Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
- 1 Desember 2024 | 09:32:00 WIB
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier tengah dalam tekanan pemecatan oleh federasi sepak bola Vietnam (VFF) jelang laga kedua kontra Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di My Dinh National, Hanoi Vietnam, Selasa (26/3/2026) malam WIB.
VFF sendiri terus mendapat tekanan dari publik Vietnam yang menuntut Troussier segera dipecat. Ancaman pemecatan tersebut tak lepas dari buruk yang diraih The Golden Star Warriors di bawah asuhan Troussier 1 tahun terakhir ini. Penampilan Vietnam memang kurang meyakinkan dengan menelan kekalahan di semua laga sepanjang 2024.
Teranyar, Vietnam kalah 0-1 dari Timnas Indonesia di laga ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) lalu. Hasil itu membuat Vietnam turun peringkat ke posisi 3 Grup F dengan 3 poin. Sedangkan Indonesia kini menduduki posisi 2 dengan 4 poin di bawah Irak yang di puncak dengan 9 angka.
Kekalahan itu pun membuat publik Vietnam mulai meragukan kapasitas Troussier sebagai pelatih tim nasionalnya. Seruan penggemar Vietnam agar Troussier didepak dari kursi pelatih pun terus mengalir belakangan ini. Karena itu, matchday keempat antara Vietnam kontra Indonesia di My Dinh bisa sangat menentukan bagi keberlangsungan karier Troussier di Vietnam.
Pasalnya, laga nanti menjadi kesempatan terakhir bagi Vietnam untuk menjaga pelung lolos ke putaran ketiga. Langkah Vietnam kemungkinan besar akan terhenti di putaran kedua jika kalah dari Indonesia untuk kedua kalinya. Karena dengan sisa 2 laga, dan tertinggal 4 poin dari peringkat 2, sangat sulit bagi Vietnam untuk menyalip. Apalagi di 2 laga nanti, Vietnam harus bertemu tim kuat Irak dan juga Filipina.
Saat itu terjadi, besar kemungkinan Troussier akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Vietnam. Jika demikian, Troussier akan mengikuti jejak mantan pelatih Vietnam Edson Tavares yajh dipecat setelah menelan kekalahan dari Indonesia. Tavares dipecat setelah Vietnam kalah telak 0-3 di My Dinh pada babak penyisihan grup Piala AFF 2004.
Mantan pelatih Vietnam, Edson Tavares, dipecat setelah kalah dari Timnas Indonesia di Stadion Nasional My Dinh pada Piala AFF 2004. (foto: net)
Sebelum laga tersebut, ekspektasi para penggemar Vietnam sangat tinggi seusai Tavares dan timnya membantai Kamboja 9-1. Namun, publik Vietnam dibuat tercengang lewat 2 gol dalam waktu 3 menit yang dicetak Indonesia pada menit 18 dan 21.
Muhammad Mauly Lessy mencetak gol pembuka sebelum sepakan jarak jauh Boaz Solossa menggandakan keunggulan. Menjelang turun minum, Indonesia memperlebar skor menjadi 3-0 melalui tendangan jarak jauh Ilham Jayakusuma. Meski Vietnam masih menyisakan satu laga di fase grup, Tavares dipecat tidak lama setelah kekalahan tersebut.
Asisten Tavares, Tran Van Khanh, kemudian ditunjuk sebagai pelatih sementara Vietnam di sisa turnamen. Vietnam menang 3-0 atas Laos di laga terakhir, namun tetap tersingkir usai finis ketiga di grup. Itu merupakan kali pertama Vietnam tersingkir di babak penyisihan grup Piala AFF.
Tekanan fans Vietnam tersebut sebenarnya sudah muncul setelah hasil buruk di Piala Asia 2023 pada Januari 2024. Vietnam selalu kalah dalam 3 laga, yakni 2-4 dari Jepang, 0-1 dari Indonesia, dan 2-3 saat menghadapi Irak. Hasil Piala Asia 2023 itu berakibat terhadap posisi Vietnam di ranking FIFA. Mereka sebelumnya menduduki posisi 94 atau 100 besar, dan turun 11 peringkat ke posisi 105.
Ditambah kekalahan itu berlanjut di Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 saat kembali dikalahkan Indonesia 1-0 di Jakarta. Akibat kekalahan tersebut, ranking FIFA Vietnam pun kembali merosot. Saat ini, Vietnam menempati posisi 112 atau turun 7 peringkat. Suporter Vietnam khawatir tim kebanggaan mereka semakin kesulitan bersaing dengan hasil yang selama ini diberikan oleh Troussier.
