksiko), Joan Tincres (Prancis), Michael Bermudez (Ekuador), Estevão (Brasil), Max Moerstedt (Jerman), Mohamoud Barry (Mali), Joel Ndala (Inggris),

    2. Justin Oboavwoduo (Inggris), Amara Diouf (Senegal), Leenhan Romero (Venezuela), Arkhan Kaka (Indonesia), Reiss-Alexander Russell-Denny (Inggris), Eric da Silva Moreira (Jerman), Oldemar Castillo (Panama), Amir Razzaghinia (Iran), Kim Myung-Jun (Korsel), Jack Diarra (Burkina Faso), Luighi Hanri (Brasil), Quim Junyent (Spanyol), Marc Guiu (Spanyol), Ibrahim Diarra (Mali), Ibrahim Kanate (Mali), Bilal Yalcinkaya (Jerman), Claudio Echeverri (Argentina), Santiago López (Argentina), Esmaeil Gholizadeh (Iran),

    1. Ayman Ennair (Maroko), Saifdine Chlaghmo (Maroko), Allen Obando (Ekuador), Tyler Obling (Inggris), Josh Acheampong (Inggris), Samuel Amo-Ameyaw (Inggris), Ethan Nweneri (Inggris), Harrison Murray-Campbell (Inggris), Finley McAllister (Inggris), Yaghoob Barajeh (Iran), Kasra Taheri (Iran), David Martinez (Venezuela), Mathis Lambourde (Prancis), Tidiam Gomis (Prancis), Noah Darvich (Jerman), Cruz Medina (Amerika Serikat), Tahiel Jimenez (Meksiko), Juan Hernandez (Spanyol), Vitor Nunes (Brasil), João 'Cunha' Victor (Brasil), Marcel ReguĊ‚a (Polandia), Valentino Acuna (Argentina), Abolfazl Zamani (Iran), Luis Ortiz (Meksiko), Alejandro Cichero (Venezuela), Nicola Profeta (Venezuela), Keyrol Figuora (Amerika Serikat), Paris Brunner (Jerman), Mathis Amougou (Prancis), Adam Watson (Selandia Baru), Igor Oyono (Spanyol), Roberto Martin (Spanyol), Behruz Shukurulaev (Uzbekistan), Richard Chukwu (Kanada), Hamidou Makalou (Mali), Ousmane Thiero (Mali), Anas Alaoui (Maroko), Abdelhamid Ait Boudlal (Maroko), M Nabil Asyura (Indonesia), Elkin Ruiz (Ekuador), Mohammed Hamony (Maroko), Thiago Laplace (Argentina), Ian Subiabre (Argentina), Da Mata (Brasil), Reza Ghandipour (Iran), Robert Ramsak (Jerman), Fidel Barajas (Meksiko), Adrian Fernández de Lara (Meksiko), Bastien Meupiyou Menadjou (Prancis), Aboubacar Camara (Burkina Faso), Gaku Nawata (Jepang), Charles Herrmann (Jerman), Taha Habroune (Amerika Serikat), Ange Tia (Mali), David Vazquez (Amerika Serikat), Nassim Azaouzi (Maroko), Lazizbek Mirzayev (Uzbekistan),


    Gol Bunuh Diri
    Wadria Hanye (Kaledonia Baru), Richard Chukwu (Kanada), Dominik Szala (Polandia), Luís Balbo (Venezuela). (*)

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Hasil Pekan 11,Persebaya ke Puncak Dikuntit Persib
    Persebaya Menang, Peluang Persib ke Puncak Pupus
    Pekan 10: Borneo ke Puncak, Persib Turun Urutan 3
    Lion City Percaya Diri Bisa Kalahkan Persib
    Ini Jadwal Pertandingan Pekan 10 Liga 1 2024-2025

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Liverpool 7 18
      2. Manchester City 7 17
      3. Arsenal 7 17
      4. Chelsea 7 14
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 11 24
      2 Persib Bandung 11 23
      3 Borneo FC 11 21