Alumni Cipayung Plus Siap Awasi Rekapitulasi Suara
- 1 Desember 2024 | 07:14:00 WIB
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
ALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Perumahan dan Permukiman (Diskimrum) Jawa Barat mendukung proyek hunian baru dari perum perumnas semesta pasadana di Kawasan Bandung Timur.
Kepala Diskimrum Indra Maha mengatakan pembangunan di kawasan Bandung Timur tersebut bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.
Sebab, pembangunan dengan luas wilayah 166,59 kilometer persegi, Kota Bandung menjadi salah kota terpadat di Jawa Barat dengan kepadatan penduduk lebih dari 15,17 ribu jiwa per kilometer nya.
"Saya yakin semua peraturan yang disyaratkan sudah dipenuhi oleh Perumnas, sehingga tidak akan ada persoalan hukum di kemudian hari, dan hal tersebut bisa menjadi contoh bagi pengembang lainnya terkait legal hukum, pembangunan fasum dan lainnya," Kata Indra Maha di Gedung Sate Bandung, Selasa (30/4/2024).
Indra Maha mengatakan, sebagai pengembang perumahan yang terpercaya, Perumnas harus bisa menjadi contoh bagi pengembang lainnya. "Dalam membangun sebuah kawasan hunian harus menerapkan konsep terpadu dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kesehatan, transportasi, pendidikan hingga lingkungan," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Project Director Perum Perumnas Bandung 2, Aditiya Prio Singgih mengatakan ada potensi permintaan akan hunian baru di Kawasan Bandung Timur yang tinggi. Hal tersebut, kata Aditiya, seiring dengan pembangunan sejumlah Infrastruktur pendukung di kawasan tersebut.
"Bapak Pj Gubernur Bey Machmudin beberapa waktu lalu menekankan dan hari ini kembali ditegaskan oleh Bapak Kadiskimrum Jabar agar dalam membangun perumahan harus menerapkan konsep terpadu dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kesehatan, transportasi, pendidikan hingga lingkungan," kata Aditiya.
Hal ini, tutur Aditya, sejalan dengan proyek pembangunan perumahan yang sedang dilakukan oleh Perum Perumnas yang sedang dan membuka serta mengembangkan kawasan hunian terjangkau, dengan lokasi tepat di pinggir jalan raya Provinsi area Majalaya - Cicalengka, dengan nama Semesta Pasadana seluas 41 Ha.
"Lokasi perumahan kami cukup mudah diakses oleh transportasi masal yakni 15 menit dari Statsiun Cicalengka, 20 menit dari Statsiun Rancaekek, sehingga cukup menjadi perhatian utama masyarakat sekitar, terlebih jaraknya hanya berkisar kurang 1 KM dari rencana exit tol Majalaya, "tuturnya.
Aditiya menambahkan, dari 2.800 unit rumah yang kami persiapan ini terdiri dari 1.400 rumah subsidi dan 1.400 rumah unit promosi .
"Kami persiapkan sebagai pendorong ekonomi area sana, pasar mana pun yang bisa diperhitungkan di wilayah sana kita berikan keleluasaan, orang Bandung Timur sudah paham, dibanding Rancaekek dan Jatinangor harganya sudah tinggi," katanya.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Pajajaran, Wardana mengatakan jika saat ini pemerintah memang tengah berupaya untuk memajukan perekononiam di kawasan timur Bandung.
"Hal tersebut untuk mengimbangi pembangunan di pusat Kota Bandung," Kata Pengamat Ekonomi dari Universitas Pajajaran, Wardana.
Jika mengacu pada pembangunan kawasan penyangga saat ini, tegas Wardana, untuk kawasan Bandung Tengah sudah sangat terbatas, maka kawasan Bandung Timur sangat memungkinkan.
"Hal tersebut karena selain karena merupakan pintu gerbang (dari) banyak proyek infrastruktur transportasi, Di kawasan ini juga tengah gencar pembangunan berbagai fasilitas bagi masyarakat termasuk perumahan," Kata Wardana. (*)
bas
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.