Kinerja Troussier di Timnas Vietnam memang mendapat sorotan. Pasalnya Troussier yang menjadi pelatih menggantikan Park Hang-seo sejak 1 Maret 2023 tersebut, lebih banyak menuai kekalahan dibanding kemenangan. Dari 13 laga yang sudah dijalani bersama Vietnam, Troussier hanya 4 kali dan 9 kali menelan kekalahan. Vietnam membukukan 11 gol di bawah asuhan Troussier, dan kebobolan sebanyak 22 kali.
Dari 9 kekalahan itu, 2 di antaranya ditelan saat berhadapan dengan Irak dan Indonesia. Vietnam gagal menjebol gawang lawan dalam 6 laga. Bahkan Vietnam sudah tidak menang dalam 6 laga terakhir terakhir. Sementara kemenangan didapat Vietnam bersama Troussier saat melawan Hong Kong, Suriah, Palestina, dan Filipina. Saat berhasil menang, Vietnam sukses membukukan clean sheet.
VFF sendiri memiliki klausul bisa memecat Troussier jika tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Sedangkan jika memecat begitu saja, VFF harus membayar konfensasi yang cukup besar kepada Troussier. Mengutip media Vietnam, The Thao 247, target pertama VFF yang dibebankan ke Troussier yakni melewati putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Namun dalam kontrak dengan VFF. Pelatih Troussier dapat dipecat sepenuhnya tanpa kompensasi. Diketahui VFF telah menandatangani kontrak dengan pelatih Philippe Troussier selama 3,5 tahun. Kontrak tersebut dengan jelas menyebutkan ‘KPI’ (Key Performance Indicator) pencapaian yang harus ia capai di setiap tahapan,” tulis The Thao 247.
“Pada tahap pertama, mencapai babak final kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah tujuan yang ditetapkan Troussier. Jika selesai, ia akan dipertimbangkan untuk perpanjangan satu tahun. Sebaliknya jika gagal, pelatih Troussier harus hengkang dan tidak ada kompensasi dari VFF," lanjut pernyataan media Vietnam itu.
The Thao 247 juga mengulas nominal yang harus dikeluarkan VFF tidak sedikit jika memecat Troussier. Itulah sebabnya, pihak federasi masih belum bisa memenuhi tuntutan fans dalam menyikapi performa buruk Timnas Vietnam.
“Tampaknya membuat sebagian besar penggemar tidak lagi memiliki cukup kesabaran terhadap pelatih Troussier. Banyak pihak yang menginginkan Troussier segera meninggalkan Timnas Vietnam,” tulis The Thao 247.
“Namun mengingat kontrak yang berlaku saat ini, jika Troussier dipecat secara sepihak, besaran kompensasinya sangat besar. Secara spesifik, gaji yang diterima pelatih asal Prancis ini adalah USD 60.000 per bulan (sekitar Rp900 juta) dan masih ada sisa kontrak selama 30 bulan. Jumlah kompensasi yang akan dibayarkan VFF sekitar USD 1,680 juta (sekitar Rp26 miliar),” sambungnya.
Situasi ancaman pemencatannpun sudah dipahami oleh Troussier. Dia mengaku merasakan tekanan itu. Publik Vietnam sudah lama memberi tekanan kepadanya untuk mundur, dan kini situasinya jadi lebih parah.
“Orang Vietnam menantikan agar VFF memecat saya. Mereka menantikan hari saya digantikan. Mereka mengatakan cara saya bekerja dengan tim Vietnam tidak tepat. Bahkan ada yang mengatakan saya menyabotase sepak bola Vietnam,” ujar Troussier. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarSHIN Tae-yong mengagendakan laga uji coba bagi anak-anak asuhnya di sela-sela TC di Bali United Trainning Center, Gianyar Selengkapnya..
JUMLAH anggota Timnas Indonesia U-22 yang tengah mengikuti TC di Bali, makin Selengkapnya..
RANKING FIFA Indonesia naik signifikan seusai meraih kemeangan 2-0 atas Arab Saudi pada matchday 6 Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Selasa Selengkapnya..
TIGA pemain abraod hampir dipastikan tak bisa membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari Selengkapnya..
TIMNAS Indonesia U-22 mulai menggelar TC di Bali, Kamis (28/11/2024) lalu, sebagai persiapan mengikuti Piala AFF Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 11 | 24 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Borneo FC | 11 | 21 |
JUMLAH anggota Timnas Indonesia U-22 yang tengah mengikuti TC di Bali, makin berkurang.
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi WIB.