Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
- 1 Desember 2024 | 11:54:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin dilantik sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Saat Hari Raya Idul Fitri atau lebaran biasanya banyak makanan menggugah selera yang disajikan. Banyak masyarakat yang mengkonsumsi makanan olahan daging dan santan seperti rendang hingga opor ayam. Belum lagi kue kering dan berbagai makanan lainnya.
Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan yang kaya kalori, lemak, gula, dan garam tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan beberapa penyakit perlu diwaspadai pasca Lebaran seperti flu dan batuk, kadar kolesterol dan gula darah meningkat, asam urat naik, radang tenggorokan, diare hingga Maag.
Untuk itu, penting untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang seimbang dan tetap memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi, terutama setelah masa puasa.
Selain itu, menerapkan pola makan makan sehat gizi seimbang, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan
Lalu, berolahraga secara teratur dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30-60 menit di tengah rutinitas saat berhari raya serta mencegah lonjakan berat badan dengan makan dengan porsi yang tidak berlebihan.
Kebahagiaan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri bukan menjadi alasan bagi kita untuk meninggalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Penerapan PHBS yang baik menjadi salah satu langkah agar kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit tidak menular yang bahaya bagi tubuh.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami penurunan kesehatan pasca merayakan Idul Fitri.
Selama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan 7 puskesmas yang buka selama 24 jam. Ini untuk memastikan layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan, meskipun dalam suasana libur.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian menyampaikan ada 7 daftar puskesmas yang akan beroperasi 24 jam selama Idul Fitri di Kota Bandung.
“Selama Idul Fitri ada 7 puskesmas yang buka 24 jam yaitu puskesmas Garuda, Puter, Pagarsih, Kopo, Padasuka, Ibrahim Adjie, dan Cipamokolan,” jelas Anhar
Selama periode ini, sebanyak 450 tenaga kesehatan akan bertugas di pos kesehatan dan puskesmas yang disediakan.
“Jumlah ini mencakup 150 dokter, 150 perawat, dan 150 pengemudi ambulans,” jelasnya.
Selain itu, terdapat 41 Rumah Sakit di Kota Bandung yang siap memberikan layanan kesehatan.
Informasi tambahan untuk layanan Public Safety Centre (PSC) 119 bisa hubungi telepon 119 dan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) bisa hubungi nomor telepon 08112442119.
Masyarakat juga dapat menghubungi nomor kegawatdaruratan yang telah terintegrasi dan melayani 24 jam melalui Bandung Siaga 112 jika terjadi kejadian kegawatdaruratan di Kota Bandung. (*)
bas
0 KomentarPRESENTER sekaligus artis Gilang Dirga merilis lagu baru berjudul Lembang dan Selengkapnya..
TERLETAK di jantung kota dekat Gedung Sate, Plataran Bandung menjadi destinasi utama untuk menyelenggarakan acara dan Selengkapnya..
SMARTFREN memperkuat posisinya sebagai rajanya paket internet Unlimited dengan meluncurkan paket terbaru Unlimited Selengkapnya..
KEJUARAAN adventure offroad bertajuk Superadventure Prima 4x4 Challenge Piala Panglima TNI Cup 2024. Selengkapnya..
The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2024 sukses digelar pada tanggal 26-27 Oktober 2024 di The Papandayan Hotel, Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PRESENTER sekaligus artis Gilang Dirga merilis lagu baru berjudul Lembang dan Sekitarnya.