JuaraNews, Bandung - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tak mau menganggap entang RANS Nusantara yang akan jadi lawan timnya pada laga Pekan 27 Liga 1 2023-2024 di Stadion Sultan Agung, Bantul Yogyakarta, Minggu (3/3/2024) malam.

Hodak menilai RANS tetaplah lawan tangguh yang wajib diwaspdai. Menurutnya, posisi 10 di klasemen sementara dengan raihan 33 poin tidak menunjukkan kelemahan RANS. Di mata Hodak, RANS merupakan tim pekerja keras. Karena itu, ia meyakini, RANS Nusantara bisa menghadirkan kesulitan bagi Maung Bandung. Dia pun tak mau pasukannya lengah dan akhirnya terpeleset karena menganggap entang lawan yang berada di papan tengah tersebut.

“Saya melihat mereka tetap berbahaya karena mereka bisa unggul melawan Madura 2-1 hingga menit 97 (akhirnya imbang 2-2). Melawan Arema mereka bermain bagus tapi kebobolan dengan gol konyol. Melawan Borneo mereka hanya kalah satu gol dan bermain lebih baik di pertandingan," kata Bojan di sela-sela memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Kamis (29/2/2024) sore.

Pelatih asal Kroasia ini mengungkapkan, kekalahan 0-5 RANS dari Dewa United pekan lalu dipengaruhi absennya kiper Hilman Syah dan bek Francisco Pereira Carneiro (Kiko) akibat akumulasi kartu.

“Mereka kebobolan banyak tapi tanpa Hilman dan bek asingnya (Kiko). Jadi ini akan menjadi tim yang berbeda,” tandasnya.

Persib sendiri baru meraih hasil positif setelah pekan lalu melumat PSIS Semarang 3-0. Namun Hodak meminta pasukannya tidak terlena dengan hasil positif yang baru diraihnya. Juga jangan jumawa dengan mengabaikan catatan negatif RANS yang belum pernah menang dalam 10 laga terakhirnya. Menurutnya, statistik buruk RANS tidak bisa menjadi acuan bagi timnya.

Terlebih, potensi memberi kejutan bisa saja dilakukan RANS saat berhadapan dengan Persib. Sehingga, ia dan timnya akan tetap ekstra waspada terhadap momentum kebangkitan dari tim berjuluk The Prestige Phoenix tersebut.

"Jadi bagi saya mereka adalah tim yang bagus, tim pekerja keras, dan tidak mudah dikalahkan, maka nanti akan menjadi laga yang sulit," pungkasnya. (*)

den