JuaraNews, Qingdao - Timnas Indonesia langsung gelar latihan perdana sehari setelah tiba di Qingdao, China, Sabtu (12/10/2024) WIB.

Rombongan skuat Garuda sendiri tiba di Qingdao International Airport menggunakan pesawat carter pada Jumat (11/10/2024) siang waktu setempat atau sore hari WIB. Keesokan harinya, Pelatih Shin Tae-yong langsung menggelar sesi latihan perdana, Sabtu (12/10/2024) pagi waktu setempat.

Ini merupakan persiapan awal menghadapi matchday 4 Grup C, kontra timnas China pada Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga dijadwalkan digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam latihan perdana tersebut Coach STY membagi para pemainnya menjadi dua kelompok, yakni di Stadion Qingdao Tiantai dan pusat gym di hotel tempat tim Garuda meningap.

"Karena perjalanan lama, hampir 10 jam. Jadi hari ini latihan dibagi menjadi 2 grup, untuk yang di hotel untuk pemain yang bertanding melawan Bahrain, mereka mendapatkan materi di pusat gym. Sedangkan pemain yang tidak bermain kemarin berlatih normal di lapangan," ungkap STY seusai memimpin latihan, dikutip dari akun Youtube PSSI TV, Sabtu (12/10/2024).

Soal kondisi pemain, pelatih berusia 54 tahun tersebut mengatakan tak ada masalah berarti di tubuh timnya. Hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan dan akan kembali pulih dalam waktu dekat ini.

"Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya," jelasnya.

STY pun memastikan cedera kedua pemain tersebut tidak parah. Sebelumnya, saat menghadapi Bahrain pada matchday 3 di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WiB, Jordi dan Sandy yang tampil sebagai starter ditarik di awal babak kedua. Jordi digantikan Rizky Ridho, sedangkan Sandy digantikan Eliano Reijnders. "Tidak usah khawatir karena bukan cedera parah," tegas STY yang genap berusia 54 tahun pada 11 Oktober 2024 kemarin. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den